TABITHA[4]

93K 5.8K 63
                                    

Beri vote untuk Bitha
Tandai juga jika typo.
Happy Reading🐎

________________

*
*
*

Kini Bitha sudah berada di kelasnya setelah tadi di antar oleh Arlangga yang masih berstatus sebagai kekasihnya.

Pandangan Bitha menyapu pada seorang perempuan yang baru masuk dengan senyum manis yang tak pernah luntur dari wajahnya.

Perempuan itu semakin tersenyum lebar ketika melihat Bitha yang sudah berada di kelas, dengan cepat dirinya berjalan menghampiri Bitha dan duduk tepat di sebelah Bitha.

"Kangen banget," ujarnya sembari memeluk Bitha dari samping.

"Le-lepas dulu," Bitha mencoba melepaskan pelukan itu, dan perempuan tersebut pun mencebikan bibirnya lucu tak ayal melepaskan pelukan itu pada Bitha.

Wajahnya dengan cepat langsung tersenyum lebar menatap Bitha,"Bitha gue nggak nyangka banget jika Kak Saka sekarang sudah jadi suami gue," tuturnya bahagia.

Bitha menganggukkan kepalanya. "Sekali lagi selamat ya Van, jaga pernikahan Lo baik-baik," balas Bitha sembari tersenyum tipis, padahal perkataan Bitha tersebut mempunyai makna, tapi perempuan yang bernama Savanya itu menganggukkan kepalanya cepat. "Pasti, karena selamanya Kak Saka akan tetap jadi milikku."

Bitha yang mendengar itu hanya tersenyum.

"Bitha Lo bisa makeup?" Savanya bertanya setelah sadar bahwa Bitha hari ini terlihat sangat cantik, ada makeup tipis yang menghiasi wajahnya.

"Iya, gue coba-coba aja sih."

"Tumben banget, biasanya Lo juga nggak pernah gerai tuh rambut."

"Pengen tampil beda aja, nggak cantik ya?" Bitha bertanya yang di jawabi anggukan cepat oleh Savanya, "Eh nggak, maksud gue lo tetap cantik, tapi kayak lebih cantik seperti biasanya aja."

"Gitu ya" Bitha membalas seadanya, percakapan keduanya berhenti karena sudah bel dan guru telah datang untuk mengajar.

Poppy memang tidak sekelas dengan Bitha, ia berada di 11 IPA 1 sedangkan Bitha IPA 2.

************

Waktu istirahat sudah tiba dan kini Bitha sudah berada di kantin dengan Savanya.

Meja mereka berdua tiba-tiba kedatangan Arlangga dan teman-temannya yang tak lupa juga ada Neon kakak Bitha.

"Kata Neon Lo udah nikah Van?" tanya Desta pada Savanya, karena memang waktu pernikahan Savanya dan Saka, di antara semuanya yang di undang hanya Bitha.

"Iya Kak, jangan bocorin pada pihak sekolah ya!" balas Savanya menatap mereka semua.

"Tenang aja kawan, kita kan prenn" timpal Chiko yang diangguki semuanya.

"Kapan-kapan kenalin kita sama suami Lo dong Van. Beruntung banget yang jadi suami Lo,karena dapet cewek lemah lembut baik hati kayak Vanya," sahut Desta yang dibalas senyuman tipis oleh Savanya.

Bitha yang mendengar itupun diam-diam menggenggam sendoknya dengan erat. Sedangkan Neon terdiam mendengar penuturan sahabatnya itu, karena dirinya sudah mengenal suami Savanya, yaitu Saka pria yang tergila-gila pada adiknya, Bitha.

"Pasti gue kenalin kok kapan-kapan, dan maaf yaa kemarin nggak ngundang kalian, karena memang acaranya privasi cuma antar keluarga doang." ujar Savanya dengan raut wajah tak enak menatap mereka semua.

"Nggak apa-apa kita kita paham kok." Neon mewakili semuanya sembari tersenyum lembut pada perempuan itu, yang sudah ia anggap juga sebagai adiknya. Karena Savanya berteman dengan Bitha sudah sedari kecil dan itu membuat semua keluarganya juga sayang pada Savanya.

TABITHA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang