〘 𝐒𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐚𝐥𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐡 𝐛𝐚𝐢𝐤𝐧𝐲𝐚 𝐟𝐨𝐥𝐨𝐰 𝐝𝐮𝐥𝐮 〙
𝙁𝙚𝙡𝙞𝙘𝙮𝙖𝙖 𝙍𝙖𝙣𝙞𝙖 𝘾𝙖𝙡𝙞𝙨𝙩𝙖 anak kecil yang terlahir tanpa memiliki sosok ibu.
Ini sebab nya ayah nya tidak menyukai cyaa.
Diumur cyaa yang masih disebu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𖤐𖤐𖤐 Dimalam hari yang indah dengan bintang-bintang yang bertaburan dilangit malam, yah pasti ada cyaa yang sedang di balkon sedang melihat bintang ia sangat ia sukai
"Oh ya cyaa sampai lupa" ujarnya cyaa sambil menepuk dahinya lalu kembali ke kamar dan mengambil sebuah kertas.
"Ini dia, langsung cyaa kasih aja deh"cyaa pun bergegas turun ke bawah, ia melihat ada Rey disana.
"eh ada om dokter"
"Halo anak manis" sapa Rey.
"Ada apa cyaa?" tanya rey, cyaa menunjukan kertas yang ia bawak "cyaa mau ngasih sesuatu ke dedy"
Cyaa pun memberikan surat undangan teater di sekolah cyaa kepada Arya "dedy bisa datang kan?" tanya cyaa.
Arya hanya melihat kertas itu datar lalu menariknya di meja tanpa mengucapkan apa pun.
"Wah sekolah cyaa da teater, yaudah nanti om Rey boleh lihat juga gak bareng dedy kamu?" tanya rey.
"Wah, bisa kok om dokter, cyaa lebih seneng kalau om dokter bisa nonton"
"Okey, nanti om sama dedy kamu kesana yah"
"Saya tidak bisa" bilang Arya datar dan dingin.
"Kenapa ar? Ada kerjaan lagi? Udahlah tinggalin dulu kenapa sih sesekali buat cyaa, pokoknya kita harus datang" jawab rey.
"Terserah"
ᥫ᭡ᥫ᭡ᥫ᭡ Besoknya tiba di sekolah cyaa yang sedang sibuk berlatih yang terakhir.
Si pelatih sudah muak dengan nayla yang selalu saja salah saat berlatih "duh kamu itu gimana sih! Katanya mau jadi pemeran utama. Malah latihan nya salah" kesal si pelatih.
"Tau nih, mending caya aja sama kai" bilang kai sedikit ketus.
"Ck, paan sih kai malah belainn cyaa mulu" batin nayla kesal.
Gadis kecil itu hanya terdiam mendengar ucapan kai. Walau gadis ini hanya menjadi panjangan atau bungga,dia selalu menghafal setiap kata dialog drama-drama itu. Gadis ini lebih jauh hafal ketimbang nayla.
ᦗᦗᦗ Disaat bel sekolah pulang 3 gadis sedang berdiri di depan gerbang sekolah, yaitu nayla dan teman-temannya.
