〘 𝐒𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐚𝐥𝐚𝐧𝐠𝐤𝐚𝐡 𝐛𝐚𝐢𝐤𝐧𝐲𝐚 𝐟𝐨𝐥𝐨𝐰 𝐝𝐮𝐥𝐮 〙
𝙁𝙚𝙡𝙞𝙘𝙮𝙖𝙖 𝙍𝙖𝙣𝙞𝙖 𝘾𝙖𝙡𝙞𝙨𝙩𝙖 anak kecil yang terlahir tanpa memiliki sosok ibu.
Ini sebab nya ayah nya tidak menyukai cyaa.
Diumur cyaa yang masih disebu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
💗💗💗 Selang beberapa hari kondisi cyaa mulai membaik dan sekarang ia sudah sadar dari komanya , Rey sangat bahagia melihat mata cyaa berlahan terbuka. dengan cepat Rey memangil Arya untuk masuk.
"Cyaa sayang gimana kondisi kamu nak? Mana yang sakit cyaa." tanya om dokter pada cyaa.
Bibir cyaa ingin melontarkan kata walau perlahan "cyaa dimana om dokter?" tanya nya lembut.
"Kamu ada di rumah sakit sayang, mana yg sakit nak? Biar om dokter sembuhin" ujar Rey.
Cyaa melirik ruang-ruang yang bercat putih itu dan melihat Arya yang berdiri disana "de-dedy." pangil nya gemetar.
Arya hanya menoleh tanpa menjawab sepata pun.
•••🐼••• Setelah beberapa hari setelah cyaa sadar, akhirnya cyaa bisa diperbolehkan untuk pulang tetapi ia bukan sembuh total hanya saja ia lebih mendingan dari pada hari-hari kemarin.
Tepat didepan rumah, Arya keluar dari mobil membawa perlengkapan cyaa di RS.
"Nyusahin aja!" umpat Arya.
Cyaa dengan kondisi yang masih lemah berusaha untuk keluar dari mobil tanpa dibantuin. sedikit demi sedikit ia berjalan memasuki rumah, dan ternyata kai sudah menungu didepan rumah kai untuk melihat cyaa pulang.
Dengan wajah bahagia setelah mengetahui sahabat nya telah pulang dari RS kai langsung berlari dan berteriak nama cyaa.
Cyaa yang berada didepan gerbang lantas menoleh mencari sumber suara.
Kai langsung memeluk sahabat nya dan mengusap air mata nya kasar lalu merelai pelukannya "caya gak papa kan?masih sakit? Cyaa udah sembuh. Kai seneng banget bisa liat caya lagi."
Cyaa tersenyum "cyaa juga kangen kai, cyaa udah mendingan kok,"
Kai bernafas lega mendengar nya "maaf ya kai gak bisa liat cyaa di rs, tapi kenapa cyaa bisa kecelakaan?"
Cyaa memeluk pundak kai. "Kai, kita gak tau ada nya musibah yang akan datang."
•••🐇••• Dimalam hari yang sejuk serta tiup-tiupan angin, kedua orang yang sedang menikmati makan malam dimeja makan.
