𝟏𝟗. 𝒖𝒔𝒂𝒉𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒅𝒊𝒉𝒂𝒓𝒈𝒂𝒊 💭🦋

34 19 1
                                    

𝙃𝙚𝙬𝙡𝙤𝙤𝙤𝙤 𝙜𝙚𝙣𝙜𝙨𝙨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𝙃𝙚𝙬𝙡𝙤𝙤𝙤𝙤 𝙜𝙚𝙣𝙜𝙨𝙨.....

𝑴𝒂𝒖 𝒃𝒂𝒄𝒂? 𝑽𝒐𝒕𝒆 𝒅𝒖𝒍𝒖! 𝑼𝒅𝒂𝒉? 𝑴𝒂𝒌𝒂𝒔𝒊𝒉𝒉𝒉....

19.usaha yang tidak dihargai.
𝑯𝒂𝒑𝒑𝒚 𝑹𝒆𝒂𝒅𝒊𝒏𝒈

                            🔅🔅🔅
Tepat dihari pembagian rapot, para wali, orang tua murid SD nusa bangsa hadir, untuk mengambil rapot untuk anak nya.

Cyaa serta temen² nya berada didepan kelas sambil menunggu kehadiran orang tua nya.
"Eh, kalian siapa yang dampinggin? Aku sih momy aku" tanya nia.

"Aku keknya mama aku deh, papa gw sibuk mana mau dia" jawab hani.

Cyaa hanya berdiam melihat taman nya yang akan didampingin orang tua nya, sedangkan dia tidak bakal tau dan mungkin tidak ada yang menghadiri.

Cyaa memasang wajah sedih "huhf,kali ini kaya ambil rapot tampa didampingin lagi" gumam nya "cyaa gak boleh manja! Biasa nya juga ambil rapot sendiri kenapa cyaa harus sedih," batin cyaa sambil menutup mata nya ia merasa tahun ini ingin didampingin karna supaya membuat Arya terkesan tapi dulu-dulu cyaa juga ambil rapot sendiri.

Kai menambaikan tangan nya ke wajah cyaa karna melihat dari tadi gadis ini hanya melamun "hey caya?" sahut kai.

Cyaa terkejut "ah iya ada apa".

Hani dan nia terkikik geli melihat tingkah cyaa.

"Lo di hadirin dedy kamu cyaa?" tanya hani.

Cyaa menggeleng kepala cepat "engaa, dedy cyaa ga bisa hadirin cyaa lagi"jawabnya lesu nia merangkul bahu cyaa "udah gak papa jangan sedih, ada kita"ujar hani sambil tersenyum.

"Iya kan ada kitaa," hani juga ikut merangkul cyaa.

Cyaa tersenyum melihat teman² nya yang selalu membuat nya bahagia"iya ya kan ada kalian hhe"

Setelah para wali murid datang dan memasuki kelas, para anak² kls v juga masuk. Bersiap untuk mengambil rapot, dan mengumumkan juara kelas.

Cyaa terpegun duduk di tempat duduk nya melihat para murid didampingi orang tua nya.

Tak lama dari situ datang lah Reynaldi untuk menghadiri pengambilan rapot cyaa.

"Cyaa lihat kebelakang nak" jerit om rey dibelakang bersama wali² murid yang lainya, cyaa langsung menoleh ke sumber suara "hahh, om dokter"seru cyaa dengan senang melihat Reynaldi sambil melambaikan tangan.

Bu guru memulai pembicaraan untuk menentukan juara kelas tahun ini " oky ibu sebut dari urutan belakang yah"ujar ibu siska wali kelas, kls v.

Semua murid semua terdiam untuk mendengar juara kelas mereka.

"okey, ibu mulai ya, juara 3 kali ini diraih oleh... Selamat pada Kiara thania alkhanza"bu Siska memberi tepuk tangan dan disambung dengan murid² yang lain ikut bertepuk tangan sambil melihat nia.

 A Child Who Lacks Love『𝐄𝐍𝐃』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang