Bab 16🔞

970 38 0
                                    

Ckrekk Ckrekk

Sekumpulan wartawan tampak memadati bandara, sore ini menurut informasi yang mereka dapat salah satu keturunan keluarga paling berpengaruh, jongcheveevat. Akan kembali setelah sekian lama di luar negeri.

Salah seorang wartawan yang berada di belakang tidak sengaja melihat siluet seseorang yang sudah lama mereka tunggu, "Oyy itu tuan earth" teriaknya membuat mereka berbalik dan segera berlari menyusul rekannya.

"Tuan, para wartawan sudah mengetahui keberadaan anda"

"Segera jalankan mobilnya" perintahnya dingin.

Mobil itu pun segera melaju meninggalkan para wartawan yang kini sedang mengejar mereka.

Earth Pirapat Jongcheveevat, merupakan anak angkat dari pasangan Tharn Jongcheveevat dan Type Jongcheveevat. Dia adalah seorang aktor yang sedang naik daun dan baru saja menyelesaikan studynya diluar negeri. Namun, yang tidak publik ketahui earth adalah pemimpin organisasi yang dibangun sendiri olehnya tanpa bantuan siapapun, bertempat di london.

"Kita pulang ke mansion mew" dingin earth

"Baik tuan"

Disisi lain.

Seorang lelaki tersenyum sinis tatkala sang asisten memberikan sebuah video yang menyiarkan berita perihal kedatangan orang yang sudah lama ditunggunya.

Ia menoleh ke arah sang asisten, "Tae, hari ini aku tidak akan bekerja, atur ulang jadwalku" perintahnya.

Sang asisten mengangguk patuh,
"Apa yang akan anda lakukan tuan?" Tanyanya penasaran.

Mew diam, matanya menatap lurus tul dan marvel yang sedang bermain di taman mansion mereka dari jendela ruang kerjanya. Ia menoleh ke arah tae, "adikku akan pulang, tentu saja aku harus menyambutnya kan" kekehnya sinis.

.

.

.

Sebuah mobil mewah memasuki pelataran mansion, beberapa penjaga yang mengenali pemilik mobil segera membukakan pintu.
Sang pemilik mobil keluar dengan aura dingin, ia terlihat sangat tampan dengan setelan hitamnya lengkap dengan kacamata hitam yang membingkai wajahnya. Ia menoleh sejenak, sebelum berjalan tegap memasuki mansion.

"Mix" panggilnya

Sang asisten yang sedari tadi mengikuti di belakangnya segera menyahut, "Ya tuan".

"Perintahkan pengawal untuk menurunkan barangku, aku akan tinggal disini" putusnya sepihak.

Sang asisten mengangguk, "baik tuan".

Ia melanjutkan langkahnya menuju ruang tamu, sebelum tiba-tiba.

Brukkk

"Aduh cakit"

Earth menatap lamat seorang balita yang baru saja menabraknya, tangannya bergerak hendak mengangkat sang balita sebelum suara magnetis milik sang kakak menghentikan niatnya.

"Jangan sentuh anakku"

Ia menoleh ke arah tangga, kemudian tersenyum menyapa, "oh halo kak, lama tidak bertemu" ucapnya ramah yang hanya dibalas dengusan malas oleh sang empu.

Mew tidak menjawab sapaan earth, ia berjalan melewati sang adik dan segera membawa marvel ke gendongannya.

'cih sombong sekali' batin earth sinis

Dia lalu berjalan mengikuti mew.

"Oh earth kau sudah tiba" sapa sang papa, type

Earth hanya mengangguk, matanya tertuju pada seseorang yang sangat dirindukannya, tul. Dia tersenyum sembari mengagumi kecantikan sang pujaan hati. Namun, senyum itu luntur ketika ia melihat sang kakak yang memeluk pinggang tul erat.

Patner In Crime❌ Love (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang