Indah terlihat telah menyelesaikan urusan nya dengan Kathrina.
"Udah selesai Ndah? ngobrol sama Kathrina nya." tanya Oniel melihat Indah yang baru saja kembali masuk ke ruangan.
Indah mengangguk. "Udah Niel." jawabnya.
"Dia kenapa nyariin lu?" tanya Gita tiba-tiba, Oniel langsung menatap nya heran.
"Dia?dia siapa?" Indah terlihat bingung dengan pertanyaan Gita.
"Maksudnya Kathrina?" lanjutnya baru paham.
Gita hanya berdehem sebagai jawaban iya.
"Ohh itu, Kathrina katanya mau nungguin aku. Mau pulang bareng katanya." jelas Indah, alasan Kathrina mencarinya.
"Emang dia gak bawa kendaraan sendiri?" tanya Gita sekali lagi.
Indah menggelengkan kepala.
"Kathrina tadi bareng sama Ashel ke kampusnya, makanya minta bareng sama aku pas pulang Git."
"Btw kamu kenapa tiba-tiba banget nanyain hal ginian." Indah menatap Gita curiga.
Gita yang ditatap hanya diam. "Bingung aja, tadi ketemu gue dijalan. Gue lagi nyari kalian berdua terus Kathrina tiba-tiba bilang mau ikut gue ketemu lu Indah"
"Lagian aneh banget pengen ketemu lu cuma minta pulang bareng padahal tadi juga lagi sama Ashel." lanjutnya menjelaskan.
Indah terlihat sedikit tertawa setelah Gita menjelaskan alasan dia bertanya tentang Kathrina.
"Maaf-maaf. Kathrina emang suka gitu, mungkin dia gabut kalo langsung pulang." ucap Indah.
Sebenarnya Indah hanya berucap asal. Tidak mungkin Indah mengatakan bahwa Kathrina sengaja pulang bareng dengannya hanya karena ingin bersama Gita saja tadi.
"Kalo git-" Gita menghentikan ucapannya setelah beberapa anggota organisasi mulai berdatangan.
...
...
...
Setelah kurang lebih 2 jam telah berlalu. Akhirnya kegiatan organisasi telah selesai hingga semua anggota mulai keluar dari ruangan tersebut. Begitu pula dengan Gita, Oniel dan Indah.
"Kak Indah udah selesai?" tanya Kathrina melihat Indah dan yang lainnya keluar ruangan.
"Heem, udah nih." jawab Indah.
Kathrina menyentuh perutnya, ia lapar. "Kak kita makan dulu yuk, lapar hehe." nyengir Kathrina.
Indah hanya bisa pasrah lalu menganggukkan kepala setuju.
"Ehm kak Gita sama kak Oniel gimana kalo kalian ikut kita makan juga" ajak Kathrina tiba-tiba.
"Kak Gita, kak Oniel gak sibuk kan?" lanjutnya bertanya, memastikan.
"Kita si-" ucapan Gita terpotong saat Oniel sudah mengatakan bahwa mereka berdua tidak sibuk.
"Gak kok, kita gak sibuk. Lagian kita juga lapar kan Git." Ucap Oniel tersenyum girang.
Gita hanya bisa pasrah dan mengikuti kemauan Oniel.
"Asiik, yuk kak kita makan di restoran yang katanya enak banget makanannya." girang Kathrina, dirinya sangat antusias.
Melihat kegirangan Kathrina Indah dan Oniel hanya bisa menggelengkan kepala heran sedangkan Gita menampilkan senyumannya walau hanya sekilas.
Mereka pun pergi menuju restoran seperti yang dikatakan oleh Kathrina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Long Journey (GitKath)
Teen FictionAku tau setiap hubungan pasti ada rintangan dan halangan untuk menghubungkan perasaan sesama pasangan. Tetapi mengapa semua rintangan dan halangan itu tak pernah berhenti walau hanya sejenak saja dalam hubungan kita? - Kathrina Irene N. Seharusnya...
