12

158 7 0
                                    

Gerakan heboh di dalam mobil antara dua pemuda yang tengah bertukar keringat itu membuat mobil itu bergerak heboh di dalam parkiran apartemen yang sangat sepi malam itu.

"Anghhh!! Ahh terushh kak~ Ouh yeahh~" desah Hyunjae merasa nikmat saat lubang sucinya digempur milik Sangyeon itu.

Sangyeon mendesis nikmat saat miliknya di himpit dinding hangat milik Hyunjae yang sudah lama tidak ia jamah itu.

"Shh! Hyunjaehh..."

Hyunjae terus bergerak naik turun di atas Sangyeon sementara dominan itu duduk santai menyandarkan kepalanya ke belakang menyalurkan rasa nikmatnya.

"Ahhkhh! Kak Sangyeonhh Anghhh!!" desahan Hyunjae semakin menjadi saat Sangyeon kini ikut bergerak menumbuk Hyunjae dengan kuat membuatnya meringis menahan nikmat yang luar biasa itu.

"Ah Ah Ah Aughhh Kak Sangyeon! Ahghh Ahhrggh!!"

Keduanya menggeram bersama saat masing-masing telah melakukan pengeluaran rasa nikmat itu.

Hyunjae menubrukan tubuhnya pada Sangyeon dengan napas yang terengah-engah begitupun Sangyeon.

Sangyeon kemudian menarik wajah Hyunjae menghadap padanya lalu menyatukan bibirnya dengan Hyunjae melumatnya lembut juga beradu lidah dengan lembut.

"Emphss..."

Hyunjae melepaskan ciuman itu lebih dulu lalu menatap Sangyeon dalam-dalam seakan ingin mengatakan sesuatu.

"Ada yang ingin kamu katakan padaku?" tanya Sangyeon lebih dulu dengan suara rendahnya.

Ini kesempatan Hyunjae untuk menanyakan kepastian perasaannya dengan Sangyeon saat ini bahkan ia masih belum merubah posisinya sejak tadi, duduk di atas Sangyeon dengan milik dominan yang masih tertancap. Apakah dia akan memiliki kesempatan untuk bersanding dengan Sangyeon selamanya?

Hyunjae semakin ingin memastikan sebelum ia semakin jauh dengan Juyeon juga Younghoon. Tentang kejadian kemarin Hyunjae hanya berpikir mungkin ia hanya merasakan perasaan nyaman saat bersama Younghoon karena pria itu mencintainya dengan perasaan yang sangat tulus.

"Kak Sangyeon, kita perlu bicara serius. Aku tahu situasi kita rumit, tapi aku butuh kepastian. Kita ini sebenarnya apa?" tanya Hyunjae penuh harap memandang Sangyeon.

"Apa maksudmu?"

"Aku bilang sampai kapan kita akan menyembunyikan hal ini? Kamu tahu aku sangat mencintaimu sejak lama, Kak,"

"Hyunjae, ini sulit bagiku. Aku sudah memiliki Chanhee, dan aku tidak bisa hanya mengabaikannya begitu saja,"

"Tapi Kak, setelah apa yang kita lakukan selama ini?"

"Kamu yang memulainya lebih dulu Hyunjae, ini bukan sesuatu yang bisa aku anggap enteng. Aku perlu menjaga hubunganku yang sudah ada dan aku sudah berkomitmen dengan Chanhee,"

"Apa maksudmu berkomitmen?"

"Minggu depan aku berencana melamar Chanhee dan menikahinya setelah dia lulus dari universitas. Aku juga berniat mengakhiri hubungan ini setelah melamar Chanhee nanti."

Hyunjae terus menahan amarah, kecewa, dan kesedihan saat ini setelah mendengar pernyataan kalau Sangyeon akan menjalin hubungan yang lebih serius dengan Chanhee, bukan dengannya. Jadi selama ini ia hanya jadi pemuas napsu sesaatnya saja?

"Kenapa kamu tega melakukan hal ini padaku kak? Ini sangat tidak adil! Apa aku sama sekali tidak memiliki kesempatan?"

"Maafkan aku, Hyunjae. Di mataku selama ini kamu hanya aku anggap sebagai adikku,"

[✓] Rising | Jumil/Bbangmil/Sangmil ♡ + Hyunjae HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang