END
Cinta sejati bukanlah tentang memiliki, tapi tentang memberikan. Namun, kadang-kadang memberi juga berarti melepaskan, bahkan jika itu berarti menjadi penonton setia dari sisi yang berbeda.
"Aku mencintaimu? tentu saja aku tidak serius dalam hal...
Hello hari ini author double up di mohon pengertiannya, kesabaran dan ketabahan nya saat membaca..... Saran bacanya setelah buka puasa aja...3 part lagi menuju END.. Jangan lupa vote dan komen dan Terima kasih sudah membaca cerita aku yang tidak jelas ini...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading...
Myung Jaeun duduk sendirian di tepi pantai, membiarkan suara deburan ombak menenangkan pikirannya yang kacau. Bulan terang menerangi hamparan pasir putih di hadapannya. Angin malam berbisik lembut, membawa kenangan-kenangan masa lalu yang tersembunyi dalam ingatannya.
Sejenak, pikiran Jaeun terlempar jauh ke masa lalu, ke hari-hari di panti asuhan bersama sahabatnya yang sangat dia sayangi, Baek Harin. Mereka berdua adalah teman masa, Jaeun mengigat ketika itu mereka selalu saling melindungi dan menyayangi satu sama lain. Jaeun selalu ingin menjadi benteng bagi Harin, menjaga sahabatnya dari segala bentuk gangguan dan penderitaan.
Sampai di suatu hari Jaeun tidak bisa mengigat apa alasan Harin menjauhi nya.
Namun, sejak Harin diadopsi oleh Keluarga Baekyeon. Keduanya tidak pernah bertemu. Hari-hari dia merindukan kehadiran Harin, tetapi tidak ada yang bisa dia lakukan selain menunggu Harin menemui nya di Panti.
Akhirnya,
Bertahun-tahun berlalu, mereka akhirnya bertemu kembali saat remaja, perasaan bahagia meluap di dalam diri Jaeun. Namun, kebahagiaan itu berubah menjadi kejutan dan kesedihan ketika dia menyadari bahwa Harin tidak lagi menjadi gadis polos yang dia kenal. Harin telah berubah menjadi sosok yang berbeda kejam dan tidak memiliki belas kasihan.
Kedatangan Harin kembali ke dalam hidup Jaeun membawa cerita baru di dalam lembaran hidup gadis itu.
Hidup Jaeun yang tenang berubah menjadi neraka setiap harinya. Sebulan setelah Harin pindah ke Baekyeon School, gadis itu sudah memulai permainan pyramid yang Jaeun menolak untuk ikut serta. Akibatnya, Jaeun menjadi sasaran intimidasi dan pengucilan, mendapat nilai F dan ia di rundung dengan parah setiap Harinya nya.
Jaeun menarik nafas memeriksa lengan nya, melihat banyak bekas percobaan bunuh diri di sana. Dia merasa terjepit oleh rasa tak berdaya dan keputusasaan, tidak memiliki niat untuk melawan Harin meskipun ia memiliki banyak informasi yang bisa menghancurkan gadis itu.
Tetapi, di tengah kegelapan yang menyelimuti pikirannya, ada secercah harapan yang muncul.
Semuanya berubah ketika seorang siswi pindahan, Sung Sooji, muncul dan menentang permainan yang dimulai oleh Harin. Awalnya, Jaeun ragu untuk mempercayai Sooji, tetapi lambat laun dia menyadari bahwa di balik sikapnya yang kasar, Sooji adalah sosok yang tulus dan peduli.
Namun, perasaan Jaeun menjadi semakin rumit ketika dia mengetahui bahwa Sooji dan Harin menjalin hubungan. Meskipun Sooji telah menjelaskan alasannya, Jaeun merasa cemburu dan tidak menerima hal itu. Perasaan aneh dan kemarahan terpendam mulai muncul ke permukaan, mengganggu kedamaian batinnya.
