Bab 1

1.9K 70 0
                                    

Tingg Tongg

"Iya sebentar"
Ucap seorang wanita yang sudah berumur membukakan pintu untuk seseorang.

"Eh Donghyuck kamu udah pulang sayang, tumben pulangnya cepat banget hari ini"
Ucap ibu Donghyuck lalu memeluk anaknya yang pastinya sedang lelah, karena seharian terus bekerja.

"Iya ma, lagi gak banyak pekerjaan di kantor hari ini jadi Hyuck bisa lebih awal pulangnya"
Ucap Donghyuck membalas pelukan sang ibu.

"Yaudah kamu istirahat sana, mama buatin kamu teh hangat dulu ya"
Ucap ibu Hyuck lalu menyuruh anaknya untuk beristirahat di kamar.

"Iya ma"
Ucap Donghyuck lalu membawa laptopnya berjalan ke kamarnya.

"Hah cape banget hari ini, masih ada beberapa pekerjaan sih cuman bisa di tunda lah ya besok libur juga"
Ucap Donghyuck.

Ketika matanya ingin tertutup, tiba-tiba terdengar suara pintu terbuka.

Cklek

"Eh mama"
Ucap Donghyuck ketika melihat kearah pintu ternyata itu ibunya yang sedang membawa secangkir teh hangat.

"Sayang kamu lagi cape banget ya, maaf ya mama ganggu kamu istirahat"
Ucap ibu Hyuck duduk di sebelah anaknya.

"Gapapa kok ma, btw makasih ya ma teh hangatnya"
Ucap Donghyuck lalu meminum teh hangat di tangannya.

"Hyuck"
Ucap ibu Hyuck menatap sang anak dalam.

"Iya ada apa?"
Ucap Donghyuck menatap mata sang ibunda.

"Sebenarnya mama udah jodohin kamu sama anak teman mama"
Ucap ibu Donghyuck.

"Hah! mama kenapa tiba-tiba banget jodohin Hyuck, kenapa gak bilang Hyuck dulu sih!"
Ucap Donghyuck berdiri dari kasurnya.

"Sayang dengerin mama dulu, ini papa kamu yang mau, dia gak mau liat kamu selalu sedih gini sayang"
Ucap ibu Donghyuck memegang tangan sang anak.

"Ma Hyuck masih sayang sama Renjun ma, Hyuck masih cinta sama dia ma, dia adalah cinta pertama Hyuck dan yang terakhir ma!"
Ucap Donghyuck mencoba mengatur nafasannya yang membara.

"Hyuck ini demi kebaikkan kamu sayang, mama mohon tolong terima perjodohan ini"
Ucap ibu Hyuck matanya terlihat berlinang, tiba-tiba setetes air mata jatuh ke lantai.

"Ini permintaan mama sama papa, Hyuck"
Ucap ibu Hyuck berjalan memeluk anaknya.

"Hyuck terima ma..."
Ucap Donghyuck tanpa menatap sang ibu.

"Terimakasih sayang"
Ucap ibu Hyuck dengan gembira.

"Tapi ini cuman terpaksa dan Hyuck tetap akan mencintai Renjun ma"
Ucap Donghyuck lalu pergi dari kamarnya dan menaikkan motornya pergi dari rumah entah kemana.

"Maafin papa sama mama Hyuck"
Ucap ibu Hyuck menunduk lalu keluar dari kamar sang anak.
---------------------------------------------------------------
"Mark"
Ucap ibu Mark menghampiri sang anak yang sedang bermain dengan hpnya.

"Iya ma kenapa?"
Ucap Mark pandanganya beralih pada sang ibu.

"Mama pengen jodohin kamu sama anak temen mama sayang, kamu mau kan?"
Ucap ibu Mark memegang pundak Mark.

"T-tapi ma aku belum mau punya pasangan"
Ucap Mark.

"Aku masih mau fokus sama pekerjaan aku ma"
Ucap Mark.

"Mark tapi mama mohon kamu mau ya, mama yakin kamu bisa suka kok sama dia"
Ucap ibu Mark meyakinkan sang anak.

"Iya ma kalau gitu M-mark terima"
Ucap Mark.
-----------------------------------------------------------------
Tokk tokk tokk

"Permisi bu"
Ucap ibu Mark mengetuk pintu rumah temannya yang ingin ia jodohkan dengan anaknya.

"Eh jeng baru dateng, ayo ayo sini masuk"
Ucap ibu Hyuck menyambut tamunya.

"Hyuck sana kedepan itu calon istri kamu udah dateng pasti kamu suka"
Ucap ibu Hyuck kedapur tidak sengaja melihat sang anak yang sedang bermain hp.

"Oke ma"
Ucap Donghyuck dengan malas.

"Ini jeng minum dulu, ohya ini jeng anak saya kenalin namanya Donghyuck"
Ucap ibu Hyuck memperkenalkan anaknya.

"Eh iya terimakasih jeng, ohya cakep anaknya ya jeng cocok sama anak saya, sayang kenalin nama kamu"
Ucap ibu Mark memegang punggung sang anak.

"Iya ma, h-hai tante kenalin nama aku Mark"
Ucap Mark memperkenalkan dirinya.

"Cantik ya jeng anaknya"
Ucap ibu Hyuck.

Malam itu pun mereka mengobrol bersama, sampai Donghyuck bosan mendengarnya.

Okehh guys segitu dulu ya
Semoga aja deh kalian bisa suka
Selamat membaca
Babay lope yuu 💝

Sakit[Dongmark]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang