Bab 6

1K 51 0
                                    

"Eh itu ada cafe aku beliin mas Hyuck itu aja deh"
Ucap Mark lalu berjalan kearah cafe tersebut.

Cling cling

"Selamat sore kak ada yang bisa saya bantu?"
Ucap mbak kasir itu dengan sopan.

"Iya mbak, saya mau pesan hmm satu donat rasa coklat, croissant satu, sama minumnya americano satu ya mbak"
Ucap Mark sambil melihat menu yang ada di layar tablet depannya.

"Oh baik kak, ada lagi?"
Ucap mbak kasir.

"Udah kak itu aja"
Ucap Mark.

"Ini kak pesanannya"
Ucap mbak kasir tersebut.

Setelah menerima pesanannya Mark langsung membayarnya dan kembali ke kantor Donghyuck.

"Permisi eh resepsionis"
Ucap Mark tampak tergesa-gesa.

"Eh iya ada apa ya bu, ada yang bisa saya bantu?"
Ucap resepsionis itu.

"Eh saya mau minta tolong buat anterin ini ke ruangan pak Donghyuck ya"
Ucap Mark sambil memberikan kantung yang berisikan roti dan minuman.

"Baik bu, tapi kenapa tidak ibu saja?"
Ucap resepsionis itu.

"Karena saya ada urusan mendadak jadi gak bisa anterin, hmm tolong di kasih ya, saya udah gak ada waktu lagi, saya pergi dulu terimakasih ya"
Ucap Mark tersenyum sebelum pergi dari kantor Donghyuck mengendarai mobilnya.

Tokk Tokk Tokk

"Iya masuk"
Teriak Donghyuck.

"Sore pak, hmm maaf mengganggu bapak saya hanya ingin mengantarkan ini pak untuk bapak"
Ucap resepsionis itu lalu menaruh kantung tersebut di atas meja.

"Dari siapa ini?"
Ucap Donghyuck.

"Dari bu Mark pak, emm kalau begitu saya permisi dulu ya pak"
Ucap resepsionis tersebut lalu keluar dari ruangan Donghyuck.

"Ngapain dia kasih gw nih makanan, di kira gw gak bisa beli kali ya"
Ucap Donghyuck lalu berjalan ke arah tempat sampah, dan membuang makanan yang di belikan oleh Mark begitu saja.
---------------------------------------------------------------
Pukul 17:00

"Mark gimana kabar kamu sama Donghyuck hmm?"
Ucap ibu Hyuck sambil menatap Mark.

"Aku sama mas Hyuck baik kok ma"
Ucap Mark.

"Mark kamu tau bukan itu jawaban yang harus kamu jawab"
Ucap ibu Hyuck sambil menggenggam tangan Mark.

"Ya hmm"
Ucap Mark terdengar sedang gugup.

"Ceritain semuanya sama mama, Mark"
Ucap ibu Hyuck menatap Mark terlihat khawatir.

"Mark tangan kamu kenapa?"
Ucap ibu Hyuck yang baru sadar akan tangan Mark yang terlihat merah dan juga terdapat luka.

"E-eh oh ini ma aku kebentuk doang kok ma, kebentuk ujung meja yang juga agak tajam jadi luka juga ini"
Ucap Mark berbohong, ia tidak ingin ayah atau ibu Donghyuck sampai mengetahuinya dan memarahi Hyuck.

"Kamu beneran Mark?"
Ucap ibu Hyuck matanya terlihat begitu serius.

"Iya ma"
Ucap Mark berusaha agar ibu Hyuck percaya pada ucapannya.

"Kok bisa sampai begini Mark"
Ucap ibu Hyuck memegang tangan Mark.

"Hmm kata mama mau ngobrol sama aku, mau obrolin apa ma?"
Ucap Mark menganti topik pembicaraannya.

"Hmm kamu udah mulai mencintai Hyuck?"
Ucap ibu Hyuck.

"Iya ma aku udah punya perasaan sama mas Hyuck, tapi...kalau untuk mas Hyuck dari yang Mark lihat dia masih mengharapkan Renjun kembali ma"
Ucap Mark terdengar lirih.

"Kamu yakin bisa bertahan sama Hyuck, Mark?"
Ucap ibu Hyuck.

"Ya Mark yakin ma, Mark udah sayang banget sama mas Hyuck, aku akan berusaha mendapatkan hati mas Hyuck"
Ucap Mark menatap mata ibu Hyuck dengan tulus.

Okehh guys segitu dulu ya
Hmm maap banget nih kalau ada typo
Semoga kalian suka
Selamat membaca
Babay guys goodnight 😘😴

Sakit[Dongmark]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang