Bab 12

1.1K 48 3
                                    

"Hngh"
Ucap Mark baru sadar dari pingsannya.

"Mark! Mark kamu gapapa?"
Ucap Chenle saat melihat Mark yang sudah sadar.

"C-chen pa ma hehe iya Mark gapapa kok, aku lagi di rumah sakit ya ini"
Ucap Mark dengan lemas, ia memperhatikan sekitarnya.

"Iya Mark, masih ada yang sakit gak nak atau mau mama panggilin dokter?"
Ucap ibu Hyuck sambil mengelus rambut Mark.

"Gak usah ma, Mark udah gak rasain sakit lagi kok, Mark boleh pulang?"
Ucap Mark menatap ibu Hyuck dengan mata yang sendu.

"Boleh kok, nak"
Ucap ibu Hyuck membuat Mark tersenyum walau ia masih merasa sakit.

Disisi lain tampak ayah Hyuck yang sedang marah-marah pada sang anak.

"Kurang ajar kamu Hyuck, papa sama mama gak pernah ya ngajarin kamu kayak gitu, kamu harus belajar buat lupakan masa lalu kamu, dan kamu harus mulai belajar mencintai Mark!"
Ucap ayah Hyuck memarahi Donghyuck yang hanya bisa menunduk.

"Sekarang kamu harus mengutamakan Mark, karena dia istri mu Hyuck!"
Ucap ayah Hyuck.

"Jangan pernah sakitin Mark, dia gak salah Hyuck!"
Ucap ayah Hyuck.

"Maaf pa tapi Hyuck gak bisa lupain Renjun..."
Ucap Donghyuck tanpa menatap ayahnya.

"Hyuck ayah tau kamu susah lupain dia, tapi kamu harus tau kalau Renjun udah bahagia disana dan Renjun pasti juga mau kalau kamu bahagia disini tanpa dia, Hyuck dan pasti disana Renjun senang karena kamu udah punya pasangan lagi, papa harap kamu bisa mengerti Hyuck"
Ucap ayah Hyuck memegang pundak sang anak, lalu pergi masuk kedalam ruangan Mark meninggalkan Donghyuck sendiri.

"Mark"
Ucap Chenle.

"Kenapa Chen?"
Ucap Mark menatap Chenle.

"Kamu lagi mengandung kan, jujur Mark"
Ucap Chenle.

"S-siapa bilang e-enggak kok"
Ucap Mark berbohong.

"Udah Mark kamu gak usah bohong, jangan nutupin itu dari aku Mark, kamu tau kan aku sahabat kamu, aku, tante, dan om juga udah tau kok dari dokter tadi"
Ucap Chenle membuat Mark tertegun.

"M-maaf Chen ma pa, Mark cuman gak mau ngerepotin kalian"
Ucap Mark dengan sendu sambil memegang tangan Chenle dan ibu Hyuck.

"Gak papa nak, asalkan kamu mulai sekarang harus cerita sama mama, papa, atau Chenle ya, jangan sembunyiin kayak gini, mama khawatir sama kamu Mark"
Ucap ibu Hyuck mengelus tangan Mark dan perut Mark yang sedang mengandung.

"Iya ma, makasih ma, pa, Chen"
Ucap Mark tersenyum walau pun masih terdengar parau.

Setelah itu pun Mark bersiap-siap untuk pulang kerumah.
------------------------------------------------------------------
Sesampainya dirumah Chenle mengantarkan mu ke kamar untuk beristirahat.

"Mark kamu butuh sesuatu gak?"
Ucap Chenle.

"Gak usah Chen ini udah sore lebih baik kamu pulang aja, mama sama papa juga pulang aja ya, Mark udah baikkan kok, dan Mark bisa sendiri"
Ucap Mark sambil tersenyum manis.

"Kamu beneran Mark, mama gak mau kamu kenapa-napa"
Ucap ibu Hyuck menatap Mark khawatir.

"Gapapa ma, nanti ada mas Hyuck kok yang jagain Mark, tenang aja ya"
Ucap Mark.

"Kenapa kamu baik banget sih Mark, bahkan kamu selalu percaya sama Donghyuck, padahal Donghyuck belum mencintai kamu"
Ucap ibu Hyuck dalam hati menatap Mark dengan sendu, lalu mengangguk.

"Mama, papa, Chen hati-hati di jalan ya"
Ucap Mark.

Ibu Hyuck, ayah Hyuck, dan Chenle pun pulang kerumah.

Okehh guys segitu dulu ya
Semoga kalian suka
Selamat membaca
Bubay lope yuu 🐾😉

Sakit[Dongmark]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang