Bab 5

1K 53 3
                                    

Donghyuck

"Heum kayaknya ini ruangannya, ada tulisan namanya juga"
Ucap Mark ketika sudah sampai lantai 5, ia langsung mencari pintu yang ada nama Donghyuck dan mengetuknya.

Tokk Tokk Tokk

"Iya masuk!"
Teriak Donghyuck dari dalam.

"Siap-"
Ucap Donghyuck terpotong ketika melihat bahwa yang datang adalah Mark.

"Ngapain lu kesini hah!"
Ucap Donghyuck lalu mendekati Mark, lalu memegang tangannya.

PRANGG!

"Akhh m-mas Hyuck sakit hiks sakit!"
Isak Mark sambil kesakitan, karena Donghyuck mencengkram tangannya yang baru saja terluka tadi malam.

"Gw bilang NGAPAIN LU KESINI MARK!"
Teriak Donghyuck di depan muka Mark, tanpa memperdulikan Mark yang sedang kesakitan.

"Mas sakit hiks lepasin sakitt!"
Tangis Mark memegang tangan Donghyuck berharap laki-laki itu melepaskan cengkramannya.

"JAWAB PERTANYAAN GW LEE MINHYUNG!"
Teriak Donghyuck membuat Mark semakin takut.

"Akh a-aku cuman mau nganterin m-makan siang buat kamu hiks"
Ucap Mark sambil terisak, berusaha menahan sakit pada tangannya.

"Gak ada yang nyuruh lu buat anterin gw makan siang, Mark!"
Ucap Donghyuck dengan dingin tanpa melepaskan cengkramannya.

"Hiks sakit lepasin"
Rintih Mark yang mulai terdengar kecil, padahal sekarang tangannya sangat sakit.

"Gw gak pernah izinin buat lu ke kantor gw kan hah!"
Ucap Donghyuck.

Karena kuku Donghyuck yang lumayan tajam membuat tangan Mark kembali terluka.

"H-hiks m-mas aku minta maaf, t-tolong lepasin t-tangan aku sakit b-banget"
Ucap Mark dengan takut.

"Heh dasar lemah!"
Ucap Donghyuck lalu menghempaskan tangan Mark begitu saja.

"Ohya gw gak mau tau sekarang lu beresin tuh makanan, buat kotor aja tau gak lu!"
Ucap Donghyuck lalu kembali duduk di kursinya dan melanjutkan pekerjaannya.

"H-hiks sakit"
Ucap Mark sambil memegang tangannya yang kembali terluka bahkan sekarang darah mengalir begitu saja.

"I-iya aku b-beresin"
Ucap Mark sambil menunduk.

"E-eum mas k-kamu punya p3k gak, a-aku mau obatin tangan a-aku"
Ucap Mark walaupun ia takut.

"Heh siapa yang suruh lu buat obatin tangan lu dulu, tadi gw minta apa hah beresin tuh makanan yang jatoh dulu kan"
Ucap Donghyuck tanpa melihat Mark.

"T-tapi tangan aku sakit banget, h-harus di obatin dulu"
Ucap Mark.

"Terserah lu lah, tuh p3knya disana!"
Ucap Donghyuck lalu kembali fokus pada pekerjaannya.

"M-makasih mas"
Ucap Mark lalu berjalan ke arah laci yang berisikan p3k, dan mulai mengobati lukanya.

"Sayang banget makanannya jatuh..."
Ucap Mark dalam hati melihat makanan yang berserakan di bawahnya.

"Yaudah aku langsung beresin deh"
Ucap Mark dalam hati lalu mengambil tissue yang ada dalam tasnya, dan membersihkan makanan yang jatuh itu.

"M-mas kamu lapar gak, kalau lapar biar aku beliin makanan aja"
Ucap Mark setelah selesai membersihkan makanan jatuh tersebut.

"Gak usah sok perhatian lu"
Ucap Donghyuck.

"Lagian gw bisa beli sendiri lebih baik lu pulang aja, males gw ada lu disini"
Ucap Donghyuck menyuruh Mark untuk pergi.

"T-tapi mas biar aku beliin kamu makanan dulu, karena kan kamu belum makan dari siang"
Ucap Mark mengkhawatirkan sang suami.

"Udah gw bilang gw bisa beli sendiri Mark! lu denger apa kata gw gak sih hah!"
Ucap Donghyuck menatap Mark dengan wajah yang marah, membuat Mark tunduk.

"Y-yaudah kalau gitu aku pulang dulu ya mas"
Ucap Mark lalu mengambil tasnya dan rantangannya, setelah itu pergi dari ruangan Donghyuck.

Okehhh guys segitu dulu ya
Semoga kalian suka
Selamat membaca
Maaf ya kalau ada typo
Bubay guys ohio🐾

Sakit[Dongmark]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang