Sakit[Dongmark]

Bab 2

Hari ini adalah hari dimana yang sangat Donghyuck benci, karena ini adalah hari pernikahannya dengan Mark.

"Hyuck tolong belajar untuk mencintai Mark, jaga dan lindungin dia karena sebentar lagi Mark bakalan sepenuhnya jadi istri kamu"
Ucap ayah Donghyuck menasihati sang anak yang terlihat sedang kesal.

"Pa Donghyuck akan tetap sayang sama Renjun, seberapa berusaha pun papa sama mama membuat Donghyuck menjadi jatuh cinta sama Mark itu tidak akan bisa, karena hati Hyuck hanya untuk Renjun!"
Ucap Donghyuck berusaha menahan amarahnya, lalu pergi.

"Pa gimana kalau bukannya Hyuck mencintai Mark, tapi m-malah menyakitinya pa"
Ucap ibu Hyuck terdengar khawatir terhadap sang menantu.

"Tenang ma, papa yakin semakin lama Hyuck bersama Mark pasti dia bakalan bisa mulai mencintai Mark kok"
Ucap ayah Hyuck berusaha meyakinkan sang istri dan memeluknya.

Setelah pernikahan Donghyuck dan Mark selesai mereka pun ke kamar bersama.

"Ingat kita memang tidur bersama tapi jangan pernah berharap gw bakal nyentuh elu, dan satu jangan berharap gw bisa mencintai elu, karena hati gw hanya untuk Renjun"
Ucap Donghyuck dengan dingin, lalu pergi ke kamar mandi.

Mark yang mendengar perkataan Donghyuck hanya bisa mengangguk, walaupun sebenarnya ia merasa sedih dengan ucapan sang suami.
-----------------------------------------------------------------
Pukul 09:21

"Mas kamu gak mau sarapan dulu ini aku udah buatin"
Ucap Mark menata sarapan untuk Donghyuck.

"Gak nanti gw sarapan di kantor"
Ucap Donghyuck lalu berjalan keluar rumah dan membuka pintu mobilnya.

"Mas tunggu e-eh ini aku buatin bekal buat kamu"
Ucap Mark sedikit gugup takut Donghyuck tidak menyukainya.

Bukannya Donghyuck menerimanya ia malah menatap Mark dengan dingin lalu menyalakan mobilnya, dan pergi dari pekarangan rumah.

"Ternyata dia gak suka ya..."
Ucap Mark terdengar sedih lalu ia membawa bekalnya masuk, karena Donghyuck tidak memakan sarapannya jadi Mark yang memakannya.

"Hmm sayang kalau bekalnya gak dimakan, lebih baik aku kasih ke Chenle aja deh"
Ucap Mark lalu bersiap-siap mandi, dan pergi membawa bekal tersebut untuk sang teman.
--------------------------------------------------------------------
Tingg Tongg

"Chenle! Chenle!"
Ucap Mark memencet bel rumah Chenle sambil memanggilnya.

"Iya sebentar, siapa ya?"
Ucap Chenle lalu membuka pintunya, tampak Mark yang sedang membawa rantang makanan di tangannya.

"Mark! ah aku kangen banget sama kamu"
Ucap Chenle memeluk Mark dengan erat.

"Udah lama aku gak ketemu kamu Mark"
Ucap Chenle lalu menyuruh Mark untuk duduk.

"Haha apa sih Chen, kemarin kan kita baru ketemu"
Ucap Mark lucu dengan tingkah temannya satu ini.

"Iya sih tapi kan pas di pernikahan kamu Mark, ohya gak berasa ya kamu udah nikah aja"
Ucap Chenle.

"Iya"
Ucap Mark.

"Gimana Mark laki-laki itu baikkan sama kamu?"
Ucap Chenle menatap Mark dengan serius.

"Namanya Donghyuck, Chen iya dia baik kok"
Ucap Mark dengan senyum palsunya, ia tidak ingin berkata jujur pada Chenle karena tidak mau membuat Chenle khawatir terhadapnya.

"Baguslah kalau gitu, ohya Mark ini kamu bawa apa tumben?"
Ucap Chenle melihat rantangan di tangan Mark.

"Ohya ini aku bawa makanan buat kamu, Chen"
Ucap Mark memperlihatkan rantangan tersebut.

"Yaudah kita ke belakang dulu yuk, biar aku siapin makanannya di meja sekalian ngobrol udah lama kita gak ngobrol bareng kan"
Ucap Chenle lalu mengandeng Mark menuju dapur, dan mengobrol di taman belakang rumah Chenle.

Okehh guys segitu dulu ya
Semoga kalian suka ya
Selamat membaca
Babuyy lope yuu🐾