11. Mencari kakak laki-laki Hyejin

10 7 0
                                    

13 AGUSTUS 2024, APARTEMEN YOURA, PUKUL 10.00, SEOUL KOREA.

Hari ini Youra dan Wonwoo memiliki janji untuk pergi menemui kakak laki-laki Hyejin, menurut informasi dari Wonwoo, kakak laki-laki Hyejin bekerja di suatu restoran tradisional
Di distrik Myeongdong.

Setelah selesai sarapan, Youra menyiapkan barang barang yang akan ia bawa, sebelum akhirnya bersiap-siap untuk berangkat. Sebenarnyaia  merasa sedikit gugup, itu karena saat pertemuan pertama dan terakhirnya dengan kakak laki laki Hyejin dulu, Hyunmin terlihat tak terlalu ramah.

Waktu itu Youra sedang berkunjung ke rumah Hyejin untuk belajar bersamanya, dan secara tak sengaja bertemu dengan kakak laki-lakinya. Ia terlihat tampan tetapi juga memiliki aura yang menakutkan, Hyejin bahkan agak gugup ketika berada di dekatnya. untungnya waktu itu dia hendak pergi kesuatu tempat, jadinya kami tidak perlu merasa canggung lagi.

" Ponsel sudah, uang tunai sudah." Kata Youra sambil mengecek barang bawaannya di dalam tas kecilnya. kemudian ia pun tersadar satu hal, dan menoleh ke arah Haewon yang masih berada di kasurnya sambil menatapnya." Apakah kau akan ikut hari ini?." Tawar Youra.

Ia diam sejenak sebelum akhirnya menjawab." Tak usah khawatirkan aku, aku bisa muncul dimana saja kapanpun aku mau." Ujarnya yang membuat Youra tersadar bahwa ia bukanlah manusia jadi ia tak perlu diajak menaiki mobil Wonwoo.

Selama beberapa hari bertemu dengan Haewon, Youra merasa seperti sudah berteman padanya. Walaupun, ia jarang berbicara dengan youra. Selama seminggu ini juga Youra terus berhubungan dengan Wonwoo melalui Chatting, mereka saling bertukar informasi dan berkat bantuan Wonwoo pula, mereka berhasil mengetahui dimana keberadaan Minji.

Ia sekarang bekerja menjadi manager di suatu perusahaan musik terkenal dan bahkan ia menjadi manager untuk Girlgrub yang sedang naik daun sekarang.

Youra tak menyangka, ternyata Minji masih memiliki cita-cita yang sama seperti dahulu dan mewujudkannya.

" Tinggal menunggu Wonwoo deh." Ujar Youra sambil kembali duduk di kasurnya dan mengecek ponsel. Baru saja ia hendak bersantai, tiba-tiba aku melihat chat yang masuk dari Wonwoo yang mengatakan ia sudah sampai.

Tetapi bukan itu yang membuat Youra kaget, yang membuatnya kaget adalah chat itu sudah ada semenjak 20 menit yang lalu, waduh berarti ia telat dong.

Youra segera keluar dari unit apartemennya dan mengunci pintunya. dengan lari kecil, ia pergi menuju lift yang untungnya sedang kosong sehingga ia bisa langsung turun ke lobby.

Dilihatnya kanan dan kiri untuk mencari mobil Wonwoo. setelah menemukannya, ia segera mendekatinya dan membuka pintu mobilnya.

" Mianhae... Hah , hah ak...u ter..lambat." Ujar Youra sambil ngos-ngosan, dan Wonwoo pun melihat kearah jamnya, "tidak apa- apa, kau hanya terlambat 20 menit kok." Ujar Wonwoo sambil menekankan pada kata 20 menit. Gawat nih, Kayaknya dia marah deh.

Tanpa banyak basa basi lagi, mereka pun segera pergi menunju Distrik Myeongdong. Sepanjang perjalanan, mereka tak banyak mengobrol, Wonwoo terlihat sangat fokus saat menyetir dan Youra hanya menatap pemandangan dari jendela mobil.

Jalanan hari ini sangat ramai, terlihat banyak sekali orang-orang dari yang muda Sampai yang tua berlalu lalang dijalan, mereka terlihat sedang menikmati hari libur mereka. toko-toko sepanjang jalan pun ramai didatangi pengunjung. Toko makanan di dominasi oleh keluarga, sedangkan kafe kafe di dominasi oleh anak anak muda yang sedang berkencan atau pun hanya bersenang-senang. Jadi pengen liburan deh, sudah berapa tahun ya aku tak liburan?...

Akhir mereka sampai di tempat yang mereka tuju, Myeongdong. Wonwoo mulai memarkirkan mobilnya, setelah itu mereka turun dan menuju ke sebuah restoran.

Restoran itu terlihat biasa saja, tempatnya pun tak terlalu ramai. mungkin karena kalah saing dengan restoran yang lebih modern.

Wonwoo pun mulai membuka pintu restoran yang terbuat dari kaca, dan Youra mengikutinya dari belakang. Mereka disambut dengan ramah oleh salah satu pelayan restoran ini dan ia pun menunjukkan tempat mereka bisa duduk.

Sang pelayan pun memberikan kami buku menu." Baiklah mau pesan apa ?." Tanya sang pelayan sambil memegang sebuah buku dan pena untuk mencatat pesanan kami.

" Permisi, apakah benar salah satu koki disini bernama Hyunmin Hyun." Ujar Wonwoo dan pelayan itu terlihat sedikit terkejut dengan perkataan Wonwoo." Iya ada, apakah anda ingin bertemu dengan koki Hyunmin?." Ujar sang pelayan dan Wonwoo pun menjawab iya.

Segera ia pergi menuju ke arah dapur restoran, sepertinya ia ingin memberitahu Hyunmin tentang kedatangan mereka. Tak lama kemudian ia kembali sambil memberi tahukan jawaban dari kakaknya Hyejin. " Kata koki Hyunmin ia sedang sibuk. jadi mungkin kalian bisa menunggu saat beliau pulang kerja nanti."

Wonwoo pun langsung menjawab." Baiklah, kalau begitu kami akan pesan makanan terlebih dahulu. Ngomong-ngomong kapan restoran kalian tutup ?."

Si pelayan pun berkata." Pukul 22.00 Restoran kami sudah tutup. Kalau begitu tuan dan nyonya ingin memesan apa ?."

Setelah selesai makan, mereka berdua memutuskan untuk Menunggu di mobil agar tak mengganggu pelanggan yang lainnya.

" Kau benar-benar akan menunggu sampai jam 22.00 malam ?. Ini bahkan baru jam 12.00 siang." Tanya youra saat mereka berdua sudah sampai di mobil.

" Mau bagaimana lagi ?, kalau datang besok hasilnya juga akan sama." Jawab Wonwoo. Youra pun menghela nafas dan menyandarkan tubuhnya ke kursi Mobil " bukankah itu waktu yang sangat lama ?."

Wonwoo pun menatap Youra." Jadi mau bagaimana ?, mau jalan jalan saja untuk menghabiskan waktu ?." Tanya Wonwoo dan Youra pun menganggukkan kepala.

Mereka berdua pun memutuskan untuk berjalan jalan di Myeongdong ini, sambil mencicipi berbagai makanan yang tersedia. Tapi, tetap saja tak menghabiskan banyak waktu dan hanya membuat kami berdua merasa kekenyangan serta lelah.

Tak mendapat pilihan lain, akhirnya Wonwoo pun mengantarkan Youra untuk pulang, dan akan bertemu lagi saat jam 20.00.

" Ah lelahnya." Ujar Youra sambil merebahkan tubuhnya diatas tempat tidur dan mencoba memejamkan matanya.

Tapi baru saja ia hendak tertidur, tiba-tiba saja sebuah suara mengagetkannya.

" Bagaimana sudah ketemu ?." Tanyanya yang tiba-tiba duduk di samping Youra padahal tadi tidak ada.

Mendengar pertanyaan darinya Youra pun merasa sedikit badmood" Dari pada bertanya terus, lebih baik kau bantu aku."

"Aku akan bantu kok." Jawab Haewon, mendengar Youra pun langsung duduk dan menatapnya ." Bantu apa ?. Perasaan kau terus saja menyuruhku melakukan semuanya. Bukankah ini tugasmu ?."

" Iya deh, nanti aku bantu." jawab Haewon dan Youra pun kembali merebahkan tubuhnya dan tidur membelakangi nya." Kalau begitu Buktikan. Ya sudah aku ingin tidur, jangan ganggu aku ya..." Ujar Youra sebelum kemudian memutuskan untuk tidur.

*******

DREAMFAIRY JADI KEPIKIRAN, KALAU DREAMER PUNYA SAHABAT KAYAK HYEJIN, MAU DIBANTUIN ATAU MALAH TAKUT GARA-GARA KAYAK HANTU GENTAYANGAN ?.

MENURUT DREAMER GIMANA ?.

TERTANDA

DREAMFAIRY

REGRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang