Apakah kalian tau apa itu phobia ?, Dan apakah kalian memilikinya?, Aku bingung apakah ini bisa di sebut sebuah phobia, aku sangat takut mendengar suara dering telepon. aku bisa merasa cemas, detak jantung ku tak normal, dan aku bisa berkeringat sangat banyak saat mendengar suara dering telepon.
Semua ini terjadi karena Dia, dia adalah orang yang sangat aku sayangi, tetapi dia memilih jalan yang tak seharusnya ia pilih.
Aku akan menceritakan lagi tentangku dan dia....
------------------
MARET 2017, SEOUL KOREA, TAHUN AJARAN BARU.
Saat ini aku berusia 18 tahun, dan merupakan siswi tahun kedua di sebuah SMA di Seoul Korea, aku adalah siswa Yang pendiam dan sangat sering di-bully oleh teman- teman sekelasku.
Bagiku sekolah adalah neraka, aku sangat takut dengan orang - orang yang ada di sekolah, aku bahkan tak berani menatap mereka dan juga aku tak berani melaporkan mereka.
Tapi hidupku berubah setelah Seorang perempuan dari Kelas 2-A bertemu denganku. Waktu itu sekolah kami sedang menyiapkan acara penyambutan murid baru, dan setiap kelas wajib memberikan perwakilan untuk memberikan penampilan diatas panggung saat acara.
Dan semua teman sekelas ku memilih aku. kalian tahu kenapa ? Ya betul, mereka ingin mempermalukan aku yang kikuk ini, aku bahkan tak di berikan kesempatan untuk memberikan pendapatku, dan aku hanya bisa pasrah.
"Apakah kamu Kim Youra ?." Tanya seorang gadis cantik berkuncir kuda yang mendatangiku saat aku duduk di kantin.
" Ya , aku Kim Youra , kau siapa ?" Tanyaku setelah menghentikan aktifitas makanku.
" Ah.. Annyeonghaseo, Aku Hyun hyejin dari kelas 2-A." Ujarnya sambil tersenyum lebar, dan secara tiba tiba ia Menarik kursi di depanku dan mendudukinya.
" Kau akan tampil di Acara penyambutan siswa siswi barukan ?." Aku pun mengangguk kepala " Ku dengar kau cukup jago bermain piano apakah itu benar ?."
" Ya, aku memang sedikit jago bermain piano." Bisa bermain piano adalah hal terbaik yang pernah aku miliki.
" Apakah kau sudah ada rencana tentang apa yang akan di tampilkan?, Kalau belum maukah kau duet denganku?. Kau bermain piano dan aku menyanyi, bagaimana?." Ujarnya dengan mata yang berbinar-binar
Aku pun berpikir sejenak, tapi karena aku memang tak memiliki rencana untuk menampilkan apa, aku rasa itu adalah ide yang bagus, lagi pula aku terlalu malu untuk tampil sendiri.
" Baiklah, aku mau tampil denganmu." Dapat Terlihat Hyejin sangat senang mendengarnya.
" Terimakasih, sepulang sekolah kita latihan diruangan musik ya, guru seni akan membantu kita, Bye bye." Ujar Hyejin, aku sampai tak bisa membantahnya karena ia langsung pergi.
Itulah awal pertemuan kami, sampai akhirnya kami semakin dekat seiring berjalannya waktu.
--------------------
04 AGUSTUS 2024, SEOUL KOREA, KERETA BAWAH TANAH, MUSIM PANAS.
Pulang kerja dengan kereta adalah perjalanan panjang dan melelahkan yang harus dilalui setiap hari.
Sangat melelahkan jika harus bekerja setelah libur musim panas yang cukup panjang.
Agar terhindar dari phobia yang Youra alami, ia selalu menggunakan headphone dan mendengarkan musik untuk menghindari jika ada telepon yang berdering.
Youra sangat lelah bekerja, rasanya ia ingin resign saja, ia sering dimarahi oleh atasannya dan juga sering di-bully oleh rekan kerja.
Rasanya sama seperti saat ia SMA dulu, tak berubah bahkan saat aku kuliah juga begitu.
Tapi jika youra berhenti, bagaimana caranya melanjutkan hidup?, Dikota Besar seperti Seoul Korea ini, cukup sulit mendapatkan pekerjaan disini.
Youra berjalan terhuyung-huyung menuju kamar apartemennya, setelah sampai ia langsung menyalakan lampunya dan langsung merebahkan diri di tempat tidur.
Setelah cukup lama beristirahat, perutnya terasa lapar, dan ia pun memutuskan untuk memasak mie instan.
Biaya apartemen ini cukup murah dibandingkan apartemen lainnya, dan fasilitas nya lengkap, jarang sekali menemukan apartemen seperti ini di Seoul, ia rasa ia cukup beruntung.
Selesai makan malam, youra pun memutuskan untuk bersantai minum Kopi sambil melihat pemandangan diluar jendela.
Tapi saat ia membuka gordennya, cahaya terang langsung menusuk matanya, dengan susah payah ia mencoba melihat apa yang ada dibalik cahaya itu.
Terlihat gadis cantik, berambut dan berkulit putih, sempurna bagaikan malaikat, melayang layang di balkon milik Youra.
Hal yang aneh namun membuatnya penasaran, apakah dia hantu ?, atau seorang malaikat ?, Jika malaikat apakah ia malaikat pencabut nyawa?, Tapi karena rupanya yang sangat cantik tak ada rasa takut sedikitpun didalam diri Youra. Ia malah penasaran.
" Siapa kau ?." Hanya kata itu yang bisa terucap dari dirinya, dan ketika Youra mengatakan itu, sang perempuan cantik itu pun tersenyum.
***********
HAI DREAMER....
SELAMAT DATANG DI CERITA DREAMFAIRY,
JANGAN LUPA DUKUNGANNYA YA...,
DENGAN CARA VOTE DAN KOMEN.
TERTANDA
DREAMFAIRY
KAMU SEDANG MEMBACA
REGRET
Fantasy"Setiap kelahiran pasti ada kematian dan setiap pertemuan pasti ada perpisahan." Tetapi banyak manusia yang tak mengerti betapa berharganya hidup, mereka merasa paling menderita didunia ini, tanpa tahu ada orang yang lebih menderita dari Mereka, seh...