Go home?

507 57 7
                                    

Sama seperti sebelumnya, keduanya sama sama diam, hingga sebuah isakan yang tiba tiba muncul di scene yang bahkan tidak terlihat sedih sedikitpun dimata Jaehyuk membuat Jaehyuk terkejut. Asahi tiba-tiba menangis, membuat Jaehyuk langsung menarik Asahi ke dalam pelukannya.





________________________________


































Sebuah mobil melaju dengan kecepatan sedang ditengah jalan kota. Hari yang cukup terik rasanya membuat Asahi semakin panas didalam mobil.

"Aku ga mau pulang!"

"Kamu masih sakit Asahi."

"Aku udah sembuh! Liat aku udah boleh keluar dari rumah sakit berarti aku gak sakit!"

"Terus kamu mau kemana?" tanya Jaehyuk yang tengah fokus menyetir namun teralihkan karena Asahi yang terus menolak untuk pulang kerumahnya sejak keluar dari rumah sakit beberapa menit lalu.

"Apart!"

"Gak, kamu masih sakit gak mungkin saya tinggalin kamu disana sendiri."

"Aku udah sehat! Aku gaa mau pulang Jaehyuk!" Asahi menatap nyalang pada Jaehyuk yang bahkan tidak menoleh ke arahnya.

"Gak, saya antar kerumah kamu."

"Aku gak mau!"

Hening, Jaehyuk bahkan sudah tidak lagi menghiraukan rengekan Asahi.

"Jaehyuk!"

"Aku gak mau!"

"Berhenti gak?!"

"Please Jaehyuk! Jangan ignorant!"

Jaehyuk mulai kehilangan kesabarannya, ia membanting stir ke sisi jalan, beruntung jalanan sedang sepi. Ia berhenti dan menatap Asahi yang kini tengah menatapnya dengan wajah kesal.

"Apa maksud kamu?"

"Aku gak mau pulang! Kamu paham gak sih!"

"Kamu masih sakit."

"Aku bisa jaga diriku sendiri! Atau kamu bisa temenin aku kalau kamu gak mau ninggalin aku sendiri!"

Jaehyuk memejamkan matanya, menunduk untuk meredakan sedikit emosinya untuk menghadapi Asahi.

"Dan saya harus ninggalin kuliah saya lagi karena kamu?! Saya udah skip kelas dua hari, saya gak kayak kamu yang bisa jadiin kuliah buat tempat senang-senang. Saya hidup dari beasiswa yang bisa dicabut kapanpun."

Jaehyuk kembali menatap Asahi, berharap Asahi bisa mengerti.

Mata Asahi memanas, bibirnya bergetar menahan tangis karena ia benar-benar tidak ingin pulang dan bertemu kedua orang tuanya.

"Asahi, pulang ya?"

"Tinggalin aku di apart, aku gak akan pulang."

"Gak sa."

"Aku gak mau pulang Jaehyuk! Antar aku ke apart! Ini mobilku kalau kamu gak mau kamu bisa kelu—!"

"Dan ninggalin kamu sendiri buat lakuin hal bodoh kayak kemarin?!" Jaehyuk mulai kehilangan kesabarannya, ia sedikit meninggikan suaranya untuk memotong ucapan Asahi.

Asahi tidak bisa lagi menahan air matanya, ia ingin menjawab ucapan Jaehyuk. Namun, Jaehyuk sudah kembali melajukan mobilnya.

Asahi hanya bisa menunduk dengan isakan, "Hikss.. aa.. aku gaa mau.. Jaehyuk ... hikss."



MY FAVORITE NERDY || JaesahiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang