MY FAVORITE NERDY || Jaesahi

Nerdy's 🔞

WARN!
Chapter ini bakalan full awikwok 😂 jadi kalo kalian bisa skip aja part ini kalo emang gaa mau otak kalian ternodai yaa! Dosa ditanggung masing-masingg!!!

Tak cuma Asahi, Jaehyuk juga mematung karena gugup melihat Asahi yang tiba tiba muncul didepannya.

_____________________________

"Asahi .. sayaa... "

Ucapan Jaehyuk terhenti saat Asahi meletakkan kedua tangannya didada Jaehyuk, menutup matanya dan mencium bibir Jaehyuk. Mata Jaehyuk membola terkejut dengan pergerakan tiba-tiba Asahi. Bibir keduanya hanya menempel, namun Jaehyuk bisa merasakan bibir Asahi yang terasa begitu kenyal menempel dibibirnya. Hingga Asahi memundurkan sedikit wajahnya ciuman itupun terlepas, Asahi mendongak menatap Jaehyuk dengan kedua tangannya yang masih berada diatas dada bidang Jaehyuk.

"So, this is what this nerdy's hiding with his glasses and ugly shirt." Asahi memindahkan kedua tangannya untuk melingkar dileher Jaehyuk, Jaehyuk yang lagi lagi terkejut dengan tingkah Asahi hanya bisa diam. "you are so damn hot," ucap Asahi tepat didepan bibir Jaehyuk sebelum ia kembali menempelkan bibirnya dibibir Jaehyuk.

Kali ini, Asahi menutup matanya ia juga menggerakkan bibirnya dengan sedikit melumat bibir Jaehyuk yang masih menutup rapat.

Jaehyuk bisa melihat wajah Asahi dari dekat dengan bibir Asahi yang bergerak diatas bibirnya, kedua tangannya memegang pinggang Asahi menjaga Asahi agar tidak jatuh. Dada Jaehyuk berdebar sangat cepat, di otaknya mengatakan untuk mendorong Asahi dan melepaskan pelukan dan ciuman Asahi namun yang tubuhnya lakukan malah ikut terpejam, membuka mulutnya membalas ciuman yang Asahi lakukan.

Disela ciumannya, Asahi tersenyum mendapat respon dari Jaehyuk, ia semakin mengeratkan pelukannya dileher Jaehyuk dan membiarkan Jaehyuk memimpin ciuman mereka. Isapan demi isapan terus Jaehyuk berikan dibibir Asahi, bahkan Asahi membiarkan lidah Jaehyuk yang masuk ke dalam mulutnya. Dengan tenaganya yang masih tersisa, Asahi mendorong tubuh Jaehyuk sedikit demi sedikit ke arah kasurnya tanpa melepaskan pagutan keduanya.

Ciuman itu baru terlepas saat kaki Jaehyuk tiba disisi kasur Asahi dan Jaehyuk jatuh terduduk dikasur Asahi. Tanpa menunggu, Asahi duduk dipangkuan Jaehyuk kembali melingkarkan kedua tangannya dileher Jaehyuk dan kembali menyatukan bibirnya dan sang dominan. Semakin panas ciuman yang mereka lakukan membuat Jaehyuk semakin lupa dengan batas yang selama ini ia ciptakan sendiri, tangannya bergerak dengan leluasa diatas paha Asahi yang tidak tertutup celana pendeknya. Bahkan kedua tangan kekarnya itu sudah menelusup masuk ke dalam baju kebesaran Asahi, mengusap punggung hingga perut rata Asahi secara langsung.

Asahi yang merasakan tangan Jaehyuk ditubuhnya hanya bisa pasrah menikmati setiap sentuhan yang membuat Asahi semakin menginginkan lebih. Asahi mendorong sedikit bahu Jaehyuk melepaskan ciumannya untuk mengambil oksigen. Kedua tangan Jaehyuk yang sudah sampai didadanya membuat Asahi semakin gila.

"Eumhh ... Jaehyuk," Asahi membuka bajunya sendiri, membiarkan tubuhnya menjadi pemandangan indah dihadapan Jaehyuk, jaehyuk pun tidak menyia nyiakan apa yang ada didepannya. Jaehyuk mendekatkan bibirnya kenipple Asahi yang terlihat mencuat akibat beberapa kali ia usap tadi, Asahi terpejam saat merasakan titik sensitifnya diisap oleh Jaehyuk. "Ahh .. Jaee ..." dengan kedua tangan Jaehyuk yang sudah berpindah melingkar dipinggang Asahi, ia juga tidak lupa sesekali meremas pantat Asahi yang sejak tadi terus menekan sesuatu dibawah sana.

Jaehyuk melepaskan isapannya dari nipple Asahi yang terlihat sedikit membengkak, ia menatap wajah Asahi yang terlihat sayu. "Kamu cantik," ucap Jaehyuk yang berhasil membuat Asahi tersipu. Seumur hidupnya Asahi selalu mendapatkan berbagai macam pujian dari semua orang, namun kali ini sangat berbeda.