"David"

284 52 9
                                    

















Derap langkah yang santai terdengar dikoridor yang cukup ramai, dengan jas putih panjang khas seorang dokter, Jaehyuk pakai sambil melangkahkan kakinya ke tujuannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






















Derap langkah yang santai terdengar dikoridor yang cukup ramai, dengan jas putih panjang khas seorang dokter, Jaehyuk pakai sambil melangkahkan kakinya ke tujuannya. Jaehyuk memiliki jadwal praktek mulai sore hingga malam setelah sejak pagi ia melakukan visit ke pasien-pasien yang ada di rumah sakit. Beruntung Jaehyuk memiliki ruangan sendiri yang memungkinkan ia mandi dirumah sakit, sebuah privilege anak pemilik rumah sakit .

Belum sampai ke koridor tempat prakteknya saja Jaehyuk sudah bisa mendengar suara berisik dari anak anak yang akan menjadi pasiennya hari ini. Seperti biasa, koridor itu selalu penuh. Jaehyuk tersenyum menyapa setiap pasien dan orang tua yang ia lewati dengan sangat ramah memberikan energi positif ditengah suasana rumah sakit yang suram.




"Eh tau gak sih berita semalem? OMG akhirnya best couple kita nikah. Gak sabar bakalan semewah apa tuh nikahan."

Jaehyuk yang tengah melihat data pasien didepannya teralihkan dan menajamkan pendengarannya kepada pembicaraan dua perawat yang tengah membersihkan tempat tidur yang baru saja diacak acak oleh anak yang Jaehyuk periksa.

"Hah pasti mewah banget lah, tau aja gimana image mereka sekaya apa."

Jaehyuk semakin tidak fokus, ini adalah pasien terakhir namun pasiennya yang ia tunggu justru tidak masuk entah karena apa.

"Bener banget udah sama sama sultan cakep cakep lagi pasti ntar anakn—"

"Ekhm... bisa tolong bantu panggil pasien terakhir?" ucap Jaehyuk mengintrupsi pembicaraan kedua perawatnya.

"Ah iya dok, sebentar ya."

Kedua perawat itu langsung bergegas keluar ruangan. Jaehyuk sendirian diruangannya, ia merenungkan hal yang sudah menjadi beban pikirannya sejak semalam. Berita yang ia lihat semalam bersama mamanya adalah berita pernikahan Asahi. Walaupun kecil harapannya, Selama ini sebenarnya Jaehyuk masih berharap bisa menjemput Asahi seperti niatnya dulu. Namun jika Asahi sudah menemukan kebahagiannya, ia tidak mungkin melanjutkan hal itu.

Lama bergelut dengan pikirannya sendiri, hingga berlalu beberapa menit pasien itu tidak kunjung masuk membuat Jaehyuk heran. Ia pun bangkit untuk keluar dari ruangannya.

"ASTAGA DAVID SAYANG AYO TURUN UTUTUUU ...."

Perhatian Jaehyuk langsung tertuju kepada tiga orang perawatnya dan seorang laki-laki dewasa yang tengah membujuk seorang anak kecil yang naik ke atas salah satu rumah rumahan yang ada disana.

"DAVID ASTAGA NTAR KAMU LECET DADDY YANG DI ULEK BUBUN, Ayo sayaang turun gantengnya daddy ..."

"Nouuu nouu nouu... tidaaaak— ukhhk ukhkk!" Ucap anak kecil itu dengan suara yang serak dan batuk. Jaehyuk berjalan mendekat, "AAAA NOUU NOOOO APIT NOO NOO DOKTEL TIDAAK...."

MY FAVORITE NERDY || JaesahiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang