🖇️05. Memories

135 65 19
                                    

Follow ig aku:
@yaa_frstn @kucingimut1258

Ig mereka juga:
@zayaflow_
@gafi.prnz
@kaylen_yrf
@luv_yin
@atlnta_

⛓️🧸📕

"Setiap hari aku disadarkan bahwa ujian terbesar cinta itu bukan kehilangan tapi kerinduan akan kenangan yang takkan pernah terulang."

~Firts Florence Azaya~

~Firts Florence Azaya~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

GAFI PERANZI ACIO

Binti
Denio Acio

Lahir: 02-08-200-
Wafat: 14-02-202-

ZAYA menatap makam tersebut. Air matanya kembali luruh, mengingat dengan jelas bagaimana laki-laki itu kembali pulang. Pulang ke rumahnya yang sebenarnya.

"Hai, apa kabar? Di sana bahagia banget ya, sampai-sampai bintang tidak menampakkan dirinya?"

Sesuai permintaan Zaya tadi, Kaylen dan Zaya berkunjung ke pemakaman umum untuk menjenguk Gafi—orang yang pernah berharga di hidup Zaya, sampai sekarang. Kaylen ikut jongkok di sebelah Zaya dan menatap makam yang bertulis nama 'GAFI PERANZI ACIO'. Tanpa disadari, rasa sesak menghantam dadanya.

"Oh iya, Aya bawa Flowfi," ucap Zaya sambil mengangkat kucing abu-abu itu.

"Gazio tau gak? Flowfi hampir aja hilang. Aya sedih banget waktu itu. Aya kira, Aya bakalan gak ketemu lagi sama dia, bakalan kehilangan dia dan kehilangan kenangan kita." Zaya mengusap air matanya. "Tapi ternyata, ada orang baik yang nolong Flowfi. Aya gak tau gimana lagi kalau Flowfi hilang. Cuma dia satu-satunya kenangan yang ada."

Zaya tersenyum kala mengingat hari di mana Gafi memberinya Flowfi sebagai Hadiah untuknya dulu.

"Ini Gazio ada sesuatu untuk Aya." Gafi mengambil hadiah yang dibawa nya dan memberikannya kepada Zaya.

Zaya menoleh. Matanya membinar ketika melihat hadiah yang diberikan Gafi. Seekor anak kucing anggora bewarna abu-abu.

"Lucu banget."

"Iya, kayak Aya."

Zaya yang mendengar nya langsung memalingkan mukanya. Merasa salah tingkah dengan perkataan yang baru saja dilontarkan Gafi.

"Kok Gazio kasih Aya kucing sih?" tanya Zaya sambil mengelus-elus bulu kucing barunya.

"Gapapa. Ini hadiah spesial Gazio untuk Aya. Gazio juga udah kasih nama kucingnya."

We Are Happy Ending [END] [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang