Selamat Pagi semua, karena hari ini aku lagi happy banget aku mau DOUBLE UP!!
Seneng gak? Seneng dong!
Kalo gak seneng, Kattie teror kalian semua dengan cintanya Kaylen😜
Sebelumnya votmen nya jangan lupa ya Homiessss🤍🤍🤍🤍🤍
Follow ig aku:
@yaa_frstn @kucingimut1258Ig mereka juga:
@zayaflow_
@gafi.prnz
@kaylen_yrf
@luv_yin
@atlnta_⛓️🧸📕
"Pada awalnya sebuah kanvas memiliki warna putih polos, sampai pada akhirnya sebuah warna akan membuatnya terlihat lebih indah atau lebih buruk."
"JADI ngapain kalian ngajak gue ketemu di sini?"
Rafa dan Fian saling pandang. Mereka menatap Kaylen dengan serius. Kaylen yang merasa di tatap begitu, mendadak perasaannya menjadi tidak enak.
"Itu—"
"Jeng-jeng, minuman lewat!" Seru Gelan yang datang membawa pesanan mereka.
Kaylen mengerutkan keningnya. "Sorry, gue gak tau kalau lo jadi karyawan di kafe ini, Lan," ujar Kaylen sambil terkekeh. Begitu juga dengan yang lain ikut menertawakan Gelan.
"Anjir, lo gak tau aja kalau Gelan pemilik kafe ini."
Uhuk! Uhuk!
"Len, lo gapapa?" Tanya Fian.
"Gapapa. Kaget dikit gak ngaruh wirr," jawab Kaylen santai. Lalu, cowok itu menatap Gelan penuh selidik. "Jadi, benar kafe ini milik lo, Lan?"
"Seperti yang lo tau."
"Wih, keren banget anggota gue. Jadi gue gak perlu traktir kalian lagi. Orang ini kafe Gelan," ucap Kaylen penuh bangga. "Kenapa kalian gak pesan minuman daritadi? Harus banget nunggu gue ya? Terharu banget gue."
Rafa, Fian, dan Gelan saling pandang satu sama lain. Lalu kembali menolehkan pandangannya kepada Kaylen.
"Len sebenarnya—"
"Udah, gak usah malu gitu. Gue tau kalau kalian sayang banget sama gue kan. Udah ah, gak usah gengsi gitu." Kaylen memotong ucapan Gelan.
"Len, sebenarnya kami udah pesan minuman sebelum Lo datang. Tapi karena lo mau traktir kami, rezeki gak boleh ditolak kan?"
Kaylen membuka mulutnya terkejut mendengar penuturan Rafa. Cowok itu benar-benar malu sekaligus kesal. Anjir! Bisa-bisanya dirinya dipermainkan seperti ini.
"BANGSAT!" Maki Kaylen.
"Makanya jangan terlalu pede bosquh." Fian mengusap pelan punggung Kaylen sambil tertawa puas.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Are Happy Ending [END] [TERBIT]
Roman pour Adolescents[SEQUEL WE ARE FRIEND] TELAH TERBIT DI PENERBIT TEORI KATA PUBLISHING! "Aku bahagia, tapi bukan bersamamu." "Sakit itu ketika mencintai orang yang belum selesai dengan masa lalunya." _______•°^•°^ Namanya Atlanta Catur Gelanio. Laki-laki bibliophile...