A DESTINY[03]

2.4K 149 20
                                    

Assalamualaikum wr.wb
apa kabar semuanya?
maaf yaa aku baru up sekarang aku lagi sibuk bgt kemarin'
siapa nih yang kangenn raline?
jangnn lupa di vote dan komen ya sayang kuuuuu!!!!!

HAPPY READING!
.
.
.
.

......

Tidak terasa hari sudah berlalu begitu cepat, dan sekarang sudah hari minggu saja hari dimana gus mereka semua akan menginjak tanah air lagi dan menetap di pesantren.

Kini seluruh santri/santriwati telah berkumpul untuk menyambut gus mereka yang akan kembali ke pesantren, seluruh santri/santriwati wajib berkumpul untuk menyambut gus mereka.

Seperti nya tidak seluruhnya yang menyambut gus rafka karena ada satu orang yang kini berada di dalam kamar asrama nya.

Dia raline, menurut raline untuk apa dia menyambut gusnya kenal saja tidak dan itu sangat tidak penting untuk menyambutnya, lebih baik dia tidur lagi saja.

.....

Mobil yang di pakai untuk menjemput gus rafka telah sampai pintu gerbang pesantren, dan terlihat sangat ramai di gerbang pesantren tersebut, kyai dan bu nyai juga terlihat sedang menunggu kedatangan anak mereka.

Lalu mobil tersebut langsung saja melaju ke arah dalam pesantren dan berhenti setelah memarkirkannya dengan benar, dan gus rafka langsung saja keluar dari dalam mobil.

"waw ganteng banget gus kita semua"

"masyaallah"

"yaallah ganteng banget gilaa"

Itu adalah pekikkan-pekikkan santriwati ketika melihat gus rafka turun dari mobil dan langsung melangkahkan kakinya untuk menghampiri kedua orang tuanya.

Setelah sampai di hadapan kedua orang tua nya gus rafka langsung saja bersalaman kepada keduanya, dan kedua orang tua nya juga langsung memeluk gus rafka dengan penuh kerinduan dan kasih sayang yang tulus.

"umi bener-bener kangen sama kamu nak..." ucap bu nyai sembari mendekap erat tubuh gus rafka dan sambil menangis penuh kebahagiaan.

"rafka juga kangen sama umi" balas gus rafka hingga meneteskan air matanya juga.

Umi nya gus rafka benar-benar kangen sekali kepada anaknya yang telah lama sekali tidak terlihat di hadapannya, 4 tahun lama nya gus rafka menetap di mesir selama itu juga uminya menahan kerinduan yang amat sangat besar.

Kini gus rafka dan uminya bertemu kembali setelah 4 tahun lamanya, seorang ibu yang sangat amat merindukan anak nya.

Lalu setelah berpelukan lumayan lama, akhirnya uminya gus rafka melepaskan pelukan tersebut, lalu gus rafka pindah ke hadapan sang abi, dan langsung saja gus rafka mencium punggung tangan sang abis sembari menangis abinya pun langsung mendekap tubuh gus rafka dengan erat dan sambil menangis.

Semua orang yang berada di situ benar-benar terharu atas apa yang di lihat mereka semua.

Setelahnya gus rafka melepaskan pelukannya dengan sang abi, lalu seorang gadis berlari dari arah ndalem.

"abang...." teriak gadis tersebut dan langsung memeluk gus rafka, ya dia bernama bita shafana ghaisani seorang gadis cantik anak kedua dari kyai zamhari yang berumur 16 tahun itu.

gus rafka langsung saja mendekap adiknya tersebut dengan sangat erat "sst adek abang ga boleh nangis" ujar gus rafka sambil mengecup puncak kepala adik nya tersebut.

"abang adek kangen" ucapnya sambil menangis.

"udah-udah ga malu di liat orang-orang" ucap gus rafka sambil mengelus-ngelus punggung adik nya dengan lembut untuk menenangkannya.

Lalu setelah itu ning bita langsung saja melepaskan pelukannya, dan langsung menyalami sang abang.

......

Setelah tadi acara penyambutan gus rafka, kini keempatnya telah berada di ruang keluarga di ndalem untuk mengobrol-ngobrol ringan.

Percakapan itu di mulai saat sang abi bertanya kepada gus rafka "bener kan kamu mau menetap disini lagi?" tanyanya sambil menatap wajah gus rafka.

"iya abi, rafka bakal menetap disini lagi" jawab gus rafka dengan sopan.

"nanti malam abi mau memperkenalkan kamu ke para santri disini agar semuanya mengenal kamu..." beritahu abinya gus rafka.

"tapi kayak nya nanti malem rafka ga bisa deh bi, soalnya rafka mau istirahat dulu sebentar rafka bener-bener capek" tolaknya dengan sopan dan lembut kepada sang abi.

"yauda kamu istirahat aja dulu" ujar sang abi memperbolehkan.

Setelah itu mereka melanjutkan mengobrol-ngobrol ringan sambil bercanda.

.....

Di dalam kamar asrama raline masih saja tidur di tempat tidur, sampai akhirnya kedua temannya masuk kedalam kamar untuk membangunkan raline yang sedang tertidur.

Zahra langsung saja menghampiri tempat tidur raline yang berada di pojok "lin bangun udah siang tau" ucap zahra sambil menggoyang-goyang kan badan raline.

"nghh apa sih zah" balas raline sambil menepis tangan zahra dengan keras.

"bangun lin ini udah siang" ujar kaisya sambil menghampiri zahra yang sedang membangunkan raline.

"iya iya ini gw bangun..." ucap raline sambil membangunkan tubuhnya dari tempat tidur.

"ayo kamu mandi dulu ke kamar mandi, mumpung gaada siapa-siapa" suruh zahra sambil menarik tangan raline untuk bangun dari tempat tidur.

"hmm iya...." ujarnya, dan langsung saja raline bangkit dari tempat tidur untuk ke kamar mandi.

.......

Terimakasih semuanya!
jangan lupa di vote dan komen ya!

hargain penulis yaa, kalian harus follow, vote dam komen oky!!
t

andain kalo ada typo yaa!

bye sampe ketemu lagi nantii!!!

A DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang