Assalamualaikum wr.wb
Halo' nih aku up lagi!
Maaf ya aku baru bisa up lagi sekarang
Jujur selama 3 minggu ini aku itu lagi ujian, ujian praktek sama ujian semester dan aku harus fokus buat belajar biar aku dapet nilai tertinggi dan itu juga untuk menentukan aku lulus atau tidaknya, jadii maaf yaa aku baru bisa up sekarang maaf bgt, dan aku juga sekarang lagi nyiapin kelulusan aku!
udah itu aja yg aku jelasin makasi yaa!
jngn lupa di vote, komen dan follow!
hargai penulis yaa!!HAPPY READING
.
.
.
.
......
Adzan subuh telah berkumandang dimasjid pesantren an-nurul semua orang telah pergi ke masjid untuk melaksanakan sholat subuh, tapi tidak dengan kedua orang yang telah berbuat dosa yang sangat amat besar.Mereka kini masih saja tertidur dengan gus rafka yang memeluk tubuh telanjang raline dengan sangat erat, dan raline yang tertidur dengan rambutnya yang sangat kusut dan mata yang membengkak akibat menangis semalam.
Sampai pada akhirnya uminya gus rafka yang baru pulang sholat subuh dari masjid heran kenapa anaknya tidak terlihat sedari sholat subuh tadi dan juga dia tidak melihat anaknya keluar dari kamar, biasanya gus rafka sangat rajin ke masji untuk melaksanakan sholat.
Karena heran kenapa gus rafka tidak keluar kamar sedari tadi, akhirnya uminya pun melangkahkan kakinya untuk pergi kekamar gus rafka untuk memeriksanya.
Sampai di depan pintu kamar gus rafka uminya pun langsung mengetuk pintu kamar gus rafka dan memanggil nama gus rafka "rafka sudah bangun belum?" tanya uminya yang berada di depan pintu kamar gus rafka, tapi sama sekali tidak ada jawaban dari dalam kamar gus rafka.
Sampai akhirnya uminya gus rafka memutuskan untuk mengambil kunci cadangan kamar gus rafka karena dia sangat khawatir takut terjadi apa-apa kepada anak lelakinya itu.
.....
Lalu di lain tempat tapi di waktu yang bersamaan, kedua temannya raline sangat heran kemana raline pergi sedari semalam dia tidak kembali ke kamar asrama lagi, setelah pamittan kepada mereka untuk meminta izin kepada pak kyai kalo raline akan pulang karena kakeknya sakit."raline kemana ya kai? aku khawatir banget sumpah...." ucap zahra dengan nada yang cemas.
"aku juga gatau kemana zah, aku juga khawatir banget ama dia" balas kaisya sambil menatap mata zahra.
"kayanya kita harus lapor ke pihak pesantren deh..." usul zahra kepada kaisya, lalu kaisya pun hanya mengganggukkan kepalanya saja tanda bahwa dia setuju dengan usulan zahra.
Lalu mereka berdua langsung saja pergi dari kamar asrama mereka untuk ke ruang keamanan pesantren.
.....
Saat uminya gus rafka telah mengambil kunci cadangan kamar gus rafka, uminya langsung bergegas kembali ke kamar gus rafka untuk membuka pintu kamar gus rafka.Dan setelah itu uminya gus rafka langsung saja membuka kamarnya gus rafka itu, dan setelah pintu tersebut di buka.
Betapa kaget dan shocknya umi lina saat melihat anak lelaki kesayangannya yang sangat taat kepada agama dan yang sangat rajin ibadah, dan bahkan dia mempunyai gelar sebagai seorang gus.
Umi lina telah melihat bahwa anak lelaki kesayangannya itu, tidur dengan memeluk seorang perempuan dengan sangat erat dan keduanya berpelukan tanpa busana, bahkan mereka hanya menutupinya dengan selimut.
Betapa hancur hati seorang ibu saat melihat itu semua, umi lina pun sudah berlinang air mata dan dia langsung saja berteriak "yaallah, apa yang telah kalian berdua lakukan disini..." teriak umi rafka dengan sangat amat kencang, hingga membangunkan kedua orang yang telah berbuat dosa itu, dan juga langsung saja pak kyai menghampiri tempat dimana sang istri berteriak.
"kenapa berteriak mi?" tanya kyai zamhari kepada sang istri.
Umi gus rafka tidak menjawab dia hanya menatap sang suami lalu langsung saja melihat ke arah gus rafka dan raline, kyai zamhari pun mengikuti pandangan sang istri.
Kaget? tentu saja siapa yang tidak kaget ketika melihat pemandangan yang berada di depan matanya itu, marah? tentu saja siapa yang tidak marah melihat anak laki-lakinya telah meniduri seorang perempuan.
"RAFKA" teriak sang abi sambil menghampiri tempat tidur gus rafka, sang istri pun mengikutinya dari belakang.
Gus rafka langsung saja terbangun dari tidurnya saat mendengarkan teriakkan uminya tersebut "ada apa?" tanya gus rafka masih dengan mata terpejam dan berusaha membukanya sembari bangkit.
"ada apa kau bilang rafka, lihatlah dirimu itu dan perempuan yang di samping mu itu, kau telah berbuat dosa yang sangat besar rafka" ucap kyai zamhari dengan sangat marah.
Lalu raline pun sama halnya dengan gus rafka, dia terbangun juga dari tidurnya raline ingat dengan apa yang terjadi semalem kepadanya raline sangat ingat dengan itu semua, dan dia pun langsung menangis di situ juga.
Gus rafka langsung saja menengok ke arah raline, dia kaget perasaan dia tidak melakukan apa-apa "kamu siapa? kamu mau menjebak saya ya?" tanya gus rafka sambil menatap raline dengan amarahnya.
Raline tidak menjawab dia hanya bisa menangis saja, lalu di umi gus rafka langsung saja menghampiri raline, jika di lihat dari matanya raline sepertinya raline trauma akan hal yang menimpahnya ini, dan sepertinya dia juga adalah korban dari hal ini.
Umi gus rafka langsung saja membawa raline kedekapannya, lalu raline juga memeluk umi gus rafka dengan sangat erat sembari menangis kejer di dekapan uminya gus rafka, raline masih mengingat jelas kejadian semalam, semalam dia ingin melarikan diri tapi apalah dayanya tenaga gus rafka sangat kuat di bandingkan dirinya, raline juga sudah berteriak sekencang-kencangnya tapi kamar gus rafka kedap suara jadi raline hanya bisa menangis sambil berdoa kepada allah untuk meminta pertolongan.
Lalu kyai zamhari langsung saja memerintahkan gus rafka untuk pergi ke kamar mandi dan membersihkan dirinya terlebih dulu "pergi ke kamar mandi rafka, bersihkan dirimu terlebih dahulu, lalu setelah itu temui abi..." suruh kyai zamhari dengan tegas sambil memberikan gus rafka handuk.
Dan gus rafka langsung saja mengambil handuk itu dan langsung memelilitkan handuknya kepada pinggangnya itu, dan dia langsung berlari ke kamar mandi.
Uminya gus rafka pun langsung saja melilitkan selimut kepada tubuh telanjang raline.
Dan kyai zamhari langsung saja pergi dari kamar gus rafka dengan amarah yang sangat amat besar.
.....
Uda ya segitu dulu jangan lupa di vote,komen sama di follow biar ga ketinggalan!
TERIMAKASIHHH.
KAMU SEDANG MEMBACA
A DESTINY
SpiritualWARNING! cerita ini murni pemikiran saya sendiri ide saya sendiri! cerita ini hanya fiksi belaka! Seorang gus yang terkenal sangat taat kepada agama, tapi ternyata dia malah melecehkan santriwatinya sendiri, akan kah si perempuan itu hamil di luar n...