53

144 9 0
                                    

"Haechan, ikut aku" Ryujin

"Ryujin,ada apa? "

"ikut aku Lee Haechan"

(btw di sini Haechan  pake masker ya)

Ryujin segera membawa Haechan ke uks kampus dengan cepat mengobati  luka di perutnya

"astaga,Chan luka di perut kamu membiru! Sialan Lee Haknyeon"

"Ryujin"

"sebentar aku obati,dan lihat wajah kamu babak belur begitu"ucap Ryujin sesudah membuka masker yang di kenakan Haechan

"Ryujin"ucap Haechan saraya mengegam tangan Ryujin

"wee, aku mau obatin kamu aku cari salepnya"

"gomawoo Ryujin-si"

"gwencana,ya Lee Haechan berjanji sama aku kamu ga boleh terluka lagi,jika Haknyeon sialan itu memukul kamu tampa sebab yang jelas kamu harus lawan oke, sarange"saraya mengelus rahang tegas Haechan

"nado sarange Ryujin"

Cup

Setelah saling mengucapkan perasaan masing masiang,dengan satu tangan kanan Haechan  mulai mengelus pipi Ryujin  hingga tanpa di sadari kedua bibir mereka telah menyatu,saat ini Haechan  yang dahulu yang mencium Ryujin, lambat laun ciuman yang hanya sekedar menyatukan bibir,lama kelamaan Haechan mulai sedikit melumat  dan sampai menghisap bibir bawah Ryujin, yang asalnya ciuman mereka  santai dan lembut lambat laun menjadi  ciuman panas dan mengebu gebu.

"emmmp"ucap Ryujin seraya menepuk bahu Haechan

"mi-an Ryujin aku.... "

"hah~~~hah~~~ kenapa kamu minta maaf,hehehe aku hanya kekurangan oksigen aja, aku suka ciuman kamu"

" emm? Kamu su-ka"

"iya aku suka bikin candu, tapi aku mau obatin kamu dulu,sayang"

Haechan  hanya tersenyum malu karna pertama kalinya Haechan  di panggil  sayang selain oleh ibunya dulu.

Setelah  keluar  dari uks mereka berdua  bertemu dengan Renjun dan Jeno

"Haechan!"

"....."

"ya,kami mencarimu dari tadi, ternyata kau di sini"

"ahh iya kau mencariku?"

"iya, eh tapi wajahmu kenapa? Apa kau lagi sakit? " Renjun

"ahh ini emmm.... "

"i-iya Haechan  sedang flu dan batuk makanya dia pakai masker hehehe"

"iya aki sedang flu dan batuk hehehe"

"ohhh jadi sebab itu kalian masuk di uks berdua?"timpal Jeno

"emmm, iya kan a-aku yang memberi obatnya"

"obat apa obat? "

"maksud mu? "Haechan

"hahaha kalian  kaya yang polos saja aku tau,jika laki laki sama perempuan  dalam satu ruangan  mereka pas...... Eummp"dengan tiba tiba  tangan Renjun membekap mulut Jeno agar tidak memperjelasnya lagi

"Haechan,Ryujin  kami duluan aku lupa ada yang ketingalan di kelas"ucap Renjun

Di kelas

"ah,hah~~~hah~~~~ kau ingin  membunuh ku?, aku tidak bisa bernafas normal sialan!"

"jika itu membuat mulutmu diam aku akan lakukan lagi"

"aishhh,menyebalkan sekalin"

"yaaaa habis nya mulut mu tidak ada rem nya dasar cowo mesum!"

"weee,aku berbicara  benar,mereka berduaan di uks,tidak sekedar mengobati!kau tau"

"serterah kau dasar mesum"

"hahahaha kau bilang seperti itu karna kau belum merasakannya bodoh"

"aishhh aku tidak bodoh sialan!"

"lantas apa? Makanya kau cepat cari pacar supaya  mengerti  rasa dan sensinya"

"ah sudah lah, bicara dengan mu tiada habisnya"ucap Renjun seraya pergi

"ya ya,Renjun apa kau mau ku kenalkan dengan teman sepupuku?" ucap Jeno  seraya berlari mengejar Renjun

"ck, jangan kau mulai lagi Jeno, aku tak mau"

"ayo lah di cantik,wangi,pintar"

"andwe!aishhh"

☀☀

Haechan yang sudah selesai  dengan tugasnya segera membereskan bukunya ke dalam ransel.

"emm,sudah selasai waktunyaa akh pulang"

Saat Haechan memasukan bukunya satu persatu,secara tiba tiba perut  sebelah kanan nya sakit  amat sakit.

"ahk,  kenapa dengan -perutku ah eunghhh sakit sekali hah hah"

"a-aku harus menelpon Ryu-jin eunghhh"

Tut.  Tut. Tut

"dia tidak ak-tif,eunghhh sakit nya hiks hiks"

Dengan terpaksa  Haechan  melangkah sambil terus memegang  perutnya, dan tak di sangakan saat Haechan sedang tergopoh gopoh dan penuh dengan keringat di dahinya,ia bertemu dengan Ryujin saat akan keluar kelas.

"Haechan!"

"Ryujin hah hah eunghh"

"Chan kamu kenapa ada yang sakit?"

"eunghhh perut a-aku Jin, sa-kit hah hah"

"astaga! Oke aku telpon Renjun  dulu"

"an-niya jangan Renjun dan Je-no tau eunghhh ahk! "

"ya! Ini situasi genting Lee Haechan  kau sedang kesakitan!"

Drt.... Drt.....

"emm? Ryujin"

"nee Ryujin-si "

"Jun Haechan tolong aku bawa Haechan dia kesakitan,paliwa!"

"mwo?!oke kau di mana? "

"di depan kelas sastra,  paliwa  hiks hiks! "

Tut.

Annyeong yeorobun ☺👋
Up baru  lagi nih, pas malam takbiran lagi😁

Jangan lupa vote yan🙏🙏
☀☀
Next selanjutnya ➡️➡️
💚
💚💚
💚💚💚
💚💚💚💚

don't touch me || Lee Haechan,Tamat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang