HUNKAI STORY

Nothing

Oh Sehun | Kim Jongin | Park Chanyeol | Byun Baekhyun | polisi | Agen Rahasia | Romansa

Idea support : Sinergi Papahan (aku taruh sini karena tidak bisa di tag😁).

Keywords: Sehun dan Jongin harus menjadi sepasang kekasih demi sebuah misi untuk meringkus seorang pebisnis gelap yang memperjual belikan barang ilegal berkedok seorang seniman. Ketika menyamar, mereka berdua tidak tahu jika pengunjung asli yang akan ke galeri seni tersebut akan melakukan sebuah lamaran sebelum menikah. Dengan terpaksa mereka tetap melakoni sandiwara tersebut hingga berakhir memperbaiki segala kesalahpahaman diantara keduanya.

.

.

.

Dalam sebuah ruangan rapat terdapat 3 orang pria yang sepertinya tengah menunggu orang lain. Salah satu pria tersebut sedari tadi terus mencebik kesal dengan bibir yang terkadang mengerucut, sedangkan dua pria lainnya hanya melihat dengan malas pada rekannya, Kim Jongin. Pria tan itu kesal karena mendapat tugas dari atasannya untuk bekerja sama dengan anggota kepolisian Seoul. Sebenarnya hanya satu orang yang ia kesali.

"Ck! Kenapa ketua Kim menyuruh kita sih yang bekerja sama dengan mereka? Lihatlah, mentang-mentang mereka tahu kalau kita yang menjadi rekan tim, sekarang tidak datang-datang untuk melakukan diskusi!" Gerutu Jongin sambil menghentakkan kakinya kesal. Baekhyun yang terduduk manis dikursi ruang meeting itu memutar bola matanya malas pada Jongin, sedangkan Kyungsoo terfokus pada laptopnya untuk persiapan siapa tahu mereka akan meretas data.

"Kau ini bisa tidak jangan mengomel terus? Bilang saja kau takut tidak bisa move on kan?" Sahut Baekhyun dengan tangan bersidekap dada menatap Jongin jengah. Si tan yang sedari tadi mendumel langsung menoleh dan menatap tajam rekannya yang terlihat tidak menakutkan.

"Aku? Enak saja. Aku sudah Move..."

"Maaf kami terlambat. Tadi masih harus mengurusi tahanan baru." Potong seorang yang masuk membuat Jongin memasang wajah datar dan sok keren.

"Yaa. Lain kali jika membuat janji pukul berapa maka tepatilah. Jangan membuat kami menunggu." Sindir Jongin, namun ia kembali kesal karena ucapannya tidak digubris. Yang ada pria putih pucat bername tag 'Oh Sehun' itu langsung duduk dikursi dekat Jongin diikuti rekannya Chanyeol, Johnny dan 4 orang lainnya. Tentu saja Jongin langsung mendelik kesal dan ia menghentak kakinya menuju kursi disebelah Baekhyun yang sudah menahan tawanya.

"Baiklah, kita langsung membahas untuk peringkusannya saja. Para rekanku dan juga Kyungsoo-ssi saat itu sudah menyelidiki seluruh akses masuk ke galeri lukisan tersebut. Terdapat sebuah ruangan khusus yang memiliki alat penyidik untuk membuka pintu itu. Jadi yang bisa kita lakukan adalah menjadi salah satu pengunjung VIP agar bisa dekat dengan pemiliknya." Jelas Sehun membuat semua yang ada disana mengangguk mengerti dan ikut berfikir lagi untuk mematangkan rencana.

"Jadi kita harus menyamar menjadi pengunjung galeri? Tapi tidak mungkin kan kita menjadi pengunjung VIP beramai seperti ini?" Tanya Chanyeol.

"Ah aku tahu.. kita kesana untuk meringkus sekaligus untuk membobol data penjualan ilegal kan? Jadi kita buat saja penyamaran dengan seorang sepasang kekasih yang menyewa galeri untuk tunangan, sisanya akan menjadi pengecoh dan aku yang akan membobol data dari jauh." Usul Baekhyun.

"Hm.. idemu bagus Baekhyun-ssi. Sekarang kita tentukan siapa yang akan menjadi pasangan dan setelah itu kau retas data orang-orang yang akan mengunjungi galeri."

"Kalau kami memilih kau saja, Ketua Oh. Dari kami semua, kau yang paling ahli dalam berpura-pura" Sahut Chanyeol.

"Nah kalau begitu dengan Jongin saja, dia juga pandai sekali berakting" Tunjuk Baekhyun asal membuat Jongin yang sedari tadi diam menyimak itu memelotot padanya.