Rival

252 29 14
                                    

Mature Content | Oh Sehun | Kim Jongin | School life | Drama

Keyword: Kim Jongin adalah anak pertama di keluarganya. Ia selalu dituntut untuk menjadi sempurna oleh ayahnya. Jongin selalu didikte untuk menjadi siswa pintar dengan peringkat pertama. Namun tidak semudah itu mendapatkannya. Ia selalu kalah dengan teman sekelasnya. Jongin sampai membencinya, menganggapnya sebagai rival terberatnya — Oh Sehun. Pria pucat itu sendiri tidak tahu mengapa Jongin sangat membencinya hingga ia tahu akhirnya dan membuat kesepakatan dengan Jongin.

Hai semuanya👋🏻😄 hadir lagi niih spesial banget hari ini memperingati Sekaiday🤭 tapi maaf kalau ceritanya ada tulisan typo, alur yang kurang jelas, dan masih banyak kurangnya... semoga kalian suka yaa😁

Selamat membaca temen-temen...
.

.

.

Segerumbulan siswa sedang berkumpul didepan papan pengumuman untuk melihat nilai ujian  tengah semester mereka. Semua siswa bernafas lega saat melihat nilai mereka yang memuaskan walaupun tidak menjadi peringkat terbaik. Salah satu dari mereka tersenyum dengan puas dan bangga karena nilainya sangat memuaskan.

Pemuda putih nyaris pucat itu kemudian keluar dari gerombolan siswa disana untuk mencari keberadaan seseorang. Oh Sehun — pria populer dengan segudang prestasinya itu mencari keberadaan seseorang yang sedari tadi tak muncul batang hidungnya. Ia berkeliling dan sesekali bertanya pada siswa yang lewat hingga ia menemukan orang tersebut. Sehun langsung datang menghampirinya.

"Jongin-aa" Sapa Sehun membuat pemuda tan yang tadinya duduk sambil mendengarkan musik itu menoleh dan melepas alat pendengar musiknya. Ia menatap tajam pada pria pucat yang tengah tersenyum padanya.

"Ada apa? Kau mau mengejekku sekarang?" Tanya ketus Jongin membuat Sehun langsung melunturkan senyum dan alisnya mengernyit. Selama ini ia tidak mengerti dengan sikap Jongin yang selalu ketus padanya.

"Jongin, aku hanya.."

"Apa? Kau puas kan sudah menjadi peringkat pertama lagi?" Potong Jongin mengintimidasi Sehun.

"Jongin, aku tidak paham denganmu. Aku hanya ingin berteman denganmu."

"Cih! Berteman denganku? Jangan berharap kau dan aku bisa menjadi teman, Oh Sehun-ssi." Jongin langsung pergi meninggalkan Sehun yang kini tengah menahan emosinya. Tangan pucat itu terkepal erat sampai urat-urat terlihat. Sehun benar-benar tidak tahu kesalahan yang ia perbuat pada Jongin seperti apa, si tan itu terus saja menjauhinya dan bersikap ketus padanya.

Dulu ketika awal memasuki sekolah, Sehun dan Jongin masih baik-baik saja. Walaupun bukan teman dekat, sikap Jongin tak pernah seperti ini. Lalu setelah ujian akhir semester pertama, itulah hari dimana semua berubah. Jongin selalu menjauhinya dan ketus padanya. Bahkan Jongin selalu mengabaikannya.

.

.

.

Di sudut kantin sekolah, Sehun terus mengamati Jongin yang duduk sendirian memakan menu makanannya dengan membaca buku pelajaran. Ia ingin sekali menghampiri Jongin, tapi pasti si tan itu kembali bersikap ketus padanya. Sehun terus saja fokus menatap Jongin membuat teman yang duduk dihadapannya mengikuti arah pandangnya.

"Ada apa dengan Jongin?" Tanya Chanyeol membuat Sehun terkejut.

"Apanya?" Tanya balik Sehun.

"Kau daritadi melihatnya terus. Kau suka dengannya?" Tebak Chanyeol membuat Sehun menatapnya tajam.

"Aih kau tak bisa bohong padaku, Sehun. Tapi dia sangat dingin sekali. Lihat saja, tidak ada yang mau berteman dengannya." Sehun menatap temannya yang kini membicarakan Jongin secara gamblang.

HUNKAI STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang