Big Secret

253 31 12
                                    

Mature content | Yaoi [BL] | Oh Sehun | Kim Jongin | Romance | Incest | Anal Sex

Keywords: Oh Jongin dan Oh Sehun adalah saudara kandung. Sehun memiliki perasaan yang tak seharusnya pada Jongin yang merupakan kakaknya. Sedangkan Jongin awalnya memanfaatkan adiknya untuk kepuasan biologisnya. Hingga sesuatu terjadi membuat Jongin menyadari satu hal, ia juga mencintai Sehun. Hingga ia merahasiakan sesuatu dari semua keluarganya, termasuk Sehun.

Idea support : imachoiri

.

.

.

Dalam supermarket yang luas di tengah kota, seorang pria mendorong troli belanjanya diarea daging. Matanya terhenti didepan kulkas berisi daging berkualitas baik dengan harga yang sangat mahal. Tanpa melihat harganya, pria tersebut mengambil 2 jenis daging berbeda. Saat akan jalan lagi, ia tidak sengaja menubruk anak kecil hingga bocah tersebut jatuh dan menangis kencang.

"Huwaaaa" tangis bocah laki-laki tersebut membuat Sehun — pria yang tidak sengaja menubruk si bocah langsung menggendong dan menenangkan.

"Maaf.. aku tidak sengaja. Katakan mana yang sakit hm?" Ucap Sehun berusaha membujuk bocah tersebut agar diam dari tangisannya.

"Hiks... ini cakit.." isak bocah tersebut menunjuk kakinya yang sakit. Sehun langsung meniup kaki si bocah membuat bocah tersebut tertawa geli karena tiupan Sehun.

"Apa masih sakit?" Tanya Sehun pada bocah yang kiranya berusia 4 tahun tersebut. Bocah itu menggeleng menjawab pertanyaan Sehun.

"Oh ya siapa namamu nak?" Tanya Sehun gemas.

"Astaga Markeu! Kau tidak apa-apa kan?!" Tanya heboh seorang wanita mengalihkan tatapan Sehun dan juga bocah yang ada digendongannya. Bocah tersebut menertawai si wanita yang panik dan nafasnya tak beraturan karena sempat lari mencari keberadaan Mark.

"Aunty jeyek hihi" ejek Mark membuat wanita tersebut mendelik kesal.

"Maaf, apa kau ibunya?" Tanya Sehun membuat wanita tersebut menoleh padanya.

"Ah.. bukan. Dia keponakanku Tuan." Jawab wanita tersebut. Sehun hanya mengangguk lirih kemudian menyerahkan Mark pada wanita tersebut. Setelah berpindah gendongan, Mark menatap Sehun lagi dengan tersenyum.

"Markeu.. lain kali tidak boleh meninggalkan aunty ataupun ayah dan ibumu jika ditempat umum, ya?" Nasehat Sehun mengelus surai lembut Mark.

"Daddy Makeu?" Tanya Mark dengan mata berkedip polos menatap Sehun.

"Hmm dengan siapapun Mark tidak boleh pergi sendiri. Harus ada yang menemani, okey?"

"Otey" Jawab Mark mengacungkan jempolnya. Sehun semakin gemas dengan tingkahnya, tapi pria pucat itu tidak punya banyak waktu saat ini.

"Kalau begitu saya pamit duluan nona.." pamit Sehun.

"Aunty.. itu daddy Makeu." Tunjuk Mark pada punggung Sehun yang sudah berjalan menjauh. Wanita tersebut tersenyum gemas dan mencubit hidung Mark membuat si bocah mendengus sebal.

"Markeu pintar sekali memilih Daddy hm? Nanti ceritakan ke Mommy okey?" Ucap si wanita membuat Mark memekik senang. Setelahnya mereka kembali berbelanja kebutuhan Mark.

.

.

.

Sepulangnya dari supermarket, Jisoo langsung menaruh semua barang belanjaan di meja makan penthouse. Ia kemudian menghampiri Mark yang sedang menikmati puding yang di beli oleh mereka di cafe tadi. Jisoo mengamati wajah Mark dan merasa tidak asing. Ia membeliak saat teringat jika pria yang tadi menggendong Mark sangat mirip dengan bocah ini.

HUNKAI STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang