The Trap

329 27 13
                                        


Mature Content! | Oh Sehun | Kim Jongin | Hunkai x Hunhan | Mafia | Romance | M-Preg

Hai guys...

Jumpa lagi nih setelah sekian lama😁

Spesial banget aku upload kali ini karena tetiba keinget ada yang komen tentang bikin cerita mafia gitu.. walaupun nih gak mendalam ke cerita mafianya sih.. tapi semoga suka sama alurnya yaa..

Selamat membaca guys...

.

.

.

.
DOR

DOR

DOR

Suara tembakan terus menggema diseluruh ruangan gelap nan lembap tersebut. Seseorang sudah terkapar dengan luka disekujur tubuhnya. Darah bercucuran tersebut tak membuat seorang pria dengan tatapan tajam itu merasa takut ataupun jijik. Justru senyuman bak iblis terus terpatri di wajahnya. Ia sangat puas menatap mangsanya yang sudah tak bernyawa.

"Tuan Kim, kita harus segera melakukan pemotretan anda. Tuan Park sudah menunggu dilokasi pemotretan anda." Ucap asisten pria tersebut membuat Jongin mengangguk paham.

"Baiklah, suruh anak-anak bereskan ini semua. Setelah itu kita berangkat." Jongin langsung keluar dari ruangan gelap itu dan segera mengganti pakaiannya.

Inilah pekerjaan gelapnya selama ini, menjadi mafia meneruskan bisnis yang sudah dibangun secara turun temurun oleh keluarganya. Jongin sebenarnya ingin sekali meninggalkan dunia yang tak pantas untuk ia emban ini, tapi menemukan pengganti yang cocok dan dapat dipercaya juga sulit untuknya. Mau tak mau ia memimpin dibantu oleh orang kepercayaan sedari zaman ayahnya dulu.

"Paman Jung, apakah jadwalku hanya pemotretan saja?" Tanya Jongin. Ia sedang dalam perjalanan menuju tempat pemotretannya.

"Iya Tuan. Apakah anda berencana untuk pergi ke tempat lain?"

"Eumm.. apa paman mengizinkanku keluar dengan Jaehyun?" Tanya balik Jongin dan diangguki Tuan Jung.

"Silahkan Tuan.." Jongin tersenyum senang saat diperbolehkan keluar dengan putra asistennya itu.

***

Setelah melakukan pemotretan selama berjam-jam, akhirnya Jongin bisa bernafas lega karena menyelesaikannya dengan baik. Ia sudah dijemput oleh Taeyong dan mereka menuju ke sebuah cafe baru yang memang sudah keduanya rencanakan akan kesana.

"Hyung, aku sungguh tidak sabar mencoba menu di cafe itu!" Pekik Jaehyun penuh antusias sambil menyetir mobilnya.

"Humm akupun sama.." Jongin tersenyum manis sambil menghirup udara segar dari perjalanan mereka.

Sesampainya di cafe yang mereka ingin tuju, Jongin dan Jaehyun segera turun setelah menutup cap mobil. Jongin masuk terlebih dahulu kedalam restoran dan langsung terpanah pada seseorang yang menyapa kehadirannya.

"Pria ini... TAMPAN SEKALI!" Ucapnya lirih kemudian memekik dalam hati saat melihat seorang pria yang mendatanginya dengan tersenyum manis padanya.

"Tuan, silahkan pilihlah tempat duduk, saya akan mengambil buku menu untuk anda.." ucap pria tersebut membuat lamunan Jongin buyar.

"Oh! Ugh! Y-yaa baiklah.." jawabnya gugup.

"Hyung.. maaf lama, tadi ada kucing lucu yang terlantar." Ucap Jaehyun menyusul Jongin yang sudah memilih duduk didekat jendela. Jongin hanya mengangguk saja menanggapi temannya itu. Pandangannya sedari tadi tertuju pada seseorang yang sudah mencuri perhatiannya.

HUNKAI STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang