happy reading!
cw // mpreg , mention of pregnant.
sudah seharian ini jeongwoo merasakan hal yang aneh pada junghwan, si manis jadi lebih sensitif dan tak mau ditinggal. sedari tadi jeongwoo berhati-hati ketika ingin berbicara ataupun melakukan sesuatu terhadap junghwan, ia tak ingin suami manisnya ini menangis ataupun kesal padanya.
tapi pada malam ini, junghwan menjadi sangat manja. hingga saat ini si manis memberikan banyak sekali kecupan basah pada bagian wajah jeongwoo.
dengan duduk dipangkuan jeongwoo, junghwan jadi leluasa memberikan kecupan itu pada jeongwoo. sedangkan jeongwoo hanya bisa pasrah menerima hal itu, "suami siapa ini? ganteng sekali, uh, suaminya adek, ya..?" junghwan sekali lagi memberikan kecupan basah yang diakhir dengan memeluk erat leher kokoh milik jeongwoo.
junghwan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher milik jeongwoo, "bobo, yuk?"
"hng.. nggak mau! maunya gini terus, kalo bisa sampe pagi"
jeongwoo menghela nafasnya, "nggak boleh, adek harus bobo. mas udah ngantuk, mas puk puk, mau?"
junghwan berdecak, bangun dari pangkuan jeongwoo. ia berjalan menuju ke tempat tidur dan berbaring di sisi sebelah kiri, mengubah posisi menjadi membelakangi suaminya.
nah, ini. yang jeongwoo maksud adalah ini.
junghwan jadi lebih sering merajuk karena hal sepele, yang menurut jeongwoo juga tak perlu sampai seperti ini.
jeongwoo hanya menggeleng pelan, menyusul junghwan untuk berbaring di sisi kasur yang kosong. ia menoleh, "sini peluk, mas puk puk, ya?" jeongwoo berusaha membujuk junghwan.
"sini kiss dulu, mas peluk adek. mas sayang-sayang sebelum bobo, ya, biar adek bobonya nyenyak" mau tak mau junghwan luluh, membawa dirinya ke dalam pelukan hangat milik jeongwoo.
jeongwoo tersenyum tipis.
jeongwoo pikir, mungkin karena beberapa waktu terakhir dirinya sibuk dan jarang memanjakan junghwan jadinya suami manisnya ini sedikit sensitif dibanding biasanya.
jeongwoo memaklumi hal itu.
"besok mau pergi?"
junghwan menggeleng, "mau sama mas aja, nggak mau pergi" jawabnya dengan pelan. jeongwoo mengangguk dan memberikan kecupan di kening, kedua pipi, dan bibir milik junghwan.
tangannya juga bergerak mengelus lembut surai serta punggung sempit milik si manis, jeongwoo menghirup aroma manis yang menguar dari surai milik junghwan.
jeongwoo paling suka dengan wangi junghwan, seperti buah-buahan segar dengan sedikit wangi yang lembut.
"tadi pagi papi sama bubu hubungin mas, katanya adek jangan sampe cape. adek sempet sakit, ya, pas mas masih sibuk?"
junghwan menggeleng, "nggak. adek lagi nggak mau kasih tau ke mas"
jeongwoo lagi-lagi hanya mengangguk, "ya udah, kalo capek atau sakit langsung bilang ke mas, ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
rental ; woohwan
Romantizm[END] ini semua berawal ketika satu ide terlintas di kepala junghwan, ide yang tak sengaja membuat dirinya jatuh kedalam pesona jeongwoo. lelaki berparas tampan dengan segudang pesona yang mampu memikat siapa saja, termasuk junghwan. bxb. mpreg. har...
