happy reading!
hari ini merupakan hari yang jeongwoo tunggu-tunggu, hari dimana keduanya mengikat janji. tadi pagi, jeongwoo dan junghwan sudah mengucapkan janji suci, dan sekarang waktunya untuk merayakan hal tersebut. sebuah gedung megah jeongwoo sewa sebagai tempat diadakannya pesta pernikahan. banyak sekali yang datang hari ini.
semua ikut berbahagia dengan pernikahan jeongwoo dan junghwan.
pria gagah itu tak henti-hentinya tersenyum, apalagi sosok manis disebelahnya yang sesekali jeongwoo tatap dari ujung kepala hingga ujung kaki.
junghwan-nya terlihat sangat sangat manis hari ini. tubuhnya dibalut dengan jas berwarna putih yang senada dengan milik jeongwoo, serta wajahnya yang dipoles dengan sedikit riasan membuatnya semakin bersinar.
lihatlah, sekarang pipi gembil itu kini menunjukkan semburat merah yang membuat terkekeh gemas. ia semakin mendekatkan diri pada junghwan, membelai halus pipi itu. diberikan kecupan lembut yang mana semakin membuat junghwan malu.
jeongwoo memeluknya erat, membiarkan si manis menyembunyikan wajah yang memerah di dadanya. sungguh, jeongwoo beruntung mendapatkan junghwan.
"kayaknya mas nikah sama bidadari, deh. kok bisa ada orang secantik dan semanis ini?" jeongwoo berbisik di telinga junghwan, sedangkan si manis hanya memberikan pukulan kecil pada perut jeongwoo.
pelukan itu dilepas, jeongwoo menangkup wajah junghwan. mengecup setiap inci wajah junghwan, membuat yang lebih muda tertawa kecil. hingga tak lama, dua orang datang dan jeongwoo berhenti dari kegiatan mengecup wajah junghwan.
doyoung dan yedam.
adakah dari kalian yang masih ingat dengan pasangan tersebut? kala itu jeongwoo dan junghwan sempat datang ke pernikahan keduanya.
yedam memeluk junghwan, "selamat ya, junghwan. akhirnya bisa nyusul aku, seneng banget rasanya!" yedam menggoyangkan tubuh junghwan kesana dan kemari, "sama-sama, kakak!"
sedangkan dua orang lainnya hanya menatap gemas kearah junghwan dan yedam, "akhirnya nggak sia-sia, ya. rengekan lo berarti manjur juga, woo" ucap doyoung menggoda jeongwoo.
jeongwoo mendengus, "biarin lah, bang. nggak usah bahas tentang rengekan gue. yang penting gue nikah sama junghwan" cakap jeongwoo. doyoung mengangguk, lalu mengajak yedam untuk pergi. doyoung seketika menginginkan makanan manis, membuat yedam mau tak mau meninggalkan junghwan padahal ia masih ingin mengobrol banyak hal.
junghwan tersenyum menatap kepergian pasangan muda itu, memang benar bahwa tidak ada yang tau tentang takdir. ia masih ingat betul kala itu saat ia dan jeongwoo datang ke pernikahan doyoung dan yedam.
dan sekarang, saat ini juga, keduanya resmi menjadi pasangan sehidup semati.
"mau makanan manis juga, sayang?" junghwan dibuat meleleh saat mendengar kalimat lembut yang jeongwoo lontarkan padanya.
lantas junghwan menggeleng, "aku belum kepengen, mungkin nanti"
dulu ia berpikir, siapa perempuan atau laki-laki manis yang beruntung menjadi pendamping hidup jeongwoo.
tapi nyatanya, ia sendiri yang menjadi pendamping hidup jeongwoo.
junghwan juga bersyukur karena acara-acara yang diselenggarakan berjalan dengan lancar. jeongwoo juga sangat memahami kemauannya seperti apa, tak banyak menuntut. itu hal yang membuat junghwan jatuh cinta pada jeongwoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
rental ; woohwan
Romansaini semua berawal ketika satu ide terlintas di kepala junghwan, ide yang tak sengaja membuat dirinya jatuh kedalam pesona jeongwoo. lelaki berparas tampan dengan segudang pesona yang mampu memikat siapa saja, termasuk junghwan. bxb. mpreg. harsh wor...