Chap 2

21 2 0
                                    

Selesai makan di kantin, Althar dan Asha pergi ke rooftop untuk berbicara berdua.

"Gue mau nanya boleh Sha?" Althar menatap sahabatnya. Asha hanya melirik Althar sebentar dan mengangguk pelan.
"Lo suka ya sama Harvy?" Asha yang mendengar pertanyaan Althar langsung kaget dan menatap Althar.
"N-ngga kok lagian juga kita ga kenal" Asha tertawa canggung agar tidak terlihat merasa gugup.
"Sha kita tuh temenan udah lama" Althar memegang tangan Asha.
"Iya gue suka dia Al" Asha pun menghela nafas, Althar yang mendengar ucapan sahabatnya pun terdiam.
"Berarti gue gaada kesempatan ya sha" Althar berucap lirih sembari menatap tangan Asha yang ia genggam.
"Maksud lo gimana Al?"
"Ngga gapapa lupain aja"
"Jangan bilang siapa siapa ya al, cukup lo aja yang tau" Althar mengangguk pelan dan berusaha tersenyum. Asha langsung memeluk Althar dengan perasaan senang, Althar yang melihat reaksi sahabatnya hanya bisa mengelus rambut Asha.

Jam pulang kampus tiba, Asha menatap kedua sahabatnya yang sedang membereskan barang barang dan berucap.
"Kalian pada pulang naik apa?"
"Gue naik motor kayak biasa" Jawab Althar santai.
"Na lo mau bareng sama gue sama ka ji?
"Oh gausah Sha, gue udah janjian mau pulang sama Harvy"
"Harvy?!" Asha yang mendengar ucapan Mona merasa kaget dan Mona hanya mengangguk menanggapi Asha.
"Yuk pulang" Harvy datang dan menggenggam tangan Mona sambil tersenyum.
"Gue balik duluan sama Harvy ya guys" Mona menatap kedua sahabatnya lalu pergi bersama Harvy, Asha hanya bisa menatap keduanya dengan perasaan sedih. Althar yang melihat itu segera menghampiri Asha.

"Asha lo gapapa?"
"Gue gapapa kok" Asha berusaha tersenyum dan pergi bersama Althar ke parkiran motor.

"Hey udah lama nungguin kaka?" Jinan datang sembari merangkul pundak Asha.
"Ngga ka, pulang yuk" Jinan mengangguk menanggapi ucapan adiknya
"Bye Al, gue pulang duluan ya sama ka ji"
"Iyaa, hati hati Sha"

Sesampainya Asha dan Jinan di rumah, Asha bergegas masuk kedalam dengan kondisi lemas.
"Aku pulang"
"Loh adek kenapa kok lemes gitu" Runa menatap bingung ke arah anak gadisnya itu. Juna yang berada disamping istrinya pun bertanya
"Kamu ada masalah kampus dek?" Asha hanya menggeleng pelan dan langsung baik ke kamar untuk beristirahat.

"Ka, itu adek kamu kenapa?" Ucap Runa menatap Jinan yang baru memasuki Rumah.
"Lah kenapa adek baik baik aja" Jinan merasa bingung mendengar ucapan Runa.

Keesokan harinya, Asha kumpul bersama teman temannya dikelas.
"Eh kita pulang kampus main yuk"
"Sorry ya ru, gue udah ada janji duluan sama Harvy" Mona menatap Asha dengan perasaan tidak enak.
"O-oh lo ada janji sama Harvy ya" Asha menatap Mona dengan perasaan sedih.
"Ru lo sedih ya, gue batalin aja ya janji gue"
"Gausah, nanti gue bisa pergi sama Althar kok" Asha berusaha tersenyum menatap Mona, Althar diam diam mengelus tangan Asha.

"Pagi Mona" Harvy memasuki kelas dan menyapa Mona sembari tersenyum.
"Pagi juga Harvy" Asha yang melihat interaksi Mona dan Harvy langsung menidurkan kepalanya di meja. Althar pun langsung mengelus kepala Asha.

"Lo sakit ru? Kita ke ruang kesehatan aja yuk" Mona menatap Asha dengan perasaan khawatir.
"Gapapa gue cuma gamau diganggu" Asha menggeleng pelan dan langsung menutup matanya.

Tbc...

Kira kira maksud Althar pas di rooftop itu apa ya??
Jangan lupa vote dan komen yaa.

HurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang