Chap 19

10 4 3
                                    

                                    🦋
                                    🦋
                                    🦋
                                    🦋

Play Right Now - One Direction

Suara langkah kaki yang perlahan semakin mendekat, membuat Asha bersembunyi di balik punggung Harvy. Harvy pun hanya membiarkan gadis tersebut sembunyi di belakangnya, ia tersenyum melihat mommynya datang menghampirinya.

Jane Carolline adalah istri dari pria bernama Bian Abraham. Ia dan suaminya memiliki perusahaan yang cukup besar, melihat anak tunggalnya telah kembali dari kampus membuat ia kebingungan.

"Harvy kamu udah pulang?" tanya Jane dan melihat seseorang di balik punggung anaknya. Harvy pun hanya mengangguk sembari tersenyum.

"Itu di belakang kamu siapa?" Mendengar suara Jane membuat Asha terdiam kaku, Harvy pun langsung membalikkan badannya dan menatap Asha. Ia melihat gadis itu menggenggam tangannya sendiri sangat erat, Harvy pun mengangguk meyakinkan bahwa tidak akan terjadi apa apa.

Asha pun segera berdiri di samping Harvy dan tersenyum menatap Jane, melihat gadis di samping Harvy membuat Jane terdiam. Ia merasa gadis di hadapannya ini mirip dengan Mona, namun ia menggelengkan kepalanya dan tersenyum tipis. Asha pun menyalami tangan Jane.

"Mom ini Asha temennya Harvy, dia juga sahabatnya Mona" ucap Harvy, mendengar itu Jane langsung menghampiri Asha dan mengelus rambut gadis di hadapannya. Ia melihat ada rasa gugup dari tatapan gadis di hadapannya.

"Jangan takut ya Asha, mommy ga galak kok" ucap Jane sembari tersenyum. Harvy melihat interaksi Asha dan mommy membuat hatinya menghangat, ia merasa seperti pertama kali mengenalkan Mona kepada orang tuanya.

"Kamu udah makan?" tanya Jane sembari menggenggam tangan Asha. Asha pun mengangguk, namun tiba tiba Harvy malah memotong pembicaraannya dengan Jane.

"Belum mom, boong tuh dia" Harvy menatap Asha dengan tatapan jahilnya, Asha yang mendengar itu kaget dan menatap Harvy tajam. Namun, Harvy malah mengangkat bahunya santai. Jane pun tertawa melihat ekspresi Asha dan langsung menatap Harvy, namun ia kaget melihat wajah putranya penuh lebam.

"Ya ampun Harvy! Muka kamu kenapa?" Jane menghampiri Harvy dan memegang pipi anaknya. Melihat reaksi Jane, Asha merasa tidak enak karena membuat Harvy terluka.

"H-Harvy dipukul ka Jinan kakanya Asha mom" Asha berucap pelan dan menunduk, ia tidak berani untuk menatap Jane setelah mengucapkan kalimat tersebut. Mendengar itu membuat Jane kaget, namun Harvy langsung menatap mommynya.

"Harvy gapapa mom, emang salah Harvy tadi ga bisa jagain Asha" Harvy tersenyum menatap Asha yang terlihat menatapnya dengan tatapan kaget. Jane pun mengangguk setelah mendengar penjelasan Harvy.

"Asha kaka kamu namanya Jinan siapa?" tanya Jane sembari menatap Asha.

"Jinan Mahendra" Asha berucap sambil tersenyum. Namun mendengar nama itu, membuat Jane terdiam.

Ia mengingat nama anak dari sahabatnya yaitu Runa dan suaminya Juna. Ia mengingat bahwa anak sahabatnya itu adalah anak tunggal, dan Asha tidak pernah muncul di media manapun. Asha yang melihat ekspresi Jane merasa bingung dan langsung menghampirinya, ia memegang tangan Jane pelan yang membuat Jane segera menengok ke arah Asha.

"Mommy kenal sama orang tua Asha?" tanya Harvy dan langsung diangguki Jane, mendengar itu membuat Asha tersenyum senang. Namun tiba tiba, Harvy mendekat ke arahnya dan menarik tangan gadis itu pelan.

"Udah ayo makan gue laper" ucap Harvy tanpa memperdulikan Asha yang terlihat kesal. Melihat itu, Jane tersenyum dan menyusul Harvy. Sesampainya di meja makan, Asha menatap makanan di meja dengan tatapan terkejut karena banyak makanan yang disiapkan. Harvy pun tersenyum melihat Asha dan menjahilinya.

HurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang