Prolog

27 8 0
                                    

Ini adalah kisah lanjutan dari seorang Akara Vandama. Kini, remaja itu sudah memasuki jenjang sekolah menengah atas dan menduduki bangku kelas 11. Apakah kalian masih ingat dengan dua orang yang meraih peringkat paralel 2 dan 3 pada saat di SMP Banaswijaya? Saat ini, 2 pelajar itu satu kelas dengan Akara, namanya Violent Agrasta dan Dion Dirgantara. Entahlah keajaiban dunia apa yang terjadi hingga tiga pelajar yang memiliki kecerdasan yang tinggi itu bisa berada dalam satu kelas.

Violent Agrasta, seorang siswi berprestasi dan memiliki ambisi yang begitu besar untuk merebut peringkat 1 dari Akara. Gadis itu akrab dipanggil dengan "Vio". Vio rela melakukan apapun agar nilainya menjadi yang terbaik, bahkan terkadang ia memanipulasi nilainya agar lebih tinggi dibandingkan dengan Akara, namun anehnya usaha yang dilakukan tak pernah membuahkan hasil, Akara tetap saja selalu ada di atasnya.

Dion Dirgantara, siswa yang menjadi salah satu saingan Akara juga, namun bedanya ia sangat santai dalam belajar, berbeda dengan Akara dan Vio yang selalu mementingkan belajar, belajar, dan belajar. Apalagi dengan Vio, yang selalu melakukan segala cara untuk nilainya, sangat bertolak belakang. Remaja lelaki yang akrab dipanggil "Dion" ini merupakan saudara sepupu dari Joan Anggara. Namun keduanya tak memiliki hubungan yang baik, karena kesalahpahaman. Sebenarnya Dion tak merasa ada masalah, tapi berbeda dengan Joan, ada suatu hal yang disembunyikan oleh Joan, apakah itu? Entahlah, Dion pun tak tahu apa itu.

Ambisi: Akara, Violent, DionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang