Kerja Kelompok (Part 2)

4.4K 60 2
                                    

Berhubung ada yang minta dilanjut part hema melvin yaudah ini tak lanjutin jadinya two shoot mungkin,  maaf kalo ngak sesuai ekspektasi soalnya bener-bener spontan aku mikir alurnya 🙏

M-preg!

Time skip....

1 Bulan setelah kejadian di apartemen milik melvin, hema dan melvin tidak saling menghindar satu sama lain.
Seperti sehari-hari mereka sebelum kejadian itu terjadi, tetapi di sini melvin lebih intens untuk memperhatikan hema karena setelah dirinya tau bahwa hema miliki rahim dan bisa hamil dia lebih menjaga hema karena takut jika hema benar-benar hamil anak dia.

"Hem.." panggilan melvin pada hema saat hema tidak keluar kelas untuk istirahat..

"Umm kenapa kak shh?"

"Lo yang kenapa hah, ada yang sakit?" Ucap melvin dan mendekat saat melihat wajah hema yang pucat dan sedikit menahan sakit di kepalanya.

"A-aku ngak apa-apa kok kak"

Melvin tidak percaya begitu saja dirinya mendekatkan tangan ke dahi milik hema dan ya dahi hema terasa hangat.

"Dahi lo anget Hema ayo gue anterin ke uks"

"Ngga aku ngak mau kak... Huek" ucap hema yang menahan mulut nya karena rasa mual mulai muncul lagi setelah tadi ia rasakan pada saat bagun tidur.

"Hem.. kita pulang aja ya, ke apart gue" guman melvin yang mulai khawatir dengan keadaan hema.

"Ish ngak mau apa sih kak aku ngak apa-ap- huek.." hema pun langsung berlari keluar kelas dan menuju kamar mandi untuk memuntahkan isi perutnya yang terasa mual.

Melvin yang melihat itu pun langsung menyusul hema ke kamar mandi.

"Huek.. huekk.. hikss, perut kenapa sih kamu hikss" ucap hema yang bingung dengan perutnya yang sedari bangun tidur terasa mula tetapi tidak kunjung ada yang keluar dari mulutnya hanya cairan bening saja yang keluar.

"Hem... Bisa buka ngak pintu nya biarin gue masuk ya" ucap melvin kepada hema dan meminta hema untuk membuka pintu kamar mandi tersebut.

Setelahnya hema membuka pintu tersebut dan membiarkan melvin masuk ke dalam sana.

"Lo ngak apa-apa hmm?" Tanya melvin kepada hema.

"Hikss kak perut hema ngak enak hikss dari tadi pagi waktu bangun tidur hema mual-mual tapi ngak ada yang keluar kenapa sih perut hikss" ucap hema kepada melvin sambil memukul pelan perutnya hal itu langsung dihentikan oleh melvin yang takut jika benar kalo hema hamil.

"Hey jangan dipukul ya perut nya kasian, kita pulang aja ya gue anterin lo ke dokter dulu abis itu gue anterin lo pulang, kali ini aja nurut sama gue ya hem" ucap melvin yang benar-benar khawatir dengan kondisi hema.

"Hikss ngak h-hema ngak mau ke dokter kak hikss takut"

"Stt hema dokternya kan baik ya mau ya pliss hem gue khawatir banget kita periksa perutnya ya mau ya sayang"

"Umm, yaudah ayo tapi ngak di suntik kan kak"

"Ngak sayang, cuma diperiksa aja perutnya ada apa di dalem oke"

"Hmm o-oke ka"

Time skip Di rumah sakit....

"Pasien atas nama hema silahkan masuk" ucap sang suster yang memanggil pasien dan saat ini giliran hema untuk memasuki ruang dokter kandungan.

Ya melvin mendaftarkan hema di dokter kandungan karena dia ingin tau apakah hema benar-benar hamil atau hanya masuk angin biasa.

"Selamat siang masnya, emm kenapa ya mas kalo boleh tau keluhannya apa?"

One Shoot/Two Shoot (Markhyuck)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang