Putri Kecil Kesayangan Ayah Tiran

Bab 16 - 20

Bab 16. Aku Tahu Mengapa Mereka Membenci Bao'er

Ketika Xia Bao’er pertama kali muncul, Pangeran Kedua berkata bahwa dia telah tenggelam.

Terlepas dari masalah ini, dia juga menyaksikan Xia Bao’er meminum setengah mangkuk bubur nasi dengan arsenik tadi malam.

Tetapi tabib kekaisaran baru saja meresepkan obat dan lambat laun kondisinya membaik.

Tahukah kau, jumlah arseniknya lebih dari cukup untuk membunuh seorang pria dewasa, apalagi seorang balita.

Caipei menunjuk ke pintu: “Jika Anda tidak mempercayai saya, sebaiknya Anda memikirkan mengapa burung gagak di atap ini ada di sini!”

Dia dipenuhi dengan kemarahan: “Yang Mulia, Putri Kesembilan adalah monster yang tidak akan menyebabkan masalah. Jika dia tinggal di istana, itu hanya akan merugikan orang-orang di sekitar anda. Jangan biarkan dia tetap di sini.”

Xia Hongmo terdiam, sepertinya sedang berpikir.

Pada saat ini, suara kekanak-kanakan tapi dingin datang dari pintu –

“Apakah itu monster yang menyebabkan masalah atau seseorang dengan sengaja merencanakan untuk membunuhnya. Yang Mulia akan mengetahuinya dengan mengirim seseorang ke atap untuk memeriksanya.”

Semua orang melihat ke arah pintu dan melihat seorang anak laki-laki berumur tujuh atau delapan tahun, mengenakan jubah hijau dengan jepit rambut giok di kepalanya. Wajahnya mulai terlihat tampan dan dia berjalan masuk dengan ekspresi dingin dan serius.

Xia Hongmo mengangkat alisnya dan mengangkat tangannya: “Mengapa kamu ada di sini, Xiao Guoshi?”

● Xiao Guoshi = Pembimbing Nasional Kecil. Guoshi adalah gelar yang dianugerahkan oleh Kaisar di zaman kuno kepada para biksu dan tokoh agama yang memiliki kebajikan dan pembelajaran.

Anak laki-laki itu membungkuk kepada Kaisar dan berkata dengan cara kuno: “Tugas saya adalah melindungi tubuh naga Yang Mulia. Ada rumor tentang monster di istana, bagaimana saya bisa duduk saja dan mengabaikannya.”

“Lalu menurutmu apa yang akan terjadi?”

Anak laki-laki itu memandang Xia Bao’er.

Matanya dalam dan ada kekuatan spiritual yang kuat di sekelilingnya.

Xia Bao’er tanpa sadar menyusut ke dalam pelukan Hui Guipin.

Kakak laki-laki ini tampaknya adalah orang yang sangat kuat.

Dia membuang muka dan berkata kepada Xia Hongmo: “Saya sangat yakin bahwa Putri Kesembilan hanyalah tubuh fana dan tidak bisa menjadi monster. Masalah ini disebabkan oleh seseorang dengan sengaja. Yang Mulia pertama-tama mengirim seseorang ke atap untuk memeriksa apakah ada ada petunjuk. Ikuti petunjuknya dan temukan pelakunya.”

Xia Hongmo memberi isyarat kepada kasim De Quan, yang buru-buru berbalik dan keluar untuk mengurus semuanya.

Beberapa saat kemudian, kasim De Quan masuk sambil membawa saputangan.

Di atas saputangan ditempatkan beberapa biji yang tampak seperti kacang kastanye.

“Para penjaga menemukan ini di atap. Yang Mulia, burung gagak suka makan biji kastanye. Biji ini telah digoreng terlebih dahulu dan bau yang disebarkannya dapat menarik perhatian kawanan burung gagak!”

Wajah Xia Hongmo menjadi dingin dan dia dengan ganas melihat ke arah Caipei.

Caipei kehilangan kata-kata, matanya bergerak maju mundur secara acak dan tangannya gemetar.

Sebelum Xia Hongmo sempat menanyainya, dia sangat ketakutan hingga dia menjatuhkan dirinya ke tanah dan mengakui semuanya sambil menangis.

Ternyata Mama pribadi Shu Fei-lah yang menemukannya dan Lu He kemudian meminta mereka mencari peluang untuk memasukkan arsenik ke dalam makanan Putri Kesembilan.