Putri Kecil Kesayangan Ayah Tiran

Bab 901 - 905

Bab 901. Tolong Buat Dewaku Lebih Bahagia

Mata Xia Bao’er gelap dan berkilau, dengan sentuhan kegembiraan yang tersembunyi. Dia mengerutkan bibir dan berpikir, lalu berkata: “Jika Tao menginginkan para dewa tanpa perasaan dan nafsu duniawi, mengapa ia meminta mereka untuk melindungi makhluk hidup? Bukankah ini bertentangan? Apa yang dilakukan Lu Dongliu salah, Iblis Salju juga adalah bagian dari makhluk hidup. Jadi Kakak Afei, apakah Iblis Salju akan diperlakukan seperti ini hanya karena dia iblis?”

Mata Gongyu Fei menunduk dan meskipun tanpa bicara, tetapi tidak menolak atau menyetujui. Xia Bao’er menghela nafas pelan. Dia memahami prasangka semua orang terhadap iblis. Dia bahkan bisa berdiri di posisi Iblis Salju dan merasakan hal yang sama. Dia juga memikirkan apakah Gongyu Fei, sebagai dewa, akan tidak disetujui oleh Tao jika dia melakukan kontak dekat dengannya? Lalu, apakah Kakak Afei akan dihukum karena dekat dengannya?

Xia Bao’er sedikit menurunkan leher putih tipisnya. Kulit gadis itu cerah dan putih dan rambut hitamnya tergerai di bahunya, sehalus satin halus. Dari sudut pandang Gongyu Fei, profil Xia Bao’er cerah dan indah.

Sebelum dia menyadarinya, gadisnya telah benar-benar menghilangkan sifat kekanak-kanakannya. Setelah tahun ini, dia akan berumur dua belas tahun. Itu juga lebih dekat dengan janji yang mereka buat ketika gadis itu berumur tiga belas tahun. Ketika saatnya tiba, apakah dia masih akan mengingat lelucon masa kecilnya?

Dia memikirkannya lagi, tapi merasa lega. Bahkan jika Bao’er tidak mengingatnya, ketika dia besar nanti, dia akan bisa mengungkapkan perasaannya padanya tanpa ragu-ragu.

Kini, Gongyu Fei hanya berharap Xia Bao’er bisa tumbuh dengan aman di bawah perlindungannya. Biarkan gadisnya melakukan apapun yang dia ingin lakukan dan kejar apapun yang dia suka. Dan dirinya bertanggung jawab untuk menjaga Xia Bao’er dan mencintai dunia tempat dia tinggal.

Xia Bao’er sedang berpikir saat ini. Jika dia tidak ingin menjadi beban bagi Kakak Afei, maka dia harus berlatih keras. Lompati gerbang naga secepat mungkin! Ikuti jejak Longlong!

Sepertinya suatu hari nanti dia harus meminta nasihat dari Kakek Dewa. Sudah lama sekali dia tidak menanyakan kabar Kakek Dewa. Dia ingin tahu bagaimana kabarnya.

Saat ini, ubi yang sudah dikupas diserahkan ke bibir Xia Bao’er. Gongyu Fei tidak bisa menahan tawa ketika dia melihat gadisnya memikirkan sesuatu secara mendalam. Dia dengan lembut menyentuh bibir lembut gadis itu dengan ubi.

“Apa yang kamu pikirkan dengan begitu serius?”

Xia Bao’er dengan cepat menyembunyikan pikirannya. Dia menggigit ubi jalar dan berkata dengan samar, “Yah....aku sedang memikirkan tentang Iblis Salju dan Lu Dongliu. Menyedihkan sekali!”

Gongyu Fei mempercayainya sepenuhnya. Dia kehilangan kata-kata untuk sementara waktu, hanya menunjukkan ekspresi tenang. Gongyu Fei mengulurkan ujung jarinya dan dengan lembut menyeka sisa makanan di bibir Xia Bao’er. Lalu dia mengeluarkan saputangan dan menyeka buku-buku jarinya yang panjang secara perlahan.

“Bao'er, cukup dengar cerita orang lain, jangan biarkan itu meresahkanmu. Aku tidak akan membiarkanmu menemui hal yang menyedihkan seperti itu.”

Xia Bao’er menyipitkan matanya dan tersenyum manis. “Aku tahu, Kakak Afei melindungiku dengan sebaik-baiknya!”

Gongyu Fei mengulurkan telapak tangannya dan bertanya sambil tersenyum: “Aku akan pergi ke kota untuk memberkati orang-orang. Apakah Bao’er bersedia ikut denganku?”

Xia Bao’er mengibaskan bulu matanya yang panjang dua kali dan perlahan meletakkan tangannya ke telapak tangan Gongyu Fei. Dia tersenyum cerah: “Oke! Mari kita kembali bersama untuk jamuan makan istana di malam hari.”