Putri Kecil Kesayangan Ayah Tiran

Bab 401 - 405

Bab 401. Dia Akan Menyakiti Lebih Banyak Orang

Gongyu Fei mengerutkan kening. Apakah itu Zhou Junchu lagi?

Dia dengan tenang meletakkan lukisan itu ke dalam pelukannya. Dia berkata kepada Xia Bao’er: “Kamu pergi ke kelas dan aku akan pergi ke pegunungan untuk melihat rumah itu. Aku akan menyimpan lukisan ini untuk saat ini agar aku dapat menemukan hutannya dengan mudah.”

Xia Bao’er mengangguk patuh, dia berkata dengan prihatin: “Kakak Afei, kamu harus memperhatikan keselamatanmu!”

Ketika mereka tiba di Akademi Guo Xue, Gongyu Fei membantu Xia Bao’er membawa keranjang buku dan turun dari kereta bersama. Si kecil melambaikan tangannya ke arahnya dan melompat dengan gembira ke sekolah dengan keranjang buku di tangan.

Semua orang sudah terbiasa dengan kenyataan bahwa Tuan Xiao Guoshi secara pribadi mengantar Sang Putri ke sekolah. Namun Gongyu Fei jarang muncul di hadapan orang lain. Rumor mengatakan bahwa meskipun kamu menghabiskan ribuan emas, kamu tidak bisa membuatnya meramal nasibmu.

Oleh karena itu, ketika melihat Tuan Xiao Guoshi, semua orang akan tetap berlama-lama dan enggan untuk pergi. Mereka hanya berharap mereka bisa melirik atau memanfaatkan kesempatan ini untuk ngobrol.

Setelah melihat Xia Bao’er masuk sekolah, Gongyu Fei berbalik, mengucapkan selamat tinggal pada Yanhao, dan berjalan menuju gunung.

Saat ini, bagian luar Aula Nanxun di istana dijaga ketat. Fengning Junzhu yang pemberontak dipenjarakan di sini. Tangan Xia Ziling rusak, ketika tabib kekaisaran datang untuk membalutnya kemarin, dia terus meratap kesakitan dan akhirnya pingsan. Saat ini dia masih belum bangun.

Tetapi meskipun dia mengalami pengalaman seperti itu, Xia Hongmo tidak akan bersimpati padanya. Dia pikir gafis kecil itu yang menyebabkannya sendiri. Jadi dia dikurung di sini untuk memikirkan kesalahannya.

Di aula, gumpalan udara hitam perlahan menembus celah jendela yang setengah terbuka. Xia Ziling sedang berbaring di tempat tidur, wajah tidurnya yang pucat dan tidak berdarah memiliki ekspresi menyakitkan di wajahnya. Udara hitam menembus rongga hidungnya dan mengalir ke anggota badan dan tulang Xia Ziling!

Tidak lama kemudian, Xia Ziling bangun dengan santai. Pandangan aneh muncul di matanya. Lalu, seperti boneka berjalan, dia perlahan berdiri. Kebencian di hatinya semakin besar berkali-kali.

“Xia Bao’er....kamu membuatku merusakkan tanganku dan Kaisar membuatmu tidak senang. Kamu benar-benar pantas mati!”

Dia menancapkan kukunya ke tepi tempat tidur dan berbicara dengan nada yang kejam. Sepertinya ada suara di benaknya yang memberitahunya.

Bunuh kerabat yang dipedulikan Xia Bao’er.

Buat dia sangat menderita!

Buat Xia Bao’er juga merasa tidak nyaman!

Xia Ziling didorong oleh suara misterius ini, dia berjalan ke pintu dan mendorongnya hingga terbuka. Para penjaga di luar tidak menduganya. Kusen pintu yang awalnya disegel dengan kunci besi dihancurkan oleh Fengning Junzhu dari dalam!

Para penjaga berdiri siap dan berteriak dengan marah: “Fengning Junzhu! Kaisar telah memerintahkan agar snda dikurung di sini. Silakan segera kembali ke kamar anda, jika tidak, jangan salahkan bawahan karena bersikap kasar!”

Xia Ziling memandang mereka dengan mata penuh kebencian. Dalam benaknya, suara itu masih berkata: “Mereka hanya ingin menghalangimu mendapatkan keadilan. Semua orang menindasmu.”

Ya, benar. Yang lain menindasnya!

Apa kesalahannya lagi? Bahkan jika dia secara tidak sengaja membunuh seseorang sebelumnya, itu karena orang tersebut membuatnya tidak bahagia!