Putri Kecil Kesayangan Ayah Tiran

Bab 521 - 525

Bab 521. Penting Untuk Menjadi Iblis Yang Baik Dan Memiliki Hati Nurani!

Xia Bao’er memandang Lian Furen dengan mata bulatnya dan berkata dengan nada manis: “Ibu selir Lian, kamu berada di akhir kekuatanmu. Jika kamu tidak berobat ke tabib kekaisaran, tubuhmu akan semakin lemah. Meskipun kakak Tong diminta keluar istana untuk meresepkan obat setiap saat, namun untuk ke tabib perlu meresepkan obat yang tepat. Jika obat yang kamu beli setiap saat benar-benar manjur, kesehatanmu tidak akan bertambah parah sekarang!”

Dia meletakkan tangannya di atas meja dan menangkup dagunya dan berkata, “Jika Kakak Keenam tahu bahwa kamu menyia-nyiakan kesehatanmu agar tidak mempengaruhi masa depannya, dia mungkin akan menyalahkan dirinya sendiri selama sisa hidupnya!”

Yan Hao juga mengikuti: “Ya, Lian Furen, Yang Mulia Pangeran Keenam baru akan berusia dua belas tahun sekarang dan telah melakukan perbuatan baik. Pada waktunya, dia pasti akan menjadi Jenderal yang hebat! Namun jika kesehatan anda buruk dan tidak bisa melihat pemandangan ini, bukankah itu penyesalan abadi?”

Lian Furen tampak tergerak olehnya, matanya ragu-ragu dan bibirnya bergumam: “Tapi....”

Xia Bao’er duduk tegak, dia telah mengambil keputusan sebelum datang. “Ibu selir Lian, mulai sekarang, aku akan meminta paman tabib ajaib yang aku kenal untuk mendiagnosis dan merawatmu, tetapi kamu tetap harus memikirkannya dengan hati-hati. Apakah perlu memberi tahu Kakak Keenam! Kamu adalah ibu dari Kakak Keenam. Jika dia tahu bahwa kamu telah berkorban begitu banyak untuknya, dia mungkin tidak akan pernah memaafkan dirinya sendiri seumur hidupnya!”

Si kecil melompat dari kursi dan berkata: “Aku akan membawa paman tabib ajaib ke sini besok! Ibu selir Lian, istirahatlah yang cukup, jangan khawatir, aku tidak akan membicarakan masalahmu keluar. Mari bekerja sama untuk merawat tubuhmu dengan baik!”

Xia Bao’er tersenyum manis, menggerakkan bibir merah mudanya. Matanya dipenuhi dengan pancaran cahaya kecil.

Lian Furen sangat tersentuh. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya: “Bao’er...aku, bolehkah aku mengajukan pertanyaan? Kamu dan aku bukan saudara, dan aku tidak pernah memberikan bantuan apa pun kepada Hui Fei. Mengapa kamu bersedia untuk membantuku?”

Xia Bao’er menoleh ke arahnya, dengan kekuatan meyakinkan di wajahnya yang lembut dan berperilaku baik. Dia tersenyum pelan: “Karena ketika aku melihat ibu selir Lian, aku teringat pada ibuku sendiri. Terkadang aku sering memikirkannya, alangkah baiknya jika seseorang dapat membantuku dan ibuku ketika kami menderita di istana yang dingin!”

Jauh di dalam ingatan Xia Bao’er, ada suatu periode waktu yang dia tidak ingin mengingatnya kembali. Kehidupan di istana yang dingin membuat Putri Kesembilan sangat terhina. Xia Bao’er tidak pernah berulang kali menyebutkan apa yang terjadi padanya, hanya karena dia selalu mengingat prinsip yang diajarkan di buku——

Menghadapi kemalangan memang patut disayangkan, namun kita juga harus mengubah kekuatan kesedihan ini menjadi motivasi positif yang abadi.

Xia Bao’er selalu optimis dan ceria, hal ini tidak terlepas dari konsep ini. Namun, dia sesekali berpikir, alangkah baiknya jika seseorang membantu Putri Kesembilan dan Hui Fei saat itu!

Sekarang dia mempunyai kemampuan, dia ingin membantu lebih banyak orang. Sama seperti kakak Afei, sangatlah penting untuk menjadi iblis yang baik dan memiliki hati nurani!

Setelah Xia Bao’er dan Yan Hao pergi, Tong melihat mata Lian Furen memerah. Tong segera menghibur: “Yang Mulia, jangan merasa buruk.”

Lian Furen menutupi hatinya dan menggelengkan kepalanya: “Aku sangat tersentuh. Aku akhirnya mengerti mengapa semua orang di istana yang pernah berhubungan dengan Putri Mifu selalu memujinya.”