Putri Kecil Kesayangan Ayah Tiran

Bab 871 - 875

Bab 871. Setelah Aku Kembali, Aku Ingin Memperkenalkan Seseorang Kepadamu.

Bahkan, Xia Bao’er secara khusus menyuruh Xiang Ning untuk membawa Li Yulian dan putrinya ke tempat sepi untuk dieksekusi. Jika tidak, jika masih dibiarkan hidup, mereka hanya akan kembali dan merugikan orang lain.

Namun, pembunuhan tegas semacam ini tidak dapat dilakukan di depan keluarga Li dan yang lainnya. Kalau tidak, dengan kepribadian murni keluarga Li Mian, ketika dia memikirkannya di masa depan, dia hanya akan khawatir apakah dia juga penyebab kematian Li Yulian. Dia tidak akan menunjukkan belas kasihan kepada orang jahat. Menjaga suasana hati orang lain adalah prinsip Xia Bao’er.

Setelah masalah selesai, Li Mian dibantu kembali ke kamarnya untuk beristirahat, dan Nyonya Tua Li memerlukan waktu tenang. Untungnya, rumah keluarga Li besar, jadi Xia Hongmo menetap di sini sementara dan akan membawa Hui Fei  dan Xia Bao’er kembali ke ibukota suatu hari nanti.

Setelah lelucon ini berakhir, semua orang di Desa Qingnan mengetahuinya. Istri kaya dari keluarga Li yang datang dari luar sama sekali tidak menikah dengan pengusaha kaya biasa. Tapi Kaisar saat ini! Putrinya adalah Putri Mifu yang terkenal.

Ketika Bibi Gui mendengar berita itu, dia memeluk keranjang sayur dan tertegun beberapa saat. “Oh, tidak heran dia begitu murah hati dengan tindakannya, dan percakapannya berbeda dari yang lain. Ternyata dia adalah seorang Putri!”

Dia berlari ke rumah Li dengan keranjang sayur di lengannya, hanya untuk menemukan bahwa rumah Li dikelilingi oleh penjaga di tiga tingkat di dalam dan tiga di luar. Bibi Gui tersenyum dan mendekati seorang penjaga: “Tuan Putri ada di dalam, kan? Saya mengenalnya dengan baik! Saya membawanya ke rumah keluarga Li dari pintu masuk deaa! Akankah Kaisar memberi saya sesuatu sebagai hadiah?”

Penjaga itu menatap lurus ke arahnya dan memberinya satu kata: “Pergi.”

Bibi Gui mengerutkan bibirnya, melihat pedang panjang di pinggang mereka, dan memutuskan untuk mengetahui keadaan saat ini.

Malam itu, angin dingin datang dan pergi, menderu-deru seperti suara gemuruh. Pada malam musim dingin, bulan yang dingin bagaikan kail. Di kediaman keluarga, halaman Hui Fei dipenuhi dengan cahaya hangat. Di dalam rumah, suara tawa Xia Hongmo terdengar dari waktu ke waktu.

Xia Bao’er duduk di sampingnya, dengan wajah cerah dan senyum cerah, menceritakan kisah menarik kepada ayahnya. “Paman kedua mengira buku itu hilang, tapi kakak Afei menghitungnya dengan jarinya dan menemukannya di bawah bantalnya!”

Xia Hongmo meletakkan tangannya di atas tangannya dan tertawa: “Bukankah ini hanya seorang kutu buku?”

Hui Fei menyajikan dua cangkir teh panas untuk ayah dan putri tersebut dan tersenyum lembut ketika mendengar ini: “Kakak kedua gemar belajar, tapi sayang Desa Qingnan miskin, dan sekolah bagi anak-anak hanya menggunakan pondok jerami yang tidak terpakai.”

Xia Hongmo memandang ke samping ke arah Hui Fei, dia mengulurkan telapak tangannya dan memegang lembut tangan wanita itu.  “Jangan khawatir, aku akan menyelesaikan masalah ini. Bagaimanapun, ini adalah tempat di mana Bao’er menjadi guru untuk pertama kalinya. Aku pasti akan membangun sekolah dengan baik. Jika saatnya tiba, aku akan mempublikasikan sebagai sekolah dimana Sang Putri juga mengajar.”

Xia Bao’er bersorak kegirangan: “Ayah, bagus sekali! Aku akan membuat daftar buku dan memberikannya kepada anak-anak di desa, oke?”

Xia Hongmo melambaikan tangannya: “Tulis apapun yang kamu mau, tidak masalah bagi ayah untuk membangun perpustakaan di sini.”

Xia Bao’er segera berlari ke meja, mencelupkan penanya ke dalam tinta, dan menyebutkan nama beberapa buku. Saat ini, Gongyu Fei membuka tirai dan masuk. Dia telah mengganti pakaiannya, rambutnya diikat dengan mahkota batu giok, dan jubah besarnya membuat wajahnya cerah dan dingin. Saat dia melihat Xia Baoer, Gongyu Fei tertawa. “Yang Mulia, apa yang Anda perintahkan telah diselesaikan.”