XV. Mau Pulang

1.1K 88 111
                                    



———————————————

ʜᴀᴘᴘʏ ʀᴇᴀᴅɪɴɢ

——————————————

"ARGH! GATAU LAH PUSING!" Teriak Alevya pada akhirnya.

"Mau pulang" lirihnya.

"Kenapa?" Sahut seseorang begitu mendengar gumaman Alevya.

Alevya menoleh pada si pemilik suara.

Ah, itu tunangan nya...

Eh sebentar...

Dia kan sekarang Alevya, berarti bukan tunangannya lagi dong...

Helaan nafas terdengar dari bibir Alevya.

Arlan atau sekarang Mattheo semakin bingung melihatnya.

"Kamu kenapa hey? Ada masalah??" Tanya Mattheo khawatir sambil menangkup wajah Alevya.

"Kamu masuk dari mana sih? Aku ga liat kamu masuk loh. Kemaren juga kok bisa ada di ruangan itu? Kamu punya kekuatan ya, sewaktu pindah kesini? ATAU JANGAN JANGAN KAMU DAPET SISTEM KAYA YANG DI NOVEL TRANSMIGRASI PUNYAKU??!? Kalo bener ada, plis mintain satu buat aku. Aku pusing banget mikirin kehidupannya si Alevya ini" adu Alevya.

Mattheo yang awalnya bingung pun kini mulai mengerti. Namun tak ada satupun jawaban yang dirinya keluarkan untuk pertanyaan yang diajukan Alevya.

"Emang kenapa hm?" Tanyanya lagi dengan lembut.

"Bayangin aja, dia kan punya pacar ya. Kamu nih, nah masa dia suka sama orang lain di sekolahnya terus udah gitu buat kontrak juga lagi sama kembarannya. Gajelas banget. MANA PAS AKU PERTAMA DATENG DISINI, SERAGAM DIA KETAT BANGET. Aku Ampe ngira dia lonte tau"

Lagi, Mattheo hanya mendengarkan dengan seksama. Tak ada jawaban ataupun respon dari pemuda itu.

"Aku beneran lonte ya?"

Mattheo melotot kaget, ia paham pertanyaannya tapi dia reflek jadi mikir 'aku' yang dimaksud itu Zheanny. Tunangannya.

"Nggak kok, kenapa sih pertanyaannya kok begitu?"

"Ya kamu ga jawab. Aku pikir beneran lonte si Alevya ini"

"Aku tau sesuatu sih...tapi nanti kamu makin pusing kalo aku kasih tau"

"M atau S?"

"...kayanya lebih ke arah m sih, mungkin"

"Aku gak mau tau kalo gitu. Ini udah pusing, nanti kalo aku udah ketemu salah satu jawabannya baru deh kamu kasih tau aku lagi"

Fyi dari Arlan:

Zheanny anak yang simpel. M dan S bukan ukuran baju. Tapi artinya 'masalah atau solusi' pertanyaan yang selalu Zhea katakan saat seseorang bercerita atau berbicara hal penting padanya.

Jika solusi dari sebuah masalah, atau seperti saran jika Zhea dan yang lain sedang saling bercerita maka akan didengarkan dengan baik. Jika masalah, maka Zhea akan berfikir dengan baik sebelum menjawab akan mendengar atau tidak.

"Oh iya, kamu bilang. Ini dunia novel kan? Novel apa?"

"Kamu denger?"

"Kan kamu cerita"

Stop Being ObsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang