"besok aku akan sekolah" ucap Zhea ketika mereka makan malam bersama.
"Ya, Ezzie telah mengatakannya pada kami" kata Argio.
"Tapi Ivy, kamu sungguh baik-baik saja nak? Jika kamu masih ingin berada di rumah, kami tak akan memaksamu" ucap Clarissa yang tak lain adalah ibu dari raga Zhea saat ini.
"Iya, aku tak apa mah. Lagipula ada Ezzie, aku akan meminta bantuannya jika aku mengalami kesulitan
Apa boleh Zie?" Jelas Zhea kemudian bertanya pada kembarannya.
"Ah? Iya a-aku dengan senang hati membantumu" jawab Alezzie sedikit gagap.
Mendengar itu Zhea kembali tenggelam dalam pikirannya.
🎮🎮🎮
Pagi 05.45
"Ivy, cepat bangun. Kita harus bersiap sekarang jika tidak ingin terlambat" kata Alezzie didepan pintu kamar Zhea.
"Ivy?"
"..." Tak ada sautan.
"Ivy? Aku masuk ya?" Karena tak ada jawaban Alezzie masuk ke kamar kembarannya itu.
Dan ternyata tak ada Zhea disana.
"Ivy?"
Ceklek
"Eh? Ezzie? Ada apa?" Tanya Zhea begitu keluar dari kamar mandi dan melihat keberadaan Alezzie.
"Aku ingin membangunkan mu, tapi ternyata kamu sudah bangun"
"Oh, iya aku menyalakan alarm kemarin"
"Menggunakan apa? Bukankah hpmu menghilang?" Tanya Alezzie.
Zhea yang masih memakai tanktop dan celana pendek serta handuk dikepalanya maju mendekati ranjang tidurnya.
Setelah sampai ia mengeluarkan sesuatu dari bawah bantal.
"Aku menggunakan ini" Zhea memperlihatkan sebuah jam weker.
"Sejak kapan kamu memiliki itu? Dan kenapa meletakkannya di bawah bantal?" Tanya Alezzie.
"Entahlah, aku menemukannya dibawah ranjang jadi kuambil saja
Tidak ada alasan, aku hanya ingin menaruhnya disitu" Alezzie mengangguk paham mendengar ucapan Zhea.
"Baiklah, aku akan turun dahulu. Setelah selesai berpakaian segera turun ya"
Baru melangkah mendekati pintu Zhea kembali memanggil Alezzie.
"Ezzie tunggu!!"
Alezzie menoleh, "iya? Apa kamu butuh sesuatu Ivy?"
"Itu...seragamku...apa...tidak ada yang lain?" Tanya Zhea.
Alezzie mengerut "memangnya kenapa? Kamu biasanya menggunakan itu, apa itu kurang kecil??"
'demi apapun si Ivy Ivy ini lonte kah anjing?! Kecil bgt pakeannya, trus si kembarannya malah nanya kurang kecil?!' Batin Zhea.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stop Being Obsession
Teen FictionZheanny Axellia Smith adalah seorang gadis pecinta game. Hidup di keluarga berada, namun pekerjaan yang dilakukannya hanya menjadi beban keluarga. Gadis tomboy yang tidak memperdulikan apapun selain game, musik dan cerita itu pada suatu hari terbang...