Dihari sabtu yang cerah ini, jergan dan jergas sudah dipastikan Masih ngebo ditempat tidurnya. padahal hari ini mereka berdua sudah berjanji untuk pergi grocery shopping menemani mama Dan kakaknya dikarenakan bahan bulan mereka sudah habis.
"JERGANN" sudah 10 menit Mindy ada didepan pintu yang bertuliskan nama 'jergan' sembari mengetuk bahkan sampai meneriakkan nama laki-laki tersebut, namun belum kunjung dibukakan.
"aishh udah Tau kebo tapi pintunya Masih dikunci, itu orang tidur jam berapa sih" kesal Mindy perkara ini sudah jam 10 namun jergan Masih saja belum bangun.
Mindy berpindah arah ke kamar disebrangnya yang bertuliskan nama 'jergas' mindy berbalik badan dan melangkahkan kakinya kedepan pintu kamar adik bungsunya itu. baru saja Mindy ingin melayangkan tangan kanannya Dan mengetuknya namun tiba-tiba saja pintu itu terbuka Dan menongolkan seorang laki-laki yang tampaknya sudah mandi dan wangi.
"kenapa? gua udah bangun kak" ucap jergas melihat layangan tangan kanan Mindy yg hendak mengetuk kepalanya.
"gue kira lo belum bangun"
"katanya janji jam 12 tapi lu udah berisik jam 10 kak, keganggu gua padahal baru tidur jam 3" kesal jergas sambil menampakan muka kesalnya.
"ya siapa suruh lo tidur jam segitu hah?" balas Mindy dengan nada yang tinggi
"udah Tau kemarin janji mau ikut temenin belanja bulan tapi Masih aja tidur pagi" lanjut Mindy memarahi adiknya.
"ada urusan tadi malem makanya begadang gua"
"sok-sok banyak urusan lo bocil" setelah memarahi adiknya itu, Mindy pergi kebawah untuk makan pagi dan bersantai, seenggaknya dari 2 adiknya itu ada 1 yang sudah bangun.
ribet nih kakak-kakak, gatau aja semalem gua begadang Karna banyak urusan-batin jergas
•••
flashback tadi malem...
18.00 pm
malam yang begitu dingin, berembuskan angin sepoy-sepoy yang begitu menyegarkan.
"eh gakerasa udah mau nyampe aja hahaha" ucap yemi sambil tersenyum sembari menghirup angin malam itu yang begitu menyegarkan.
"iyaa"
5 menit kemudian sampailah mereka ke depan rumah putih yang begitu luas dengan Pagar hitam yang begitu tinggi.
"oke sampai" jergas menurunkan 1 kakinya untuk menyangga motor agar seimbang.
"iya" yemi menuruni motor tinggi itu sembari melepaskan helm yang ia gunakan juga ia melepaskan jaket yang jergas titipkan padanya.
"makasih ya piyik udah nganterinn gue sampe rumah dengan Selamat, ini balesnya gak suruh gue beliin bakso lagi kan" tawa yemi sembari menjulurkan jaket yang tadi ia pakai.
"bakso udah jaman baheula Masih aja diinget"
"iyadong piyikk, lu mau istirahat dulu kah disini?" tawar yemi Karna ia melihat muka jergas yang sudah sangat capek.
"eh gak, udah malem ntar dicariin sama nyokap gua yem. kapan-kapan aja ya" tolak jergas, sebenernya ia ingin sekali masuk ke rumah yemi dikarenakan ia Masih ingin terus menerus melihat muka indah yemi. namun, Etika bertamu kerumah cewe yang sering diterapkan olehnya adalah tidak boleh bertamu pada malam hari. dia juga tidak tahu apakah yemi sendiri atau ada keluarganya yang lain. bisa berabe kalo misalnya cuman yemi sendiri yang ada dirumahnya.
"oke deh, hati-hati dijalan ya jergas"
"dadah yemii, sampai ketemuu senin nanti" jergas menyalakan motornya dan melaju menjauhi rumah yemi. jergas mengarahkan spion motornya kearah belakang sehingga ia Masih bisa melihat yemi sebelum belokan komplek.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Twin Switch
HumorBerkisah tentang Jergas yang kini berpindah ke sekolah kembarannya, jergan. tentang Jergas yang ikut terseret ke dalam percintaan kembarannya itu. akan kah ia berhasil atau ikut hanyut? menceritakan lika-liku menjadi sepasang kembar, dengan masalah...