13.

103 10 0
                                    

Hari ini jergan tidak masuk sekolah dikarenakan sakit yang luar biasa pada seluruh badannya. hari ini jergan akan dibawa kerumah sakit oleh kedua orang tuannya.

"de, bantu bopong abang." suruh papanya pada jergas sebelum ia berangkat ke sekolah. jergas segera membopong badan jergan yang begitu berat.

"buset berat banget lu,". keluh jergas pada kembarannya.

setelah membopong kembarannya itu, ia segera berangkat sekolah dengan Mindy Karna sebentar lagi bel sekolah berbunyi.

"de, ntar kakak ada rapat osis Avis pulang sekolah. kamu pulang duluan aja ntar,". ucap Mindy kepada adiknya itu. jergas yang sedang menyetir mengalihkan matanya bergantian dari jalanan ke kakaknya itu.

"gausah, gua nungguin lo aja kak,". jergas kembali mengalihkan matanya ke jalanan setelah menatap Mindy selama 2 detik. "sampe jam berapa sih rapatnya?" Tanya adiknya itu. "palingan jam 5 sih, syukur-syukur selesai jam 4" ucap Mindy sembari menatap jalanan.

"lo bawa bekel?" Tanya jergas pada wanita disebelahnya. wanita itu menggeleng tanda bahwa ia tidak membawa bekal.

mereka kini sudah sampai disekolah Dan berbaris di tempat pengecekan tas. hari ini antrian begitu panjang yang membuat jergas muak.

"cape banget, dari tadi cuman maju satu langkah doang,". ucap jergas sambil menenteng tas kakaknya dan menggendong satu tas miliknya.

"sabar,". ucap kakaknya. "lo gaada jalur khusus apa?" Tanya adiknya itu. "gada,". balas perempuan tersebut. "yaelah katanya osis,". ledek jergas pada wanita disebelahnya itu, wanita itu mulai melemparkan tatapan sinis pada jergas.

"Inikan pengecekan tas ya? kalo lo gabawa tas bisa masuk kan tanpa harus ngantri?" Tanya jergas yang mengundang anggukan Mindy. "oke, lo masuk aja duluan,". Mindy yang mendengar itu sontak tidak setuju, pasalnya adiknya bisa saja kena hukuman sendiri.

"gak,". balas Mindy. "udah ikutin kata gue, ntar ketemu di lorong 5 menit kemudian,". ucap laki-laki itu pada kakaknya. "udah sana maju,". lanjut jergas. Mindy yang mendengar itu sontak percaya dengan jergas. ia melangkahkan kakinya sampai menuju lobby sekolah.

jergas segera mundur dari antriannya, Dan mengeluarkan jurus andalan. yaitu, lewat pintu belakang. pintu itu hanya diketahui oleh beberapa siswa yang mau enaknya saja. jergas berlari menuju pintu belakang dan membukanya.

"hufttt-akhirnya masuk juga,". jergas ngosngosan Karna ia harus berlari menenteng 2 tas sekalian harus memanjat pagar.

jergas sudah melihat Mindy dari kejauhan yang nampaknya sedang mengobrol dengan hyunjin. ntah mengapa jergas begitu kesal ketika melihat muka hyunjin, padahal hyunjin adalah kakaknya yemima.

"nih kak, tas lo." jergas menginterupsi mereka yang sedang ngobrol sambil menyodorkan tas. "lo lewat mana dek?" Tanya Mindy yang terlihat bingung. "lewat jalur langit,". ucap jergas sambil mengisyaratkan kakaknya untuk mengambil tasnya. "gue ke kelas dulu kak,". pamit adiknya itu.

°°°

bel istirahat berbunyi tanda seluruh siswa akan berhamburan keluar kelas masing-masing Dan mulai menyantap makanan dikantin. namun berbeda dengan jergas yang kini Masih menunggu yemi menyelesaikan Catan bu Sri.

"ayo yem, istirahat dulu." ajak jergas pada perempuan itu, "bentar, dikit lagi selesai." jergas duduk didepan meja yemima sambil menatap yemima.

The Twin Switch Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang