hari senin adalah hari paling males sedunia setuju? namun, berbanding terbalik dengan putra bungsu devantara. ia menganggap hari senin adalah hari yang paling semangat, sedangkan hari jumat adalah hari paling menyedihkan baginya.
pagi - pagi buta laki-laki itu sudah menyarap sepotong roti berisikan selai strawberry yang ia buat sendiri. ia memakannya sembari menonton 'sofia the first' di tv.
"loh? je? udah bangun." sapa seorang wanita yang sedang menuruni tangga.
"udah mi, dari jam 4 tadi." balas laki-laki tersebut sambil menyuapkan potongan terakhir roti tersebut kedalam mulutnya.
"oh,"
°°°
"wee ma bro," sapa jergas sambil mengulurkan tangannya untuk tosan dengan haikal, namun tangan tersebut belum kunjung disambut hangat oleh haikal. "wehh napa nih," Tanya jergas karna tak biasanya haikal tidak menyambut tangannya.
"vargos kalah kemaren je," ucap naren sambil memegang pundak jergas lalu menggoyang-goyangkan tubuh laki-laki itu.
"udah, kalah itu biasa," ucap jergas sambil tersenyum bercanda.
"kalah karena kecelakaaan," ucap haikal lemas, sambil berjalan kearah loker.
"HAHH?" jergas berteriak ketika mendengar kabar tersebut, sehingga seluruh atensi murid dilorong kearah mereka ber3.
"jangan bercanda." sambung jergas.
"gada yang bercanda je, sekarang Ryan lagi dirawat dirumah sakit Garuda." laki-laki itu Masih tidak percaya, pasalnya Ryan baru saja bermain bareng bersama mereka kemarin.
laki-laki itu melihat 2 sahabatnya yang kerap tidak semangat, jika ia menunjukan kesedihannya yang ada mereka ber2 akan lebih memilih menjenguk Ryan dibandingkan ikut ulangan bu Sri.
"udah ayo, nanti kita jenguk Ryan, yang penting kita ikut ulangan dulu." ucap jergas sambil tersenyum memberi semangat kepada mereka ber2.
°°°
tringg...tringg... bel pulang sekolah berbunyi.
"ayo ke Ryan," ajak jergas ke 2 sahabatnya. pria tersebut sempat menoleh kearah yemi, namun wanita itu sedang sibuk merapikan barangnya. "ayo," ajak naren, lalu mereka ber3 segera meninggalkan sekolah dengan buru-buru.
"je-" panggil yemi, namun jergas Dan temannya keburu pergi. yemi belum menyapa jergas seharian ini dikarenakan jergas terlihat sangat terburu-buru bubaran. jergas juga sempat bertatap mata dengan yemi, namun laki-laki itu lebih memilih diam, dan pura-pura tidak kenal yemi.
°°°
"mampir toko buah dulu," teriak jergas sambil menunjuk toko hijau yang ada disamping lampu merah.
jergas segera bergegas masuk kedalam toko tersebut Dan minta kepada penjual disana untuk dipacking 1 set buah-buahan yg biasanya dibawa saat menjenguk orang sakit.
°°°
"dimana lantainya nar?" Tanya pria tersebut sambil menenteng 1 set buah-buahan.
"lantai 22 kamar nomor 10," ucap laki-laki itu sambil melihat ponselnya.
"oke,".
•••
trettt...suara pintu dibuka
mereka bertiga melihat seorang laki-laki yang sedang terbaring lemah dengan keadaan, tangan, kaki, Dan leher digips. di muka laki-laki itu juga terdapat banyak lebam.
"yahh tidur anaknya," protes naren ketika melihat orang yg mereka jenguk kini sedang tertidur lelap.
"tungguin bangun nih?" Tanya jergas yang dibalas dengan anggukan.
"yaudahlah duduk dulu aja kita," ucap haikal kepada teman-temannya. "ayo main mole aja, mau kaga?" Tanya jergas yang sudah membuka ponselnya.
"ayo,"
30 menit kemudian...
"teuing ah main ama jergas, beban mole asu!" marah naren, pasalnya jika jergas tidak melakukan blunder mereka bisa saja menang.
"maaf, monyet-monyetku," balas jergas dengan nada ledek. naren berdiri dari tempat duduknya, ia berjalan kearah jergas. niatnya ia ingin menjambak rambut hitam jergas, namun sayang jergas keburu menghindar.
"sini naren jelek, wlee wleew." ledek jergas sembari mengeluarkan lidah.
"berisik anjingg-" mereka ber3 kaget mendengar suara yang tidak asing tersebut.
"dateng ga diundang kaya jailangkung aja." marah Ryan kepada mereka ber3.
"ryannn!" teriak dramatis jergas dan naren bersamaan. sontak mereka berdua berlari kearah Ryan dan memeluknya.
"apasih lo berdua, lepas gak pelukannya! sakit!" marah Ryan sembari menarik tubuhnya menjauh dari mereka berdua. "iya-iya." sontak mereka menjauh dari tubuh ryan.
"btw lo udah mendingan yan," Tanya haikal.
"better lah dari kemaren." balas pria itu, "kalo kemaren nih, gerak dikit aja kayak mau matii rasanya." lanjut pria tersebut sembari menatap haikal.
mereka bertiga mendengar cerita yang sedang diceritakan oleh ryan. banyak gelak tawa terdengar dari kamar nomor 10 tersebut.
°°°
TBC...
kali ini dikit yeah, udah ngantuk bro.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Twin Switch
HumorBerkisah tentang Jergas yang kini berpindah ke sekolah kembarannya, jergan. tentang Jergas yang ikut terseret ke dalam percintaan kembarannya itu. akan kah ia berhasil atau ikut hanyut? menceritakan lika-liku menjadi sepasang kembar, dengan masalah...