pagi ini keluarga devantara duduk di meja makan kecuali dua kembar itu. "jergan, jergas mana?" Tanya Mindy kemamanya. "gatau deh mama, Masih diatas kali,". balas jevina selaku ibu devantara.
"panggil, bilang dipanggil papa,". mendengar ucapan papanya itu Mindy langsung bangkit dari duduknya dan mulai melangkahkan kakinya keatas.
"WOI JERGAN, JERGAS TURUN MAKAN DISURUH PAPA,". Mindy teriak sambil menggedor-gedorkan pintu kamar yang bertuliskan jergan Dan jergas itu."duluan kak, gua tinggal turun ini. gua mau ke kamar mandi dulu,". teriak jergan dari dalam kamarnya. "iya, langsung turun ntar diguyur Jamal loh,". sesudah Mindy memanggil mereka berdua, ia melangkahkan kakinya untuk turun.
"mana adiknya?". Tanya Jamal selaku kepala keluarga devantara. "katanya mau ke kamar mandi dulu,". ucap Mindy, Jamal yang mendengar itu mengangguk paham.
*°
"je, ayo turun,". jergan mengajak jergas yang Masih memainkan poselnya diujung kasur. "ayo deh,".
kini mereka berjalan menuruni anak tangga berdua, jergas Masih memainkan gamenya yang sedari tadi ia mulai."btw jer, kita kapan tukeran kamar, handphone, Dan yang lainnya?". jergan yang mendengar itu langsung mencubit tangan jergas. "diem, udah nyampe meja makan nih,". ucap jergan berbisik.
"busettt,". Mindy tepuk tangan ketika melihat kedua adiknya itu sampai di meja makan. "ini yang mana jergan, yang mana jergas nih?". Tanya Jamal selaku papa mereka. "saya jergan,". ucap jergas Dan jergan dengan serentak.
"shutt, ikutin gua, drama udah mulai,". ucap jergas mengambil alih. "jadi yang mana yang jergan?". Tanya Jamal kembali. "aku pa,". ucap jergas mulai membohongi ketiga anggota keluarganya itu. "aku jergas,". ucap jergan yang ikut kedalam drama pertama yang ia mulai.
kini mereka berdua duduk di bangku yang tersisa. "kok jergan cat rambut?" Tanya jevina selaku mama si kembar. "peng-". lagi-lagi mereka berdua menjawab pertanyaan dengan bersamaan. jergas yang melihat ini langsung tersenyum canggung Dan melototi matanya kearah jergan.
"pengen warna baru aja ma, kayaknya item bagus,". jawab jergas sembari memainkan daging yang ada di piringnya. "bukannya kamu gasuka rambut hitam ya?" Tanya mamanya kembali. "jadi gini ma,". putus jergan. "kenapa jergas?". kini semua atensi kearah jergan. "kenapa jergan ngewarnain rambutnya, ya Karna disuruh kak Mindy,". jelas jergan yang diangguki jevina. "oh, iya kak?" Mindy yang mendengar itu mengangguk.
"iya ma, masa iya semua orang aku suruh rambutnya diwarnain jadi item tapi saudara aku sendiri gak aku suruh,". jelas Mindy yang mendapat anggukan dari jevina.
"jadi, kita mau kemana nanti liburan sekolah?". Tanya Jamal selaku kepala keluarga. "kalo kata jergan sih, bali bagus,". Mindy yang mendengar itu langsung memasang muka tidak setuju. "gak, bali? bosen banget,". ucap Mindy sambil menyuapkan nasi dan daging kemulutnya. "betul itu, jergas juga gak setuju,". ucap jergan sambil mengangkat sendoknya kearah jergas.
"yaudah dah serah kalian,".
°°°
kini kembar berkumpul di kamar jergan membahas apa yang harus mereka lakukan. "mulai besok kita tuker indentitasnya,". ucap jergan, "mulai senin, soalnya tujuan gua bukan ngelabuhin mama sama papa tapi ngelabuhin Kiara,". jelas jergan. "lu juga jangan kayak orang bodoh napa jer, walau kita gak niat ngelabuhin mama sama papa tapi tetep aja kita harus bersandiwara,". jergas menggeplak kepala kembarannya itu.
"lu yang mulai, lu yang kagok,". ucap jergas dengan nada so coolnya itu.
"eh songong ya sama abang, ngegeplak Pala gua lagi,". ucap jergan yang sedang memegangi kepalanya itu. "sekarang gua jergan, Dan lu jergas,". jergas tertawa jahat melihat abangnya itu ternistakan oleh Karna ide liciknya sendiri.
"udah ah, gua mau pergi main sama naren, haikal untuk terakhir kalinya,". ucap jergas dengan nada sedih sambil berjalan keluar kamar. "najis lo,".
°°°
"hai masseh,". ucap jergas ketika masuk kedalam markas vargos. haikal menyamperi jergas yang baru datang, haikal keliatan seperti mabuk. "telat lo, udah selesai party minum-minum nih,". haikal hampir saja terjatuh namun ditangkap oleh jergas. "lu minum berapa banyak si kal?" haikal mengacungi 5 jarinya kehadapan jergas. "buset,".
"eh lu berdua minum berapa banyak sih?" jergas mengintrogasi kedua temannya itu yang sudah tepar terduduk didepannya. "2 doang ko, yakan kal?" ucap naren sambil tertawa-tawa melihat jarinya. jergas yang melihat itu hanya bisa menggeleng.
"jergas, baru dateng lo?" Tanya seorang laki-laki dari belakang. "iya nih, biasa disuruh family time dulu sama bokap,". jelas jergas. "eh lu bisa kan balapan hari kamis?". Tanya bintang selaku wakil ketua vargos.
'gimana ya ini? kamis? mana bisa udah keburu tuker indentitas' batin jergas.
"woi diem bae, bisa gak?". Tanya bintang kembali. "bisa, kamis kan?" tanyanya kembali. "iye,".
*°
"dongo banget dah gua, main iya-iya aja,". jergas mengakui dirinya telah Salah membuat perjanjian tadi. "hadeh, gua harus gimana. kalo semisal kamis gua gabisa, siapa yang mau gantiin?" kini laki-laki itu terlihat frustasi memikirkan solusi untuk masalah ini. untuk ini, kepalanya tidak bisa memikirkan solusi yang bagus.
"dek mau eskrim gak?". Tanya Mindy sambil mengketuk pintu kamar jergas. "mau kak,". balas jergas sedikit berteriak agar suaranya terdengar. "esnya dibawah,".
jergan berjalan masuk kearah kamar jergas, kamar yang bertema gelap tersebut dibaluti dengan poster grup band yang disukai oleh jergas. "woi, ngapain lo bengong? ntar kesambet kunti,". jergan langsung duduk dikursi belajar jergas. "kita mulai ganti kamar sekarang ya, sini mana hp lo,". ucap jergan sambil menyodorkan hpnya.
"sekarang banget?". Tanya jergas yang diangguki jergan. jergas menyodori hpnya beserta dengan kunci motornya. "111429" jergas mengucapkan pin hpnya agar dapat dibuka oleh kembarannya. "pin hp gua, 090405,". ucap jergan. "mana kuncinya?". jergan memberikan kunci yang bergantungkan foto jergan Dan kiara. "oke, sekarang kita resmi tuker indentitas,". ucap jergan memperjelas perbuatan mereka.
"ayo turun, makan eskrim sebelum besok kita menikmati hidup kita masing-masing,". ucap jergan sembari menyodorkan tosan kearah jergas. "sini, tos dulu,". ajak jergan namun jergas langsung menyelongong pergi dari situ.
lumayan panjang Dan menguras energi
vote masseh jangan lupa! 🔥🔥🔥
KAMU SEDANG MEMBACA
The Twin Switch
ЮморBerkisah tentang Jergas yang kini berpindah ke sekolah kembarannya, jergan. tentang Jergas yang ikut terseret ke dalam percintaan kembarannya itu. akan kah ia berhasil atau ikut hanyut? menceritakan lika-liku menjadi sepasang kembar, dengan masalah...