20.

58 8 1
                                    

pagi ini adalah jadwal jergan rapih-fapih dirumah, laki-laki itu kini menyapu rumah yang sebesar itu, Dan langsung mengepel lantai tersebut. "hufttt, kenapa sih mama gamau beli teknologi-teknologi canggih, kayak misalnya sapu elektronik gitu,". ucap jergan malas sambil menaruh bokongnya di sofa depan tv.

"jer gua pergi ya, mau main sama naren, haikal." ucap jergas sambil mengemut sebatang chupa chips di mulutnya. "kemana lo?" Tanya jergan sambil menyalakan tv didepannya. "biasa,".

°°°

sudah beberapa minggu ini jergan belum mengobrol dengan Kiara, selaku pacarnya itu. kini laki-laki itu termenung di duduknya itu, memikirkan apakah dia harus mengechat perempuan itu atau tidak? biasanya kiara akan spam chat jergan jika tidak diberi kabar berminggu-minggu, namun anehnya perempuan itu sudah stop pada minggu ke 3, tidak seperti biasanya mungkin perempuan tersebut sudah capek menyepam pacarnya tersebut namun tidak digubris.

"chat gak ya? tapi kalo gue chat malah gengsi. ntar dia nanyain lagi kenapa gua ilang, masa iya gua bilang gua bosen,". kini jergan berperang dengan pikirannya sendiri, termenung sambil ditemani film Doraemon yang sudah terpasang di tvnya sejak tadi.

"ah gausahlah, capek. biarin aja tu cewek disitu. tugas gua sekarang gaboleh pas-pasan sama dia aja,". ucap jergan yang sudah memegangi handphone sedari tadi.

"kakak pulang,". ucap Mindy dari ambang pintu membuat jergan melihat kearah suara tersebut. ya, yang pulang adalah Mindy. "dari mana lo kak?" tanyanya. "ih kepo,". mindy menaruh barang belanjaan yang ia tenteng dari luar. "tuh dek gue bawa nangor,". jergan yang mendengar itu sontak terbangun dari sofanya Dan langsung menyerbu ayam tersebut. "jergas mana dek?" Mindy duduk disebelah jergan yang sedang memakan ayam tersebut dengan lahap.
"pergi tadi, gatau kemana,". Mindy yang mendengar itu hanya mengangguk paham.

'kayaknya ini waktu yang tepat buat gua pura-pura nanya' batin jergan

"kak, pandangan lo ke cowo yang bosenan gimana tuh?" jergan langsung to the point menanyakan pertanyaan tersebut ke kakaknya tanpa memention dirinya. "bosenan dalam artian gimana nih?" Tanya Mindy. "ya yang males ngelanjutin hubungan lagi Karna udah bosen ngeliat muka cewenya,". jelas jergan sambil memakan ayamnya.

"lah? kalo gitu ngapain pacarin dia?". jergan yang mendengar itu langsung memakan ayamnya dengan cepat. "Gini deh, kalo emg bosen perkara kayak begitu. kalo gue yang jadi cewenya, sakit sih. apalagi kalau gue Tau alesannya Karna dia udah bosen ngeliat muka gue, sakit hati banget gue,". jelas Mindy.

"oh, santai dongg,". ucap jergan. "ya lo, pertanyaannya bikin gue naik darah,".

"eh, btw karena gue ketua osis sekarang. cat warna rambut lo, masa ke sekolah pake rambut warna putih?". Mindy memegang rambut jergan yang bewarna putih tersebut. "sekalian di potong, ini udah bisa dijenggut nih. mau kakak laporin Kiara?" jergan tertawa mendengar kata kiara. "napa ketawa?" Tanya Mindy, "gak kak, ayamnya lucu,". ucap jergan sambil memainkan tulang ayam didepan mata Mindy.

°°°

kini jergan duduk di meja belajarnya, merenungi perkataan Mindy tadi. mungkin dirinya juga merasa iba terhadap Kiara, apalagi jika nanti ia putus dengan Kiara pasti 1 sekolah akan heboh dengan beritanya. banyak akibat yang akan disebabkan jika mereka putus, namun jika dilanjutkan pasti jergan tidak mampu karena gengsinya yang terlalu tinggi.

"aduhhh, GIMANAA ini?" teriak jergan. laki-laki itu sangat frustasi belakang-belakangan ini karena memikirkan Hal tersebut. "gue harus ngapain ini?" tanyanya kepada dirinya sendiri.

°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°

"jadi gini je, lo mau jadi gua gak?" Tanya jergan spontan yang membuat jergas terdiam. "gila lo jer,".

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Twin Switch Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang