⋆ ˚。⋆୨୧˚00.01˚୨୧⋆。˚ ⋆

244 14 6
                                    

Di sebuah fakultas bergengsi di negara ginseng seorang pria berjalan dengan santai, beberapa wanita memekik akibat ketampanan yang di miliki si pria, sementara itu dua teman si pria sama tenang nya, berjalan tanpa memperdulikan panggilan menggoda atau hadiah yang ingin para gadis maupun pihak bawah berikan pada mereka.

Sementara itu, tiga orang di sisi lain, menatap bingung, kenapa mereka di teriaki sampai seperti itu, apa mereka idol yang kuliah di sini, maklum saja, mereka baru pindah, tiga pria dengan paras manis nya, juga membuat para pihak atas terpesona, merasa akan ada primadona baru.

"Tadi siapa ya? Ramai sekali " Ujar si manis dengan kulit eksotis nya.

"Tidak tahu, mungkin idol " Sahut si paling mungil di antara ketiganya.

"Ku pikir iya, atau mungkin kakak tingkat yang populer " Ujar si manis bergigi kelinci.

"Yasudah lah biarkan saja, ayo cari dosen kita" Mereka akhirnya memutuskan untuk mencari dosen.







Dosen masuk bersama tiga pria manis tadi, seisi kelas jelas heboh, mereka terlihat seperti pahatan Tuhan yang sempurna, dosen tersebut melerai keributan mereka, mempersilahkan untuk ketiganya memperkenalkan diri.

"Halo semua, saya Renjun, saya harap kita bisa berteman dengan baik, dan juga saya pindahan dari China " Ujar si tertua.

"Halo, saya Haechan, saya pindahan dari Chicago" Timpal Haechan.

"Halo, saya Jaemin, saya harap kita bisa akrab, saya pindahan dari Jepang " Terakhir si manis bergigi kelinci.

"Nah, karena kalian sudah memperkenalkan diri kalian boleh duduk di belakang Jeno Mark serta Guanlin " Ujar nya.






Jaemin menyerahkan pulpen nya pada Haechan, karena anak itu lupa membawa nya, membuat Jaemin serta Renjun berdecak, selalu saja lupa sesuatu, setelahnya mereka lanjut mencatat, ketiganya sama sama mengambil dua jurusan, yang pertama Bisnis lalu yang kedua kedokteran, mereka memiliki daya tarik yang sama.

"Aku sudah selesai " Ujar Haechan.

"Aku pun " Sahut Jaemin.

"Tunggu sebentar hanya satu kalimat lagi " Ujar Renjun.

"Ah ya setelah selesai kelas kalian ingin langsung pulang? " Tanya Renjun.

"Aku bosan di rumah, baba dan papa juga sedang pergi ke rumah teman nya " Sahut Jaemin.

"Sama daddy dan Mae juga pergi " Timpal Haechan.

"Kita bernasib sama, jadi, ayo pergi berbelanja" Ketiganya terkekeh, mengangguk bersama.

Tanpa di sadari ketiganya, tiga pria di hadapan mereka sedikit tersenyum tipis mendengar pembicaraan yang jujur saja menggemaskan.








Jaemin menggerutu, saat ia tidak sengaja menabrak seseorang sehingga membuat kopi yang ia bawa tumpah, mengenai lengan nya, hal itu tentu menyakitkan apa lagi kopi itu baru di beri air panas.

"Maaf " Ujar seseorang di hadapan nya.

"Tak apa, aku juga yang kurang berhati hati, maaf " Sahut Jaemin.

"Kita belum berkenalan " Jaemin mengernyit, menatap pria yang ternyata duduk di depan nya.

"Aku Jeno, Jung Jeno " Ujar Jeno.

"Aku Na Jaemin, ah aku baru ingat kau putra pemilik kampus bukan? " Jeno mengangguk.

"Maaf ya, aku tidak fokus " Ujar Jaemin.

"Santai saja, tapi kau masih harus bertanggung jawab " Sahut Jeno.

"Aku harus apa? " Tanya Jaemin.

"Kau harus....... "

Dan itulah awak di mana kisah ini di mulai, kisah cinta penuh lika liku, kisah cinta yang sedikit memilukan, kisah cinta yang penuh kebahagian, dan kisah cinta yang pada akhirnya menjadi tanda tanya.














Hello, tolong ramein ya guys, aku pengen banget punya pembaca banyak hehehe, proses sedikit sedikit, ah ya aku aga sebel sama wp cerita bunda polos ku di hapus padahal itu udah tamat, don't skip vote komen and follow for me thank you.

Reader's Tag.

-Zelinee_zz
-AurelieLaurina
-CelloMitha1
-Chenlili_
-linzhien
-Siti_Aminah198
-zahra_yazz
-ugibiasaaja



Done yawwww, tolong di follow.

Enigma Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang