Awal Jarrel dan Charis.

439 140 168
                                    

Warning : Adult content! Free for 18+!

Disclaimer! sebelumnya cerita ini hanya FIKSI dan tidak ada yang menjelek-jelekkan profesi di dalam cerita berikut. HANYA FIKSI DAN TIDAK PANTAS DITIRU [ambil yang benar-benar pantas untuk ditiru seperti nasehat atau lainnya, EXCEPT ADEGAN 18+!].
Maaf jika ada kesamaan nama atau latar cerita, cerita fiksi ini murni dari otak sendiri.

PLAGIARISM OF MY STORY IS STRICTLY PROHIBITED!

PLAGIARISM OF MY STORY IS STRICTLY PROHIBITED!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"My body, my choice. Sejak awal kita menikah cuma buat status kan? If you are having an affair with another woman, just do it." Charis meletakkan vape yang ada di tangannya ke atas  meja ruang tamu.

"Even gue selingkuh sama Jeha?" Tanya Jarrel kepada Charis dengan tatapan yang meremehkan.

"A low class flight attendant like her?" Charis justru terkekeh geli, jemarinya menyelipkan anak rambut miliknya ke belakang telinga.

"Charis! Jeha bukan cewek rendahan. Dia jelas beda ngga kayak lo!"

"Of course, karena gue lebih tinggi dari Jeha lo itu. Mau lo tanya ke seluruh dunia pun, derajat gue lebih tinggi dari Jeha karena gue adalah Morelli. And you know siapa Morelli kan?"

"Marga keturunan billionaire, dan gue nikah sama lo karena bisnis keluarga." Sambung Charis. Wanita itu terlihat menyunggingkan senyum remehnya.

"Jadi kapan jadwal lo terbang bareng selingkuhan kesayangan lo itu?"

Charis menyenderkan punggungnya pada sandaran sofa empuk. Kedua tangannya terlipat didepan dada.

"Kenapa? Lo takut gue makin lengket sama Jeha?"

"Hahaha pernyataan bodoh! Sejak kapan gue takut lo makin deket sama pelakor? Gue cuma mau rumah ini damai tanpa tikus kotor kayak lo."

"Jaga ucapan lo, Charis. Gue suami lo."

"Husband on white paper with black ink? Iya gue tau kok." Charis terkekeh pelan.

Morelli— lebih tepatnya Charis Hans Morelli adalah nama lengkap Charis sebelum marganya berubah mengikuti keluarga suaminya menjadi Charis Hans Zander.

Jarrel Zander, pria itu selalu berkata bahwa Charis jauh dibawah seorang Jeha Charliane. Padahal kenyataannya jika orang melihat Charis dan Jeha secara kasat mata, keduanya jauh berbeda dan pasti orang-orang akan langsung berkata bahwa Charis jauh diatas Jeha. Seorang Charis disamakan dengan seorang pelakor? Shit, stupid statement.

Sejak awal Charis dan Jarrel hanya dijodohkan karena kepetingan keluarga yakni kerjasama antar perusahaan. Jarrel yang notabennya adalah anak kedua alias anak bungsu dari keluarga Zander yang memiliki pekerjaan menjadi seorang pilot pun harus ditumbalkan untuk menikahi Charis yang adalah anak pertama di keluarga Morelli.

Tidak ada cinta diantara Charis maupun Jarrel. Keduanya berjalan masing-masing diatas jalannya sendiri. Charis dan Jarrel adalah dua orang dengan tolak belakang paling besar dan berbeda. Jarrel adalah seorang pilot disalah satu maskapai penerbangan paling bergengsi di seluruh dunia. Sedangkan Charis adalah seorang lulusan tataboga, Charis adalah seorang baker dan dia memiliki sebuah toko rotinya sendiri. Namun Charis juga memiliki sebuah toko perhiasan berlian yang diberikan oleh keluarganya.

Mungkin pernikahan mereka memang benar adanya hanya sebuah status diatas kertas putih bertinta hitam.

Jarrel dari awal tidak suka dengan Charis karena gadis itu sangat sombong dan angkuh. Maka dari itu Jarrel memilih untuk berselingkuh dengan Jeha yang notabennya adalah seorang pramugari di maskapai yang sama dengan Jarrel.

"What the fuck, whats wrong with you, Charis?"

"Lo yang kenapa bastard?! Lo yang selingkuh tapi bertingkah seolah gue yang selingkuh. That's fucking shit! Lo emang bajingan sejati, Rel."

"Let's get a divorce! Gue yang bakal bilang ke keluarga besar tentang perceraian kita." Ucap Jarrel dengan antusias.

Sesungguhnya pria itu lelah dengan pernikahan macam apa yang ia jalani bersama dengan seorang Charis Hans Morelli. Mungkin Jarrel akan senang jika dirinya yang menikah dengan Jeha, karena Jeha adalah tipe wanita penurut yang tidak mungkin merendahkan suaminya.

"Bercerai? Oke gue setuju. Tapi apa lo yakin dengan resiko yang ada kalau lo cerai sama gue dan ngenalin Jeha ke keluarga lo? Bahkan selera lo cuma seorang wanita rendahan kayak dia."

"Shut up your fucking mouth, Charis! Justru di mata gue lo adalah wanita ngga berpendidikan dan rendahan."

"Terserah opini bodoh lo itu. Ayo cerai! Gue tantang lo."

Setelah berkata demikian, Charis memilih untuk kembali ke kamar pribadinya daripada harus terus berdebat dengan pria keras kepala seperti Jarrel.

Setelah berkata demikian, Charis memilih untuk kembali ke kamar pribadinya daripada harus terus berdebat dengan pria keras kepala seperti Jarrel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hi, welcome back! Aku balik dengan cerita genre baru yang lebih menantang. Siapa yang kangen sama aku? Atau ada yang baru kenal aku? Hahaha okay, im cinta guys nice to meet you.

Siapa yang suka genre hot begini angkat tangannya dong! Pokoknya kalian harus vote dan jangan jadi siders ya nduk?

It's free to share this story on any social media platform.
Berbagi cerita ini gratis di platform media sosial apa pun.

Absen ya darimana kalian ketemu sama cerita ini.

The WinnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang