4. Janda perawan 🔞

304 75 169
                                    

Warning : Bab ini mengandung ADEGAN 21+! Mature content.

Charis berniat memantau karyawan-karyawannya yang sedang bekerja melayani calon pembeli yang hendak membeli perhiasan berlian miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Charis berniat memantau karyawan-karyawannya yang sedang bekerja melayani calon pembeli yang hendak membeli perhiasan berlian miliknya. Namun netra Charis berhasil melihat seorang wanita yang sedang duduk dan tengah memilih antara dua cincin berlian mahal. Charis terkekeh sinis menatap siapa wanita itu, dia adalah Jeha Charliane.

Charis kembali kedalam ruang karyawan dan mengambil tas serta barang bawaanya. Berpura-pura sebagai customer dari toko perhiasan berlian miliknya sendiri.

Charis berjalan ke arah Jeha dan tak sengaja menumpahkan secangkir cokelat panas yang sedang diminum oleh wanita itu hingga membasahi pakaiannya.

"Fuck! Lo punya mata ngga sih!"

Jeha mendongak menatap siapa pelaku yang menumpahkan cokelat panasnya. Ternyata itu adalah Charis, istri kekasihnya.

"Ouwh sorry, apakah saya perlu mengganti pakaian anda? Berapa harganya biar saya transfer ke rekening anda sekarang." Ucap Charis berpura-pura tidak mengenal siapa wanita yang tengah berdiri dihadapannya.

Wajah Jeha langsung berubah 360 derajat, wanita itu langsung tersenyum dan berpura-pura tidak apa-apa.

"Tidak perlu, saya tidak apa-apa. Maaf saya sudah marah-marah kepada anda, hanya sebuah reflek karena terkena tumpahan cokelat panas."

"Tetapi pakaian anda kotor dan reflek anda kurang bagus dengan mengumpati sesuatu. Omong-omong siapa nama anda? Saya Charis Hans Zander istri dari pilot ternama yang bernama Jarrel Zander." Charis sengaja memperkenalkan dirinya dan menekan nama Jarrel.

Jeha tersenyum manis, "Saya Jeha Charliane, saya salah satu pramugari di maskapai penerbangan ternama sama seperti pak Jarrel. Saya juga mengenal siapa pak Jarrel, bu Charis."

Charis memiringkan kepalanya sedikit, "Anda kenal suami saya?" Tanyanya.

"Saya bahkan mengenal anda, ibu Charis." Jelas Jeha.

"Ouh hahahaha jangan panggil saya ibu, saya masih muda, Jeha."

"Iya bu, eh iya Charis. Salam kenal ya!" Jeha tersenyum karir. Wanita itu tengah menjaga imagenya didepan Charis.

"Eee anda sudah punya pacar atau masih single, Jeha?" Tanya Charis tiba-tiba.

Jeha menggaruk tengkuknya yang tak gatal, "Saya masih single, Charis."

Cih pembohong handal, batin Charis.

"Ouh masih single ternyata, saya kira anda sudah mempunyai seorang pacar. Masa sih orang secantik anda belum punya pacar?" Gurau Charis.

"Memang belum Charis, saya masih mau mengabdikan diri saya pada pekerjaan saya sebagai seorang pramugari. Saya juga masih ingin bebas sendiri sebelum nantinya pacaran ataupun menikah."

The WinnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang