[Warning : Adult content 18+]
Jarrel kini tengah memeluk tubuh Charis dengan erat seperti tidak ingin kehilangan Charis dari pelukannya.
"Jarrel buka pelukannya, dari tadi lo meluk gue mulu. Engap tau ngga sih dipeluk sama hulk modelan kayak lo."
Jarrel tidak menjawab ucapan yang keluar dari bibir Charis. Pria itu kini menduselkan wajahnya pada ceruk leher milik Charis.
Charis terkejut ketika Jarrel tiba-tiba merubah posisinya menjadi berada di atas tubuh Charis. Jarrel kembali menduselkan wajahnya pada Charis, namun kali ini pria itu menyimpan wajahnya diantara gundukan payudara Charis.
"Jarrel geli jangan di situ!" Charis berusaha mendorong kepala Jarrel yang berada diantara payudara nya.
"Kenapa ngga boleh?" Wajah Jarrel mendongak menatap wajah Charis bagaikan seorang bayi. Matanya berkaca-kaca.
"Jangan disitu, geli tau!" Tolak Charis.
"Mau nenen dong sayang." Pinta Jarrel.
"Ngga! Punya gue masih sakit ya! Kalau lo nenen juga pasti ujung-ujungnya minta jatah mulu. Coba lo kayak gitu ke selingkuhan lo? Dikasih ngga sama dia? Oh pasti dikasih lah. Tampang lo kan tampang orang mesum, orang cabul!"
Jarrel menggeleng pelan, "Cuma nenen!"
"Bullshit! Kemarin juga lo ngomong cuma mau nenen." Tolak Charis.
"Mau nenen, Charis."
"Ngga! Gue bikinin susu aja ya?"
"Ngga mau, mau nenen nya Charis."
"Lo jangan gini deh Jarrel, gue jadi takut kalau lo kerasukan jin tomang. Habisnya lo aneh, biasanya kan ngga mau deket-deket gue."
"Charis, Jarrel mau nenen boleh? Nenen aja kok."
"Nyusu aja sama sapi! Lo pikir punya gue ngga sakit di gigit sama lo? Gue capek mau istirahat, udah tidur cepetan! Ngga usah banyak tingkah. Sini gue peluk biar bisa bobo."
Charis merentangkan tangannya dan Jarrel pun langsung memeluk tubuh Charis dengan erat. Entah mengapa Jarrel menjadi pribadi yang berbeda akhir-akhir ini, namun Charis justru senang karena pria itu sangat manja kepadanya. Charis berharap ini awal perjalanan cintanya dan rumah tangganya dengan Jarrel menuju yang lebih baik.
Charis menepuk-nepuk pelan punggung kekar milik Jarrel dan sedikit bersenandung agar bocah didalam pelukannya cepat tertidur.
"Mau nenen." Gumam Jarrel sembari memejamkan kedua matanya.
"Nenen sapi ya?" Ucapan Charis mendapatkan gelengan dari Jarrel.
"Yaudah makanya bobo! Besok gue beliin dot bayi aja biar lo bisa nyusu sepuasnya."
•••
"Jeha gimana?" Charis duduk termenung menatap televisi yang menyala.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Winner
Short Story[Warning : Free for 18+] • mengandung hal-hal yang berbau dewasa! Mature content. • Follow sebelum membaca! Jangan lupa vote dan komen. Pernikahan antara Jarrel Zander dan Charis Hans Morelli hanya sebatas suami-istri diatas kertas putih bertinta hi...