[Warning : 18+] Adult content.
Jarrel terbangun dari tidurnya, ia melihat kesamping yang terdapat Charis dengan wajah damainya sedang tertidur pulas. Tiba-tiba Jarrel teringat dengan kejadian semalam dimana dia menggagahi tubuh istrinya dengan hebat.
"Charis Charis." Jarrel menggelengkan kepalanya pelan kala mengingat kelakuan istrinya.
Jarrel membuka gorden kamar Charis dengan remote control yang ada diatas nakas. Memang keduanya berpisah kamar karena privasi satu sama lain yang masih ingin terjaga. Walaupun sudah lama menikah, baik Jarrel maupun Charis tidak pernah tiduf bersama kecuali malam panas kemarin.
Charis bergerak tak nyaman, Jarrel terkekeh ketika cahaya sinar matahari yang silau menembus kaca dan membuat wajah Charis terkena sinar matahari.
Jarrel meletakkan telapak tangannya dihadapan wajah Charis agar wanita itu kembali tidur dengan damai.
"Lo emang perlu dikasih pelajaran setiap malem biar otak lo waras terus!" Jarrel mencium tengkuk Charis.
Jarrel memeluk tubuh polos Charis dari belakang dan membiarkan telapak tangannya mengusap-usap perut rata milik Charis.
"Cepet tumbuh ya anak papa." Lirih Jarrel di samping telinga Charis.
Jarrel berakhir mengecup pelan telinga kanan Charis dan memeluk wanita itu erat dari belakang hingga dirinya pun kembali terlelap kembali.
•••
Charis terbangun dari tidur panjangnya. Badannya terasa begitu sakit karena semalaman tubuhnya tidak dibiarkan untuk istirahat oleh Jarrel. Apalagi bagian bawahnya, terasa sangat sakit dan perih. Sepertinya bagian inti Charis lecet karena keperkasaan suaminya.
Charis mendesah pelan kala dirinya tidak mendapati tubuh suaminya di atas tempat tidurnya. Kemana lagi perginya pria jahanam itu?
"Lo pasti lagi jalan sama Jeha kan jam segini?" Gumam Charis.
Charis mengambil ponselnya yang berada diatas nakas dan melihat pukul berapa sekarang. Pukul 3 sore hari? Sialan Charis bahkan tertidur selama itu seperti putri tidur. Apa namanya? Snow white? Iya itu dia maksudnya.
Charis bangkit dari rebahan, rasanya nyeri sekali hanya untuk bergerak. Ia harus mandi dan turun ke lantai bawah hanya untuk makan. Rasanya perutnya sangat lapar hampir seharian tertidur karena kelakuan Jarrel.
"Habis ini ke club aja kali ya? Mau dugem tapi males."
Charis harap hari ini adalah harinya dan tidak diganggu oleh makhluk bernama Jarrel Zander. Biarkan saja Jarrel bermain bersama peliharaannya yang bernama Jeha. Dengan begitu, Charis jadi bisa pergi bersenang-senang memasuki bar elit flyhigh di kawasan elit.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Winner
Short Story[Warning : Free for 18+] • mengandung hal-hal yang berbau dewasa! Mature content. • Follow sebelum membaca! Jangan lupa vote dan komen. Pernikahan antara Jarrel Zander dan Charis Hans Morelli hanya sebatas suami-istri diatas kertas putih bertinta hi...